tari
275 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Museum Graha Widya Patra
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Museum Graha Widya Patra Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII ) , Jakarta Timur (13560 ) Telp.   :  (021) 8401686 / 9301 / 8418 Faks. :  (021) 8408417 Museum Minyak dan Gas Bumi “Graha Widya Patra” (Gawitra)   terletak di bagian timur  Taman Mini Indonesia Indah  berdekatan dengan Taman Burung dan  Museum Listrik dan Energi Baru . Pembangunan Museum Migas menandai peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi Indonesia, merupakan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi melestarikan dan mewariskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus untuk peningkatan ilmu dan teknologi. Gedung utama berbentuk anjungan lepas pantai dengan dua bangunan pendukung berbentuk gilig menyerupai tangki minyak, disebut Anjungan Eksplorasi dan Anjungan Pengolahan. Ruang pamer terdapat di gedung utama dan di anjungan eksplorasi. Pameran di gedung utama mengenai sejarah industri perminyakan. Di ruan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Katedral
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Museum Katedral diresmikan pada tanggal 28 April 1991 oleh Mgr Julius Darmaatmadja. Pembuatan museum Katedral diprakarsai oleh pastor kepala Katedral pada waktu itu, yaitu Pater Rudolf Kurris . Hal ini berawal dari rasa cinta Kurris terhadap sejarah dan benda-benda bersejarah. Menurutnya, benda-benda bersejarah itu dapat membangkitkan rasa kagum manusia terhadap masa lampau dan keinginannya menyalurkan pengetahuan dari generasi ke generasi. Museum Katedral ini berada di ruang balkon Katedral. Jam buka Museum adalah setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 10.00 s/d 12.00. Kunjungan di luar jam yang sudah ditentukan perlu membuat kesepakatan terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, silahkan kontak sekretariat paroki (021) 345 7746 sumber : http://www.katedraljakarta.or.id/index.php/museum-katedral/

avatar
Roro
Gambar Entri
Yuz Museum
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Lebih Bersinar di Shanghai Pintu Yuz Museum tertutup rapat. Pada dinding kaca, terpasang sebait pengumuman: “museum ditutup untuk persiapan sebuah pameran.” Tapi, usai pintu diketuk, seorang pria muncul dan mengatakan museum ini tak punya rencana pameran apa pun. Sambutan yang tak diduga. Saya membayangkan Yuz akan sesak oleh manusia. Pemiliknya, Budi Tek, sedang menjadi buah bibir. Yu De Yao, nama Budi Tek di Cina, diberitakan telah menggelontorkan Rp3 triliun guna berbelanja karya seni. Majalah Art+Auction menempatkan Budi Tek dalam daftar 10 kolektor paling berpengaruh. Namanya disejajarkan dengan figur-figur kondang pengumpul karya seni semacam Roman Abramovich dan Sheikha Al Mayassa. Pada 2010, Budi Tek membuat geger ketika membeli lukisan Chapter of a New Century-Birth of the People’s Republic of China II (1992) karya Zhang Xiaogang. Harganya bukan main, $6,7 juta. Tak heran jika masuk daftar rekor transaksi terbesar oleh kolektor berdarah I...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum MPR / DPR
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Prakarsa Sejak masa KNIP (tahun 1945) sampai dengan DPR RI periode 2004 - 2009, DPR RI telah mengalami 16 periode.Tiap periode memiliki latar belakang,sejarah politik, jumlah anggota,jumlah Fraksi dan kinerja yang berbeda. Kilas balik perjalanan DPR RI mulai tahun 1945 (saat pelantikan pertamakali Anggota KNIP) inilah yang akan diusahakan dapat divisualisasi dalam "MUSEUM DPR-RI".Prakarsa pembuatan Museum DPR RI dimulai pada periode DPR 1987 - 1992 dengan Pimpinan DPR-RI saat itu:M.Kharis Suhud sebagai Ketua, R.Soekardi Sebagai Wakil Ketua, Saiful Sulun sebagai Wakil Ketua,Dr.HJ.Naro,S H sebagai Wakil Ketua. Realisasi pembuatan Museum DPR RI yaitu dengan membentuk Yayasan dengan nama "Yayasan Museum DPR-RI dengan ketuanya Bapak Jailani (Jhony) Naro,S H. Langkah awal yang dilakukan oleh Yayasan Museum adalah membuat perencanaan pembangunan Gedung Museum DPR RI dan membentuk Tim Museum DPR RI yang bertugas mengadakan studi banding ke Parlemen Luar Negeri da...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Pusat Peragaan IPTEK
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Sumber : Pusat Peragaan IPTEK TMII (Dok. Pribadi)   Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek)   Kepala Museum           : Drs. Sukro Muhab, M.SI Alamat                       : Taman Mini Indonesia Indah 13560 Telp                           : (021) 8401488 Faks. (021) 8401487 Email                         : '); document.write(addy52392); document.write(' '); //-->/n '); //--> This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. '); //--> "> ppiptek@ristek.go.id Website &nb...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Burung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Sumber : Arsip Asosiasi Museum Nasional Indonesia Taman Burung terletak di bagian belakang atau timur dari kawasan TMII, berdekatan dengan PP IPTEK dan Museum Migas 'Graha Widya Patra', menempati lahan seluas 6 hektar termasuk fasilitas umum berupa tempat parker yang cukup luas dan rindang. Awalnya, taman burung hanya satu kubah yang dibangun tahun 1975 dan diresmikan tanggal 19 Agustus 1976, namun kemudian pada tahun 1986 dikembangkan menajdi Sembilan kubah dan diresmikan pada tanggal 27 April 1986 oleh Presiden Soeharto. Penataan koleksi berdasar zoogeografi atau pola persebaran binatang. Oleh karena itu koleksi taman burung dibagi menjadi dua belahan : kubah barat dan kubah timur, sesuai dengan Garis Wallace. Lingkungan vegetasinya pun mengikuti pola ini, di samping pemikiran pilihan jenis-jenis yang berguna dalam menghasilkan buah-buahan, biji dan pucuk yang menjadi pakan burung. Di kubah barat kita dapat menikmati kicauan burung-burung asal Sumatera, Jawa,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Waspada Purbawisesa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Museum Waspada Purbawisesa terletak di Jl.Jendral Gatot Subroto No.16 Jakarta Selatan. Museum Waspada Purbawisesa berdiri satu kompleks dengan Museum TNI Satriamandala. Museum Waspada Purbawisesa menampilkan diorama ketika TNI bersama-sama dengan rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan pada ear tahun 1960-an. Fasilitas lainnya yang ada di Museum TNI Satriamandala ini antara lain adalah Taman Bacaan Anak, Kios Cinderamata, Kantin serta Gedung Serbaguna yang berkapasitas 600 kursi. Mengapa Situs Ini Berbeda? Diantara beberapa museum yang bisa Anda temukan saat ini, museum Museum Waspada Purbawisesa adalah salah satu museum yang cukup berbeda dari museum lainnya. Museum museum lain biasanya menunjukkan beberapa hal bersejarah seperti peninggalan dari dinasti tertentu di Indonesia atau museum yang menunjukkan mengenai peradaban dari masa tertentu di Indonesia. Namun bukan hanya itu saja, sejarah...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Perumusan Naskah ProklamasI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

