Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum DKI Jakarta Jakarta Selatan
Museum Waspada Purbawisesa
- 31 Desember 2018

Museum Waspada Purbawisesa terletak di Jl.Jendral Gatot Subroto No.16 Jakarta Selatan. Museum Waspada Purbawisesa berdiri satu kompleks dengan Museum TNI Satriamandala. Museum Waspada Purbawisesa menampilkan diorama ketika TNI bersama-sama dengan rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan pada ear tahun 1960-an. Fasilitas lainnya yang ada di Museum TNI Satriamandala ini antara lain adalah Taman Bacaan Anak, Kios Cinderamata, Kantin serta Gedung Serbaguna yang berkapasitas 600 kursi.

Mengapa Situs Ini Berbeda?

Diantara beberapa museum yang bisa Anda temukan saat ini, museum Museum Waspada Purbawisesa adalah salah satu museum yang cukup berbeda dari museum lainnya. Museum museum lain biasanya menunjukkan beberapa hal bersejarah seperti peninggalan dari dinasti tertentu di Indonesia atau museum yang menunjukkan mengenai peradaban dari masa tertentu di Indonesia.

Namun bukan hanya itu saja, sejarah mengenai Tentara Nasional Indonesia juga menjadi salah satu sejarah penting mengenai perjuangan Indonesia untuk mengingatkan bahwa negara Indonesia yang aman tenteram seperti saat ini adalah berkat pengobanan banyak pahlawan termasuk TNI. Inilah salah satu tujuan dari didirikannya museum Museum Waspada Purbawisesa ini.

 

Museum ini sengaja dibuat sebagai salah satu pengingat (dalam bentuk diorama) untuk mengingatkan setiap warga negara Indonesia akan pengorbanan TNI. Lain dari itu, museum ini juga bisa menjadi rujukan bagaimana sejak dulu sebenarnya masyarakat Indonesia selalu mencoba untuk bahu membahu dalam mempertahankan NKRI.

Saat ini banyak hal yang justru membuat kita kembali ke masa-masa sebelum kebebasan berpendapat dan menentukan pilihan masih belum seperti saat ini. Banyak orang yang bebas menyuarakan pendapatnya tanpa harus takut dikekang, namun justru beberapa orang tidak dapat memanfaatkannya dengan baik.

Inilah salah satu hal yang membuat museum Waspada Purbawisesa menjadi salah satu museum yang cukup penting dan berbeda di antara museum-museum lainnya yang ada di Indonesia.

Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari museum ini. Dengan berkunjung ke museum ini, mengingatkan kita mengenai salah satu peristiwa di masa lampau di mana saat itu Indonesia mendapatkan ancaman yang cukup serius dari sebuah kelompok separatis yang menamakan dirinya sebagai kelompok DI/TII. Meskipun kelompok dibuat oleh masyarakat Indonesia sendiri, kelompok ini berkembang di beberapa daerah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi.

Museum Waspada Purbawisesa, Menginspirasi Masyarakat Indonesia Untuk Tetap Bersatu

Tanpa sadar, dengan adanya museum ini kita bisa mengingat bagaiman rakyat bergerak dan bersatu untuk berusaha mengembalikan kesatuan Republik Indonesia, tanpa adanya gerakan-gerakan separatis yang memecah belah masyarakat Indonesia.

Inilah hal penting yang harus kita ketahui mengapa museum Museum Waspada Purbawisesa adalah museum yang cukup penting diantara beberapa museum lainnya. Pelajaran penting yang bisa kita petik yaitu mengenai persatuan di Indonesia.

Melalui diorama yang dipajang di Museum Waspada Purbawisesa, kita akan melihat bahwa saat ini terdapat beberapa ancaman seperti yang gerakan separatis yang nyatanya bisa diredam dan dilumpuhkan bersama-sama melalui usaha masyarakat Indonesia dan juga TNI.

Ini merupakan pelajaran berharga yang bisa kita dapatkan dengan mengunjungi museum ini. Meskipun bentuk bangunannya cukup sederhana, namun ternyata bisa mengajarkan kepada kita, tentang nilai nilai perjuangan, bagaimana mempertahankan dan mengajarkan kepada kita bagaimana dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.

 

Dengan berkunjung ke museum ini bisa membangkitkan semangat agar pengalaman pahit di masa lampau tidak seharusnya terulang kembali di masa yang akan datang.

Sejarah Berdirinya Museum Waspada Purbawisesa

Museum Waspada Purbawisesa ini diresmikan oleh Presiden RI ke-2 yaitu Presiden Soeharto. Pada tanggal 10 Noember 1987 dalam rangka untuk memperingati hari Pahlawan. Museum ini berada di kompleks Museum Satria Mandala yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Belajar dari museum ini, ternyata ancaman yang berasal dari internal bangsa Indonesia sudah pernah menimpa bangsa Indonesia. Tentu sebagian dari kita ingat mengenai kejadian pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok Darul Islam yang terjadi di beberapa tempat seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dari kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa saat ini terdapat sejarah penting yang harus dijadikan bahan pembelajaran masyarakat Indonesia. Potensi ancaman yang sama mungkin saja bisa terjadi sewaktu waktu jika kita lengah. Kita harus benar-benar berusaha untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama kita yang tercerminkan dalam Pancasila.

Kehidupan berpancasila sendiri berarti saling menghargai suku, agama dan ras yang berbeda-beda karena sejak awal Indonesia terbentuk dari suku, ras, dan agama yang berbeda-beda. Untuk itulah kita harus menjunjung tinggi nilai Pancasila, jangan sampai ancaman terhadap Pancasila tidak dapat kita atasi yang pada akhirnya akan mengakibatkan peristiwa yang sama dengan yang terjadi pada tahun 1960-an silam.

Inilah pelajaran berharga yang bisa diberikan Museum Waspada Purbawisesa. Dilengkapi dengan diorama untuk menggenang persatuan dari masyarakat Indonesia dan TNI untuk menjaga kesatuan NKRI.

Lokasi dan waktu berkunjung ke Museum Waspada Purbawisesa

Museum Waspada Purbawisesa merupakan museum yang terletak dalam kompleks Museum Satria Mandala. Untuk bisa mengunjungi museum ini, silahkan sesuaikan waktu luang Anda dengan jam operasional museum.

Dan berikut ini adalah harga tiket masuk (HTM) ke museum waspada purbawisesa :

  • Lokasi : Jalan Gatot Subroto No. 14 – 16
  • Jam Operasional : Selasa – Minggu / 09.00 WIB – 14.30 WIB
  • Harga Tiket : Rp 1.500,- untuk dewasa & Rp 800,- untuk anak-anak.
  • Biaya Parkir :
  • Rp 5.000,- = Bus
    Rp 2.000,- = Mobil
    Rp 1.000,- = Motor

Di museum ini, kita akan menemukan banyak manfaat terutama jika kita tertarik untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perjuangan TNI bersama rakyat dalam menumpas pemberontakan di Indonesia.


sumber :https://www.triptrus.com/destination/804/museum-waspada-purbawisesa

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline