Di sebuah desa di kaki Gunung Rinjani, terdapat sebutan untuk masyarakat yang tinggal di sana yaitu masyarakat yang menganut Islam Wetu Telu. Masyarakat menganggap mereka menjalankan ibadah shalat hanya tiga kali, padahal hal itu adalah keliru. Ritual ini kerap disalahpahami, sehingga dianggap sebagai agama sempalan Islam. Desa yang kabarnya masih melestarikan pratik peribadatan wetu telu adalah Karang Bajo. Berbagai stigma berkembang soal masyarakat adat ini. Beberapa yang paling populer misalnya Wetu Telu merupakan percampuran agama Hindu, Islam, dan Buddha. Itu pun diwakilkan oleh penghulu adat , serta mengukur keislaman hanya dari syahadat, pantang makan babi dan alkohol, serta berkhitan bagi kaum lelaki. Jika kita merujuk sumber sekunder, Wetu Telu dimaknai sebagai sinkretisme Hindu dan Islam. Praktik peribadatan warga Sasak di desa Bayan karenanya, dicap sebagai sempalan mazhab Sunni maupun Syiah penduduk Indonesia. Mendengar penjelasan Junan, di pikiran saya Wet...
Tahukah kalian tentang Suku Sasak? Suku Sasak adalah salah satu suku yang berada di Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok. Bahasa yang digunakan suku Sasak sering kali dianggap mirip seperti Bali. Bahasa yang digunakan memiliki kedekatan dengan sistem aksara Jawa-Bali, sama-sama menggunakan Suku Sasak adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami pulau Lombok. Mayoritas suku Sasak beragama Islam, namun ada sebagian dari mereka yang berbeda dalam menjalankan ibadahnya, dan mereka disebut sebagai Islam Wetu Telu. Jumlah islam Wetu Telu hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktik ibadah seperti itu. Selain itu ada pula sedikit warga suku Sasak yang masih menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda". Suku Sasak telah menghuni Pulau Lombok sejak 4.000 Sebelum Masehi. Ada pendapat yang mengatakan bahwa orang Sasak berasal dari percampuran antara penduduk asli Lombok dengan para pendatang dari Jawa. Ada juga yang menyatakan l...
Bahan-bahan: 400 ml air 5 buah bawang merah, iris-iris 1 sdm air asam 1 sdt garam 1/2 Kg ikan tongkol segar Bumbu yang dialuskan: 4 butir kemiri 3 cm kunyit 3 buah cabai rawit 3 siung bawang putih 2 buah cabai merah Cara Membuat: Tumis irisan bawang merah dan bumbu halus sampai harum. Masukkan air asam jawa dan ikan, masak sampai berubah warna. Tambahkan air dan garam, masak sampai matang dan bumbu meresap. Sajikan. https://resepnusantara.id/resep-singang-khas-sumbawa/
Bahan: 150 g nangka muda, potong kotak kecil, rebus 100 g kacang panjang, iris 3 cm, rebus 3 buah terung bulat, potong-potong 1 ikat kangkung, siangi, blansir Sambal kelapa: 3 sdm minyak sayur, untuk menumis 7 butir bawang merah, cincang halus 5 siung bawang putih, cincang halus 3 mata asam jawa, seduh dengan 1½ sdm air panas 1 ¼ sdt garam 250 g kelapa mengkal, parut Bumbu sambal kelapa, haluskan: 7 buah cabai rawit merah 2 batang serai 2 cm kunyit 2 cm jahe 10 cm kencur 2 cm lengkuas Saus: 5 sdm minyak sayur, untuk menumis 200 ml santan kental, dari ½ kelapa parut 2 mata asam jawa, seduh dengan 1 sdm air panas Bumbu saus, haluskan: 5 buah cabai rawit merah 5 buah cabai merah keriting 3 siung bawang putih 3 butir kemiri 2 cm jahe...
Menggunakan daun ruku, bahan yang juga akrab di dapur Minang dengan nama ruku-ruku. Karena tidak umum, penikmat biasa menanamnya sendiri atau membeli di pasar khusus. Bahan: 1 kg ikan kakap, potong 3 1 sdm air jeruk nipis ½ sdt garam 1 sdm minyak sayur 3 batang serai, memarkan 5 cm lengkuas 4 lembar daun jeruk 400 ml air 1 sdm air asam jawa 70 g kacang panjang, potong 6 cm 1 sdt garam ½ sdt gula pasir 4 tangkai daun ruku, ambil daunnya 8 buah cabai rawit utuh 1 buah tomat, potong-potong Bumbu, haluskan: 8 butir bawang merah 5 buah cabai rawit 5 buah kemiri 4 siung bawang putih 1,5 cm kunyit ½ sdt merica putih Cara Membuat: 1/ Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan garam. Sisihkan. 2/ Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai, lengkuas, dan daun jeruk. Tuang air, masak hingga mendidih. 3/ Masukkan ikan, aduk rata. Tambahkan asam jawa dan kacang panjang. Masak sebentar....
