×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Museum

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

DKI Jakarta

Museum Perumusan Naskah ProklamasI

Tanggal 31 Dec 2018 oleh Roro .

s

sumber : Arsip Asosasi Museum Nasional Indoensia


Apa itu Museum Perumusan Naskah Proklamasi?

Pertama, Anda harus mengetahui terlebih dulu apa itu Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Museum yang disingkat Munasprok ini merupakan gedung yang dibangun bertujuan untuk mengingatkan seluruh warga Indonesia mengenai proses perumusan naskah proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Ternyata, proses perumusannya cukup panjang dan melibatkan tokoh-tokoh kemerdekaan penting, seperti Ir. Soekarno, Moh Hatta, Sayuti Melik, dan lain sebagainya.

Gedung museum tersebut pertama kali didirikan pada tahun 1920 yang merupakan warisan Belanda. Hingga sekarang arsitektur khas Eropa gaya Belanda masih bisa dilihat di gedungnya. Gedung itu dibangun di atas seluas 3.914 meter persegi dengan luas bangunannya 1.138 meter persegi.

Setelah dijadikan musem, gedung warisan Belanda tersebut diisi dengan mebel kuno serta beragaam aksesoris dan pernak-pernik yang menggambarkan proses perumusan naskah proklamasi. Perlu Anda ketahui bahwa gedung yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi dulunya menjadi tempat tinggal Laksamana Muda Tadashi Maeda. Dia menjabat sebagai penghubung antara Angkatan Laut Jepang dengan Angkatan Daratnya saat pasukan Jepang menduduki wilayah Indonesia.

Pada tahun 1982, gedung ini sempat difungsikan sebagai Perpustakaan Nasional sebagai perkantorannya. Selanjutnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu yang dijabat oleh Prof. Nugroho Notosusanto memerintahkan kepada Direktorat Permuseuman untuk menjadikannya sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Mulai saat itulah hingga sekarang Munasprok berdiri dan dibuka untuk masyarakat umum.

Apa yang menarik dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi?

Anda mungkin menanyakannya karena memang belum pernah berkunjung dan melihat ke dalam museumnya. Daya tarik utama dari museum ini sudah pasti benda-benda bersejarah peninggalan dari proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan. Semua benda dan barang yang bersejarah tersebut benar-benar asli sehingga Anda bisa melihat sendiri di sana.

naskah asli proklamasi kemerdekaan indonesia

Bukan hanya melihat-lihat saja, tetapi juga membaca dan mendapatkan pengetahuan perihal proses perumusan naskah proklamasi dari pertama hingga teks proklamasinya dibacakan oleh Ir. Soekarno. Ada beberapa ruangan di dalam Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang bisa Anda lihat saat berkunjung ke sana.

4 Ruang Penting di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Ruang pertama. Sebuah ruangan yang dulunya difungsikan sebagai ruang tamu. Di situ Tadashi Maeda bertemu dan berbicang dengan tokoh-tokoh proklamasi. Pada ruangan tersebut juga digambarkan suasana menjelang proklamasi kemerdekaan dikumandangkan.

Ruang kedua. Sebuah ruangan yang mempunyai meja bundar di dalamnya. Di mana pada saat itu, Soekarno – Hatta mengadakan rapat dengan tokoh proklaasi lainnya terutama kaum mudanya, seperti Soediro dan B.M Diah. Di ruang inilah Soekarno menulis naskah pertama proklamasi ditulis tangan yang diberi judul PROKLAMASI.

Ruang ketiga. Pada ruangan tersebut terdapat piano di bawah tangga yang dulunya merupakan tempat Soekarno – Hatta menandatangani naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Akhirnya, Soekarno dengan tegas memutuskan untuk membacakan naskah proklamasi tersebut di depan rumahnya.

Ruang keempat. Anda bisa menjumpai benda atau barang yang dipakai ataupun digunakan oleh tokoh-tokoh proklamasi. Misalnya, pakaian, jam tangan, dan pulpen. Di ruangan inilah Sayuti Melik yang didampingi oleh B.M Diah mengetik naskah proklamasi kemerdekaan dari tulisan tangan Soekarno, yang nanti dibacakan oleh beliau.

