Kepulauan masalembu di kelilingi perairan (laut bebas), berjarak sekitar 112 mil laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep Daratan). Kondisi ini menyebabkan kepulauan masalembu langsung berbatasan dengan perairan bebas. Di balik keterpencilan ini, kepulauan masalembu memiliki keunikan baik sejarahnya, sukunya maupun kebudayannya. Di pulau ini tak hanya dihuni oleh suku madura, akan tetapi oleh suku lain seperti bugis dan mandar dari pulau Sulawesi. Bahkan tak jarang bisa melihat keturunan suku Dayak. “Dulu orang-orang Bugis dan Mandar dimotivasi oleh keinginan untuk lepas dari tekanan penjajah Belanda, sehingga jalan satu-satunya adalah mencari daerah baru yang dipandang aman,”cerita Cici (45) putri seorang tokoh spiritual masyarakat Masalembu, Uwak Gani, saat ditanya alasan orang-orang Bugis mukim di pulau ini. Menurut wanita keturunan suku Mandar, salah satu tokoh yang pertama membabat Masalembu adalah Toan Karaeng, yang memiliki nama asli Yahya. Toan ini disebutk...
Tari Gading Alit Tari Gading Alit merupakan salah satu tarian kreasi yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur. Tarian ini merupakan tari yang umurnya masih muda, karena tarian ini pertama kali ditampilkan pada tahun 2014. Tari Gading Alit bercerita tentang kehidupan anak – anak remaja putri yang akan menginjak dewasa. Menggambarkan ekspresi cinta dari remaja putri yang menginjak dewasa di Malang yang ingin menarik lawan jenisnya dan bersiap menyongsong masa depan. Konsep tari Gading Alit adalah tarian tradisional yang dinamis, dengan gerakan yang sedikit genit, lincah, dan ceria. Tari Gading Alit pertama kali ditampilkan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2014 di Singkawang, Pontianak, Kalimantan Barat. Pada acara tersebut berbagai tarian dari beberapa kota dilombakan, dan Tari Gading Alit dinoba...
Kerang berukuran super kecil ini jadi makanan yang disukai warga Jawa Timur. Disebut juga dengan kupang, ini sering diolah menjadi makanan enak yaitu lontong kupang. Kupang putih yang memiliki nama latin Corbula Faba ini merupakan hewan laut semacam kerang yang bentuknya kecil. Kalau diukur, besarnya antara biji beras dan biji kedelai. Mirip seperti kerang tapi ukurannya sangat kecil dengan tubuh berwarna cokelat pucat. Kupang biasanya sering ditemukan di pinggir pantai atau lumpur berair asin. Bicara soal kupang, ada banyak rumor yang mengatakan kupang ditangkap dengan umpan berupa tinja. Akan tetapi hal ini tidaklah benar. Kupang ditangkap oleh para nelayan dengan menggunakan tanah liat berwarna kuning dengan dipenuhi rumput dan ganggang laut sehingga kupang menyenangi tempat tersebut dan akhirnya menempel di situ. Kupang dan juga olahannya bisa ditemui di berbagai daerah di Jawa Timur. Ada Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan juga Madura. Di daerah pe...
Ludruk merupakan kesenian teater rakyat Jawa Timur yang berasal dari kalangan rakyat jelata. Di Surabaya, kesenian Ludruk masih tetap bertahan meski hanya dipentaskan oleh beberapa puluh pemain saja. Harga tiket menonton Ludruk sebenarnya cukup murah, Rp 2.500, tetapi jumlah penontonnya semakin lama semakin berkurang, rata-rata 10-15 orang saja pada setiap pementasan. Mendapatkan penghasilan yang rendah membuat para pemain mau tidak mau harus memiliki pekerjaan sampingan. Hingga saat ini Ludruk bisa bertahan karena lakon-lakon yang dipentaskan sangat aktual dan akrab dengan budaya setempat, seperti berupa legenda, dongeng, kisah sejarah, dan cerita kehidupan sehari-hari yang menggunakan bahasa yang sangat komunikatif, dan tentu saja selalu disertai lawakan yang sangat menghibur. Pemain Ludruk harus jago berimprovisasi karena setiap pementasan tidak menggunakan naskah. Penampilan mereka biasanya diiringi musik gamelan dan tembang khas jula-juli. Kostum yang dipakai pun mengga...
"Keunikan batik Sidomukti ada di coraknya dan keterikatannya yang kental dengan budaya Jawa, menjadikan batik khas Magetan ini diburu oleh para pecinta batik dan penikmat budaya Jawa". Kota Magetan merupakan salah satu tempat yang paling terkenal dengan pusat kerajinan kain batik tulis yang tidak kalah menarik dengan wilayah lainnya. Masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan istilah Batik Sidomukti Magetan atau Batik Pring. Sejarah batik Sidomukti dimulai tahun 1970-an sebagai ciri khas kota Magetan. Motif Batik Sidomukti Magetan atau yang lebih terkenal batik Pring Sedapur diproduksi di kampung batik yang bernama Sidomukti, di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan. Mulia dan Sejahtera Definisi batik Sidomukti dijabarkan dari asal katanya. Sidomukti berasal dari kata ”sido” yang berarti jadi atau menjadi, atau terus menerus, dan “mukti” yang berarti mulia dan sejaht...
Magetan - Ribuan pengunjung memadati obyek wisata telaga Sarangan di Magetan karena bertepatan dengan puncak acara tradisi Festival Gebyar Labuhan dengan acara larung tumpeng 'Gono Bau'. 'Gono Bau', adalah nama sebutan sesaji berupa tumpeng nasi raksasa. Tumpeng raksasa dengan ukuran tinggi sekitar 3 meter itu diarak dengan dipikul 4 orang berpakaian adat jawa. Selain tumpeng nasi putih ada pula ikut di barisan belakangnya tumpeng gunungan hasil bumi berupa aneka sayuran yang juga dipikul dengan tandu. Satu tumpeng nasi dan tiga gunungan hasil bumi tersebut diarak dari pintu masuk retribusi Telaga Sarangan sisi utara untuk dibawa menuju telaga. Arak-arakan itu dikawal iringan 8 pasukan berkuda yang berada di barisan paling depan. Tumpeng nasi putih dan tiga gunungan hasil bumi diserahkan ke bupati Magetan secara...
Candi Simbata adalah sebuah candi yang terdapat arca Dewi Sri di dalamnya dan terletak di desa Simbatan, sekitar 17 Km ke arah timur dari kota Magetan. Arca Dewi Sri ini merupakan arca yang 'dihormati', dimana setiap hari Jumat Pahing, dalam penanggalan Jawa, di bulan Muharram selalu diikutsertakan dalam ritual bersih desa. Dan kegiatan itu sudah berlangsung sejak tahun 1813. Ada sesuatu yang menarik tentang arca Dewi Sri ini, dimana sejak tahun 1933 sampai tahun 1942 pada dada arca tersebut keluar sumber air yang bersih. Dan sejak saat itu, sumber air tersebut dimanfaatkan oleh banyak orang untuk diambil sebagai pengobatan segala macam penyakit. (Sumber: http://www.eastjava.com/tourism/magetan/ina/simbatan.html)
Tari Gelang Ro’om Gelang ro’om memiliki arti yaitu gelang harum, merupakan salah satu perhiasan yang biasa digunakan remaja putri di Madura. Tari Gelang Ro’om merupakan tarian yang diadaptasi dari tari Topeng Getak dan Ronding asal madura. Tarian ini merupakan karya koreografer Dimas Pramuka Admaji yang mengangkat budaya Madura. Gadis yang sudah remaja diwajibkan untuk menggunakan gelang kaki atau binggel. Gelang kaki ini bukan hanya sebagai aksesoris tentang tingkat sosial seorang gadis madura, tetapi juga menunjukkan kepatuhan tehadap adat istiadat madura. Tari Gelang Ro’om merupakan tari dengan latar belakang budaya madura dan tingkah laku remaja perempuan madura yang beranjak dewasa. Perempuan madura yang gemar menggunakan gelang kaki sejak jaman dahulu. Semakin banyak gelang yang digunakan maka menunjukkan semaki...
Sesuai dengan namanya menggunakan “ Kembang Goyang “, maka tarian ini adalah tarian yang salah satu propertinya adalah menggunakan kembang goyang tentunya. Kembang goyang ini merupakan perhiasan yang dipasangkan pada rambut atau sanggul ( konde ) dan dapt bergerak – gerak apabila digoyangkan atau digerakkan karena pada bagian tengah atau bawahya kembang goyang ini memiliki pegas. Hiasan kembang goyang ini sendiri dibuat dari logam atau kuningan dan juga terkadang dibuat hiasan berupa batu permata sehingga tidak salah jika kembang goyang ini sangat popuer digunakan pada saat acara tradisional di negara kita. Kembang goyang ini, lazim dikenakan untuk aksesoris pengantin, penari. Karena pada saat menari kembang tersebut ikutan bergoyang, oleh karena itulah tercetuslah nama tari Kembang Goyang. Pada setiap ada acara perkawinan secara tradisional, maka tidak pernah lupa menggelar tari Kembang Goyang tersebut, karena memang peruntukannya untuk hal seperti i...