Kain yang didesain sebelumnya harus diberi garis-garis dengan bantuan penggaris. Misalnya adalah motif Tambal Sewu, Liris, Kawung, dan Lengko-lengko. Sumber : http://www.jdlines.com/2015/08/5-ciri-khas-motif-batik-cirebon.html
Motif batik menampilkan lukisan pohon atau rangkaian bunga yang lengkap, sering dilengkapi burung atau kupu-kupu. Nama-nama untuk motifnya antara lain adalah Pring Sedapur, Kelapa Setundun, Soko Cina, dan Kembang Terompet. Sumber : http://www.jdlines.com/2015/08/5-ciri-khas-motif-batik-cirebon.html
Motif ini menampilkan penataan ornamen yang sama atau motif ulang yang ditata agak renggang, misalnya adalah motif Piring Selampad dan Kembang Kantil. Bila anda mau mencari batik asli di cirebon, jangan lupa mampir ke tempat wisata di cirebon dan jajanan menarik di cirebon . Karena banyak sekali keindahan dan wisata yang ditawarkan oleh kota cirebon. Untuk penginapan anda tidak perlu khawatir karena hotel di cirebon sangat banyak dan banyak sekali jenisnya. Selamat berlibur. Sumber : http://www.jdlines.com/2015/08/5-ciri-khas-motif-batik-cirebon.html Tags : BATIK CIREBON INFO ...
Angklung sendiri merupakan alat musik khas Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Bambu yang digunakan sebagai bahan angklung adalah adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada yang dihasilkan berasal dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Kata "angklung" berasal dari bahasa sunda, dan terdiri dari dua suku kata, yaitu "angkleung-angkleung" yang berarti diapung-apung dan "klung" yang merupakan suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut. Dengan kata lain angklung berarti suara "klung"yang dihasilkan dengan cara mengangkat atau mengapung-apungkan alat musik itu. Suara angklung dipercaya akan mengundang perhatian Dewi Sri (Nyi Sri Pohaci). Sang Dewi dipercaya membawa kesuburan terhadap tanaman padi para petani dan akan memberikan kebahagian serta kesejahteraan bagi umat manusia. Angklung dikenal sebagai alat musik multitonal (bernada ganda). Setiap satu alat musik angklung hanya menghasilka...
Motif batik Megamendung merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon dan daerah Indonesia lainnya. Motif batik ini mempunyai kekhasan yang tidak ditemui di daerah penghasil batik lain. Bahkan karena hanya ada di Cirebon dan merupakan masterpiece, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan mendaftarkan motif megamendung ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu warisan dunia. Motif megamendung sebagai motif dasar batik sudah dikenal luas sampai ke manca negara. Sebagai bukti ketenarannya, motif megamendung pernah dijadikan cover sebuah buku batik terbitan luar negeri yang berjudul Batik Design, karya seorang berkebangsaan Belanda bernama Pepin van Roojen. Kekhasan motif megamendung tidak saja pada motifnya yang berupa gambar menyerupai awan dengan warna-warna tegas, tetapi juga nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalam motifnya. Hal ini berkaitan erat dengan sejarah lahirnya batik secara keseluruhan di Cirebon. H. Komarudin K...
Bandeng merupakan salah satu ikan yang sudah sangat familiar di masyarakat. Selain kaya akan vitamin dan mineral, Bandeng juga dapat diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera, salah satunya Bandeng Rorod Mpok Omah khas Bekasi. Bandeng Rorod Mpok Omah terletak di Perumnas 3, Jalan Maluku Raya Blok C1 No.3, Bekasi Timur. Bandeng Rorod adalah bandeng isi tanpa duri. Dulu, orang Betawi sering membuat Bandeng Rorod hanya pada momen tertentu saja. Namun di tangan bapak Afif Ridwan, kuliner tradisional ini diangkat kembali, bahkan menjadi ikon oleh-oleh khas Bekasi. Afif Ridwan memulai usahanya pada tahun 2011. Usaha ini awalnya dirintis oleh ibunya, Mpok Omah. Ide awal usaha ini adalah karena ia menilai Kota Bekasi belum memiliki oleh-oleh khas. Awalnya Bandeng Rorod Mpok Omah menjual bandeng dalam keadaan matang, namun karena banyaknya pelanggan yang ingin membawa Bandeng Rorod Mpok Omah sebagai oleh-oleh akhirnya mulai tahun 2012 disediakan Bandeng Rorod beku (frozen) agar...
Batik Garut memberikan kesan sederhana tetapi tetap menunjukkan keindahan, terutama pada penggambaran bentuk-bentuk, komposisi, dan warna. Motif-motif batik Garutan juga sangat terpengaruh oleh batik yang berkembang di daerah pesisir utara, seperti Pekalongan dan Cirebon, serta daerah pedalaman seperti Yogyakarta dan Surakarta. Salah satu Motif Batik Garutan yang populer adalah Motif Merak Ngibing. Merak Ngibing artinya Burung Merak yang sedang menari. Motif ini menggambarkan sepasang merak yang tengah menari bersama. Batik Motif Merak Ngibing menggambarkan keindahan dan keharmonisan dari tarian sepasang merak. Burung Merak adalah burung yang sangat cantik dan indah serta seluruh tubuhnya dibalut oleh bulu dengan warna-warni yang mencolok. Lebih luas lagi, merak yang menari menggambarkan keindahan alam di daerah garut yang yang dipenuhi oleh warna-warna segar nan indah. Sedangkan, Tarian merak menggambarkan keharmonisan kehidupan masyarakatnya yang selalu rukun, damai, dan p...
Motif beras tumpah dari Cirebon ini memiliki penamaan yang hampir serupa di beberapa daerah. Daerah Tegal menyebutnya dengan "beras mawur" , di Kebumen motif ini disebut sebagai "beras wutah" , sementara di Lasem disebut dengan "beras utah" . Motif beras tumpah tidak hanya menggambarkan masyarakat agraris tetapi juga melambangkan kemakmuran, kehidupan dan rezeki yang melimpah. Sumber: http://kainusa.id/koleksi/kain-batik/kain-batik-cap/batik-beras-tumpah-1604a006
Lung-lungan adalah motif non geometris yang ornamen utamanya terdiri dari tumbuh-tumbuhan. Lung-lungan sendiri berarti tunas atau kuncup yang menjalar. Selain motif lung-lungan, kain batik ini juga dihiasi oleh ragam hias cecekan. Sumber: http://kainusa.id/koleksi/kain-batik/kain-batik-cap/batik-lung-lungan-1602a003a