s sumber : Arsip Asosasi Museum Nasional Indoensia Apa itu Museum Perumusan Naskah Proklamasi? Pertama, Anda harus mengetahui terlebih dulu apa itu Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Museum yang disingkat Munasprok ini merupakan gedung yang dibangun bertujuan untuk mengingatkan seluruh warga Indonesia mengenai proses perumusan naskah proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Ternyata, proses perumusannya cukup panjang dan melibatkan tokoh-tokoh kemerdekaan penting, seperti Ir. Soekarno, Moh Hatta, Sayuti Melik, dan lain sebagainya. Gedung museum tersebut pertama kali didirikan pada tahun 1920 yang merupakan warisan Belanda. Hingga sekarang arsitektur khas Eropa gaya Belanda masih bisa dilihat di gedungnya. Gedung itu dibangun di atas seluas 3.914 meter persegi dengan luas bangunannya 1.138 meter persegi. Setelah dijadikan musem, gedung warisan Belanda tersebut diisi dengan mebel kuno serta beragaam aksesoris dan pernak-perni...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Wayang H. Budiardjo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Letak bangunan gedung Museum Wayang di Jl. Pintu Besar Utara No. 27. pada mulanya merupakan lokasi gereja tua yang didirikan VOC pada tahun 1640 dengan nama “ de oude Hollandsche Kerk “ sampai tahun 1732 yang berfungsi sebagai tempat untuk peribadatan penduduk sipil dan tentara bangsa Belanda yang tinggal di Batavia Pada tahun 1733 gereja tersebut mengalami perbaikan, dan namanya dirubah menjadi “ de nieuwe Hollandsche Kerk “ dan berdiri terus sampai tahun 1808. Di halaman gereja ini yang sekarang menjadi ruangan taman terbuka Museum Wayang, di dalamnya terdapat taman kecil dengan prasasti-prasastinya yang berjumlah 9 ( sembilan ) buah yang menampilkan nama-nama pejabat Belanda yang pernah dimakamkan di halaman gereja tersebut. Diantara prasasti tersebut tertulis nama Jan Pieterszoon Coen, seorang Gubernur Jenderal yang berhasil menguasai kota Jayakarta pada tanggal 30 Mei 1619 setelah kekuasaan P. Jayakarta lumpuh akibat pertentangan dengan Kraton Ba...

avatar
Roro