Hasil laut yang berlimpah membuat warga Sumbawa terbiasa memasak ikan dadakan. Tidak perlu menunggu pesta khusus untuk menikmati ikan yang gemuk dan istimewa tersaji di meja. Bahan: 700 g ikan sebelah 1 sdm air jeruk nipis ½ sdt garam 150 g terung ungu 5 tangkai daun ruku, ambil daunnya 3 buah belimbing wuluh, potong-potong 1 sdt garam 300 ml air panas ½ sdt garam Bumbu, haluskan: 5 buah cabai rawit merah 5 butir kemiri 3 butir bawang merah, bakar 1 buah tomat, bakar 1 sdm air asam jawa 1 sdt garam 1 cm terasi, bakar Pelengkap: Kerupuk kulit Jeruk Cara Membuat: 1/ Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam secara merata. Diamkan sebentar hingga meresap (± 10 menit). 2/ Panggang ikan di atas bara api hingga matang. Sisihkan. 3/ Bakar terung di atas bara api hingga matang. Kupas kulitnya, ambil dagingnya. Sisihkan. 4/ Campur rata terung bakar, daun ruku, belimbing wuluh, dan bu...
Poteng Jaje Tujak dalam bahasa Indonesia berarti Tape Jajan Tumbuk. Poteng Jaje Tujak yakni sejenis tape yang diolah menjadi makanan ringan dan disediakan saat satu minggu setelah lebaran alias pada hari raya ketupat. Hidangan Poteng Jaje Tujak ini terdiri dari 2 makanan yakni “poteng” atau “tapai” dan “jaje tujak” atau di Jawa sering disebut “tetel”. Bahan poteng menggunakan ketan putih. Resep Poteng Jaje Tujak Bahan Poteng: Beras ketan putih 1 kg Air 800 ml Ragi tape 1/4 bagian Daun Saga (diambil air perasannya) Gula pasir secukupnya (sesuai selera) Daun pisang untuk membungkus Bahan jaje Tujak: Beras ketan putih 1 kg Beras ketan hitam 50 gram Kelapa parut dari 1 butir kelapa + garam secukupnya (kukus) Cara membuat Poteng: Rendam beras ketan putih di dalam air 2 liter air semalaman. Tiriskan Kukus beras ketan putih hingga mengeluarkan uap yang banyak, setelah itu siram menggunakan 800 ml air saga, kemudian dikukus lagi 15 menit , angkat dan bi...
Bahan-bahan 4 porsi 4 potong ikan cakalang 500 ml air 2 butir asam Jawa sebesar kemiri 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih 3 butir kemiri 1 ruas jari kunyit 1 ikat kemangi 1 buah tomat 10 buah cabai rawit 1 sdt garam 1 sdm gula 3 sdm minyak Langkah: Siapkan bahan-bahan. Bersihkan ikan lalu tiriskan. Buat campuran air dan asam untuk kuah. Potong kotak tomat. Petik kemangi. Sisihkan. Haluskan bawang, kunyit dan kemiri. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan cabai hingga wangi. Tuang air asam menggunakan saringan. Tunggu hingga mendidih lalu masukkan ikan. Masak ikan hingga matang dengan api sedang (sekitar 10 menit). Masukkan gula, garam, dan tomat. Aduk rata. Matikan api. Masukkan daun kemangi. Siap dihidangkan. sumber: https://cookpad.com/id/resep/10776901-minggu-39-cakalang-masak-singang
Bahan-bahan: 500 gram Cumi ukuran sedang secukupnya Minyak goreng secukupnya Gula 2 buah terong ungu kecil 7 batang daun ruku 7 buah cabai hijau kecil 3 tangkai asam jawa Bumbu Halus: 10 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 cm kunyit 1 buah kemiri 17 buah cabai merah kecil 1 buah cabai merah besar 1/4 sdt lada bubuk secukupnya garam Langkah: Bersihkan kulit luar cumi dan cuci sampai bersih (hati-hati tidak memecah tinta saat mencuci). Setelah dicuci, tekan tekan tinta cumi sampai keluar, diamkan. Ulek/ blender seluruh bumbu halus Tambahkan kurang lebih 300-400 ml air ke dalam mangkok berisi asam jawa, peras asam. sisihkan. Cuci bersih Ruku (mirip kemangi namun berbeda jenis), cabai hijau. Cuci terong dan potong sesuai selera. sisihkan. Panaskan minyak, lalu masukkan bumbu halus. Tumis sampai harum, lalu tambahkan air perasan asam jawa. Masak sampai mendidih. Setelah mendidih, masukkan cumi beserta tintanya tadi, kemudian terong dan cabai...