Indonesia merupakan negara dengan kebudayaan yang beragam.Mulai dari pakaian adat,bahasa,hingga makanan.Salah satu makanan yang khas yaitu ikan tombur yang merupakan khas dari Tapanuli.Ikan yang biasa dimasak yaitu ikan mujair,nila,lele,atau ikan mas.
Untuk memasak ikan tombur dibutuhkan bahan-bahan yaitu:
Bahan: 1 ekor ikan (bisa ikan mujair,nila,lele,atau mas) ,50 gram kemiri
Bumbu: 100 gram cabe merah, 50 gram cabe rawit, 100 gram rias, 5 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 2 buah tomat, perasan jeruk nipis secukupnya, garam secukupnya, andaliman secukupnya
Hal pertama yang harus dilakuan yaitu bakar ikan lalu dibumbui dengan sambal tombur.Setelah itu ada beberapa bumbu yang harus dibakar yaitu bawah putih, bawang merah dan kemiri.Sedangkan,cabe,rias dan tomat digoreng.Lalu semua bumbu tersebut digiling halus ditambahkan andaliman serta garam secukupnya sesuai selera.
Ikan yang sudah dibakar terakhir disiram dengan bumbu yang sudah digiling atau bumbu bisa dipisah dengan ikan sehingga menjadi sambal cocol.Bumbu sambal tombur dengan campuran andaliman memberikan rasa pedas namun khas yang menggertak lidah.Ditambah dengan rias dan kemiri yang memberikan wangi yang khas terhadap bumbu tombur.Biasanya makanan ini tersedia di lapo-lapo atau restoran khas Batak Toba/Tapanuli.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang