sPertama, Anda harus mengetahui terlebih dulu apa itu Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Museum yang disingkat Munasprok ini merupakan gedung yang dibangun bertujuan untuk mengingatkan seluruh warga Indonesia mengenai proses perumusan naskah proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Ternyata, proses perumusannya cukup panjang dan melibatkan tokoh-tokoh kemerdekaan penting, seperti Ir. Soekarno, Moh Hatta, Sayuti Melik, dan lain sebagainya.
Gedung museum tersebut pertama kali didirikan pada tahun 1920 yang merupakan warisan Belanda. Hingga sekarang arsitektur khas Eropa gaya Belanda masih bisa dilihat di gedungnya. Gedung itu dibangun di atas seluas 3.914 meter persegi dengan luas bangunannya 1.138 meter persegi.
Setelah dijadikan musem, gedung warisan Belanda tersebut diisi dengan mebel kuno serta beragaam aksesoris dan pernak-pernik yang menggambarkan proses perumusan naskah proklamasi. Perlu Anda ketahui bahwa gedung yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi dulunya menjadi tempat tinggal Laksamana Muda Tadashi Maeda. Dia menjabat sebagai penghubung antara Angkatan Laut Jepang dengan Angkatan Daratnya saat pasukan Jepang menduduki wilayah Indonesia.
Pada tahun 1982, gedung ini sempat difungsikan sebagai Perpustakaan Nasional sebagai perkantorannya. Selanjutnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu yang dijabat oleh Prof. Nugroho Notosusanto memerintahkan kepada Direktorat Permuseuman untuk menjadikannya sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Mulai saat itulah hingga sekarang Munasprok berdiri dan dibuka untuk masyarakat umum.
Anda mungkin menanyakannya karena memang belum pernah berkunjung dan melihat ke dalam museumnya. Daya tarik utama dari museum ini sudah pasti benda-benda bersejarah peninggalan dari proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan. Semua benda dan barang yang bersejarah tersebut benar-benar asli sehingga Anda bisa melihat sendiri di sana.

Bukan hanya melihat-lihat saja, tetapi juga membaca dan mendapatkan pengetahuan perihal proses perumusan naskah proklamasi dari pertama hingga teks proklamasinya dibacakan oleh Ir. Soekarno. Ada beberapa ruangan di dalam Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang bisa Anda lihat saat berkunjung ke sana.
Ruang pertama. Sebuah ruangan yang dulunya difungsikan sebagai ruang tamu. Di situ Tadashi Maeda bertemu dan berbicang dengan tokoh-tokoh proklamasi. Pada ruangan tersebut juga digambarkan suasana menjelang proklamasi kemerdekaan dikumandangkan.
Ruang kedua. Sebuah ruangan yang mempunyai meja bundar di dalamnya. Di mana pada saat itu, Soekarno – Hatta mengadakan rapat dengan tokoh proklaasi lainnya terutama kaum mudanya, seperti Soediro dan B.M Diah. Di ruang inilah Soekarno menulis naskah pertama proklamasi ditulis tangan yang diberi judul PROKLAMASI.
Ruang ketiga. Pada ruangan tersebut terdapat piano di bawah tangga yang dulunya merupakan tempat Soekarno – Hatta menandatangani naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Akhirnya, Soekarno dengan tegas memutuskan untuk membacakan naskah proklamasi tersebut di depan rumahnya.
Ruang keempat. Anda bisa menjumpai benda atau barang yang dipakai ataupun digunakan oleh tokoh-tokoh proklamasi. Misalnya, pakaian, jam tangan, dan pulpen. Di ruangan inilah Sayuti Melik yang didampingi oleh B.M Diah mengetik naskah proklamasi kemerdekaan dari tulisan tangan Soekarno, yang nanti dibacakan oleh beliau.
Ituah keempat ruangan utama di dalam Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang bisa Anda kunjungi. Anda pun bisa merasakan sendiri suasana menjelang pembacaan naskah proklamasi yang begitu menegangkan. Memang benar, para tokoh pergerakan nasional dan proklamasi kemerdekaan sudah bertekat serta bersepakat untuk mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Setelah Anda membaca informasi di atas, diharapkan berkinginan untuk mengunjunginya di kemudian hari. Anda yang berdomisili di Jakara dan sekitarnya mungkin bisa merencanakan berkunjung ke museumnya di akhir minggu saat liburan. Sementara Anda yang bertempat tinggal jauh dari Jakarta atau bahkan di luar Pulau Jawa, tentu saja harus menunggu musim liburan yang akan datang karena tak mungkin berlibur ke sana sehari dua hari saja.
Maka dari itu, Anda membutuhkan informasi mengenai waktu atau jam kunjungan Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang dibuka untuk umum. Selain itu, informasi perihal harga tiketnya juga perlu Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum benar-benar berkunjung ke museum bersejarah ini.
Perlu Anda ketahui bahwa Museum Perumusan Naskah Proklamasi beralamat di Jl. Imam Bonjol No.1 Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Anda yang mungkin ingin menghubungi pihak pengelola museumnya, silakan di nomor telepon (021) 3144743, nomor faksimili (021) 3924259, dengan official website di www.munasprok.or.id atau alamat email di munasprok@kemendikbud.go.id. Silakan untuk menghubungi salah satunya untuk mendapatkan informasi lebih lengkap perihal museumnya.
Informasi berikutnya, yaitu tentang jadwal berkunjung wisatawan ke gedung museumnya. Diketahui bahwa hari Senin tutup.
Jadi, museum buka dari hari Selasa hingga Minggu. Untuk hari Selasa – Kamis, museum dibuka mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Dilanjutkan pukul 13.00 – 16.00 WIB. Sementara di hari Jumat, museum dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB. Dilanjutkan pukul 13.00 – 16.30 WIB.
Adapun di akhir munggu atau hari Sabtu – Minggu, museum dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Karcis masuk Museum Perumusan Naskah Proklamasi, yaitu Rp 2.000 untuk dewasa per orangan. Sementara untuk rombongan dewasa (minimal 20 orang), harga karcs masuknya Rp 1.000 per orang.
Anak-anak yang ingin masuk museum ini dikenai karcis Rp 1.000 per orang. Sementara untuk rombongan anak-anak (minimal 20 orang), hanya dikenai harga karcis Rp 500 per orang. Wisatawan atau pengunjung asing yang ingin masuk dikenai harga karcis Rp 10.000 per orang.
Harga karcis masuknya masih cukup terjangkau untuk semua orang tanpa terkecuali. Maka dari itu, silakan Anda merencanakan untuk mengunjungi museumnya. Jangan lupa mengajak keluarga tercinta dan orang terdekat. Dengan begitu, banyak orang akan lebih mengetahui dan memahami proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ternyata tidak mudah.
Berikut ini adalah nama kendaraan umu yang memiliki rute menuju ke museum.
~ Patas AC 76 jurusan Pasar Senen – Ciputat
~ Bus PPD 67 jurusan Pasar Senen – Blok M
~ Bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu – Grogol
~ Patas AC 35 jurusan Pasar Senen – Ciledug
~ Patas AC 16 jurusan Rawamangun – Lebak Bulus
~ Patas AC 11 jurusan Pulo Gadung – Grogol
Itulah cerita sekaligus informasi mengenai museum yang menyuguhkan sejarah perumusan naskah proklamasi kemerdekaan. Semua informasi selengkapnya beserta banyak benda atau barang peninggalan tokoh proklamasi kemerdekaan bisa Anda temui di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Semoga dengan membaca tulisan ini kita semua bisa tergugah rasa nasionalisme berkebangsaan yang bisa ditularkan pada anak cucu kelak.
sumber : https://www.museumjakarta.com/museum-perumusan-naskah-proklamasi/
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...