Ituah keempat ruangan utama di dalam Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang bisa Anda kunjungi. Anda pun bisa merasakan sendiri suasana menjelang pembacaan naskah proklamasi yang begitu menegangkan. Memang benar, para tokoh pergerakan nasional dan proklamasi kemerdekaan sudah bertekat serta bersepakat untuk mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

 

ruang perumusan naskah proklamasi

Informasi dan waktu berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Setelah Anda membaca informasi di atas, diharapkan berkinginan untuk mengunjunginya di kemudian hari. Anda yang berdomisili di Jakara dan sekitarnya mungkin bisa merencanakan berkunjung ke museumnya di akhir minggu saat liburan. Sementara Anda yang bertempat tinggal jauh dari Jakarta atau bahkan di luar Pulau Jawa, tentu saja harus menunggu musim liburan yang akan datang karena tak mungkin berlibur ke sana sehari dua hari saja.

Maka dari itu, Anda membutuhkan informasi mengenai waktu atau jam kunjungan Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang dibuka untuk umum. Selain itu, informasi perihal harga tiketnya juga perlu Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum benar-benar berkunjung ke museum bersejarah ini.

Alamat, Jam Operasional dan Harga Tiket masuk ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Perlu Anda ketahui bahwa Museum Perumusan Naskah Proklamasi beralamat di Jl. Imam Bonjol No.1 Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Anda yang mungkin ingin menghubungi pihak pengelola museumnya, silakan di nomor telepon (021) 3144743, nomor faksimili (021) 3924259, dengan official website di www.munasprok.or.id atau alamat email di munasprok@kemendikbud.go.id. Silakan untuk menghubungi salah satunya untuk mendapatkan informasi lebih lengkap perihal museumnya.

Informasi berikutnya, yaitu tentang jadwal berkunjung wisatawan ke gedung museumnya. Diketahui bahwa hari Senin tutup.

 

Jadi, museum buka dari hari Selasa hingga Minggu. Untuk hari Selasa – Kamis, museum dibuka mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Dilanjutkan pukul 13.00 – 16.00 WIB. Sementara di hari Jumat, museum dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB. Dilanjutkan pukul 13.00 – 16.30 WIB.

Adapun di akhir munggu atau hari Sabtu – Minggu, museum dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Karcis masuk Museum Perumusan Naskah Proklamasi, yaitu Rp 2.000 untuk dewasa per orangan. Sementara untuk rombongan dewasa (minimal 20 orang), harga karcs masuknya Rp 1.000 per orang.

Anak-anak yang ingin masuk museum ini dikenai karcis Rp 1.000 per orang. Sementara untuk rombongan anak-anak (minimal 20 orang), hanya dikenai harga karcis Rp 500 per orang. Wisatawan atau pengunjung asing yang ingin masuk dikenai harga karcis Rp 10.000 per orang.

Harga karcis masuknya masih cukup terjangkau untuk semua orang tanpa terkecuali. Maka dari itu, silakan Anda merencanakan untuk mengunjungi museumnya. Jangan lupa mengajak keluarga tercinta dan orang terdekat. Dengan begitu, banyak orang akan lebih mengetahui dan memahami proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ternyata tidak mudah.

Kendaraan Umum yang melewati Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Berikut ini adalah nama kendaraan umu yang memiliki rute menuju ke museum.

~ Patas AC 76 jurusan Pasar Senen – Ciputat
~ Bus PPD 67 jurusan Pasar Senen – Blok M
~ Bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu – Grogol
~ Patas AC 35 jurusan Pasar Senen – Ciledug
~ Patas AC 16 jurusan Rawamangun – Lebak Bulus
~ Patas AC 11 jurusan Pulo Gadung – Grogol

Itulah cerita sekaligus informasi mengenai museum yang menyuguhkan sejarah perumusan naskah proklamasi kemerdekaan. Semua informasi selengkapnya beserta banyak benda atau barang peninggalan tokoh proklamasi kemerdekaan bisa Anda temui di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Semoga dengan membaca tulisan ini kita semua bisa tergugah rasa nasionalisme berkebangsaan yang bisa ditularkan pada anak cucu kelak.




sumber : https://www.museumjakarta.com/museum-perumusan-naskah-proklamasi/

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...