Anak
254 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cerita Datu Maja Parua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ini adalah cerita tentang Datu Maja Parua yang konon pernah memerintah di Sumbawa. Pemeritahannya adil dan bijaksana. Setiap hari Baginda bergaul dengan masyarakat untuk mengetahui keadaan masyarakat yang sebenarnya. Pada suatu hari Datu Maja Parua ingin mandi-mandi ke sungai. Ia mengumpulkan semua wasir dan para menterinya untuk menyiapakan segala sesuatunya untuk keperluan  itu. Sungai yang dituju bernama sunagi Berang Tiu Baru.Hari itu pun tibalah dan bersama-sama dengan wasir dan para menteri Datu Maja Paruapun berangkatlah. Di semak-semak jalan yang menuju ke kali, tiba-tiba terdengar suara anak menangis. Datu Maja Parua memerintahkan pada Sangadiarong (salah seorang wasir menteri) untuk mencari anak yang menangis itu. Anak bayimitu diketemukan dan segera dibersihkan dan Datu Maja Parua ingin membawanya pulang. Mandi  bersama-sama pun berakhirlah dan waktu untuk pulang pun tiba. Anak bayi itu dibawa pulang dan Datu Maja Parua menyruh Sanga diarong untk membawa bay...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Bija Lempe
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ini adalah cerita tentang Bija-bija Lempe zaman dulu. Diceritakan, tentang Bija-bija Lempe yang tinggal si Sumbawa, di kampung Bawo, Kebun Geranta namanya. Mula-mula Bija-bija Lempe ini ditakuti atau disegani oleh Dewa Mas Samawa yang memerintah Sumbawa waktu itu.Takut kalau-kalau mereka akan mefebut kekuasaan Dewa Mas. Oleh sebab  itu pada suatu hari ia memerintahkan semua Sarian Penggawa (pankat pada waktu itu,pen) untuk membunuh setiap laki-laki turunan Bija-bija Lempe itu. Demikianlah. Pada suatu petang, seorang keluarga Bija Lempe melahirkan seorang bayi laki-laki. Betapa terkejutnya sang bidan ketika melihat bayi keluar itu adalah seorang laki-laki. Segera bidan itu menyuruh oang untuk membawa lari bayi itu ke Tungkup. Namun Sarian Penggawa mengetahui juga hal itu dan menyuruh orang mencarinya. Kalau dapat agar dibunh. Orang yang mencari bayi itu melewati pula Tungkap. Disana mereka mendengar tangis orang bayi. Mereka masuki rumah di mana bayi itu berada. Mereka dapat...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Datu Brumbung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dulu hiduplah dua orang Datu (bangsawan) bersaudara. Karena nasib yang malang seorang di antaranya meninggal dunia dan meninggalkan seorang putra bernama Lalu Ino Kripan Kertapati. Begitu Lalu Ino Kripan Kertapati ini besar semua harta yang ditinggalkan oleh ayahnya habis, dipakai oleh pamannya. Di dorong oleh jiwa mudanya ditambah lagi habisnya harta peninggalan orang tua, ia bermaksud untuk merentau, membuang diri dan hanya ditemani oleh bayangannya saja. Namun dalam pengembaraannya ini ia sempat membawa serta dua buah tombak masing-masing bernama "bangka kludan dan senuk lingkung" serta sebuah keris bernama "kalamesana". Dalam pengembaraannya ini diperjalanan ia bertemu dengan dua orang. Mula-mula dengan seorang yang keranjingan judi sedang yang seorang lagi keranjingan candu. Kedua orang ini menyerahkandiri pada Lalu Ino Kripan Kertapati, minta diajak kemana Lalu Ino Kripan Kertapati pergi ke situ mereka menunju.Seolah-olah ada semacam sumpah di antara mereka. Sek...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Ritual Barodak
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Berbagai tradisi menarik ada di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya adalah ritual Barodak Rapancar. Ritual ini merupakan salah satu prosesi perkawinan adat masyarakat Sumbawa. Barodak adalah salah satu tata cara perkawinan adat Sumbawa yang hingga saat ini masih menjadi ritual wajib dalam prosesinya. Barodak dilaksanakan setelah dilaksanakannya tahap-tahap pernikahan dalam adat Sumbawa yaitu : Bajajak, Bakatoan, Basaputes, dan Nyorong  oleh pihak keluarga calon mempelai pria. Barodak  adalah tradisi luluran dan mewarnai tangan. Kata Barodak diambil Dari kata 'Odak' yang berarti Lulur. Ini merupakan tanda diawalinya ritual pembersihan diri calon pengantin dengan cara meluluri seluruh tubuh calon pengantin dengan ramuan-ramuan alami.  Yang menghadiri acara  barodak pangantan  ini adalah ibu-ibu dan para gadis dari sanak keluarga dan kerabat calon pengantin. Karena nantinya satu persatu dari ibu-ibu yang m...

avatar
Aze
Gambar Entri
Upacara Pesta Ponan
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Upacara P esta Ponan ialah upacara yang dilakukan oleh masyarakat Petani Desa Poto Kecamatan Moyo Hili r Sumbawa B esar. Upacara ini juga dinama kan upacara Lalo ko Ponan. Lalo artinya berziarah, sedangkan Ponan menunjuk sebuah bukit (tanah tanpa nama) yang ditumbuhi pohon mangga (bahasa d aer ah po= mangga, nan = itu) sehingga arti  Lalo Ko Ponan ber arti berziarah ke B ukit Ponan. Bukit Ponan yang dikelilingi oleh tiga dusun tersebut, menjadi pusat pelaksanaan pesta ponan ini. Upacara ini dilakukan setelah semua warga selesai menanam padi , kemudian warg a desa mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan dalam Upacara Pesta Ponan ini. Seperti mempersiapkan kepe rluan membuat jajan/makanan kecil . Semua warga desa terlibat dalam Upacara Pesta Ponan ini, mulai dari anak -anak, ibu -ibu dan bapak-bapak. Anak laki -laki dan bapak -bapak biasanya mulai mencari kayu bakar, memetik kelapa, memetik buah pisang dan mengambil daun bambu,ke...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cerita Terjadinya Bambu Tutul
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ada sebuah ceritera, murah berharga satu mahal berharga dua. Konon diceriterakan tentang I Kambing dan I Bojog I Kambing dan I Bojog bersahabat baik sekali I Kambing baik dan rajin, tetapi I Bojog licik benar akalnya. Kerap kali I Kambing diperdaya. Kerap kali I Kambing kena tipu. I Kambing sakit hati  karena terlalu sering kena tipu. Ingin benar ia membalas, agar sama-sama pernah merasa terperdaya. Lalu diajaknya I Bojog bekerja sama. "Bojog! Mari kita berkerja-sama." "Bekerja sama membuat apa, Kambing?" "Ayolah kita bekerja sama menanam kacang" "Kacang apa?"    "Kacang tanah." "Bagaimana caranya?" "Kau mencari bibit, aku yang menanamnya." "Sesudah itu?" I Bojog bertanya. "Nanti kalau sudag tumbuh, kau yang mengambil umbinya, biarlah aku mendapat daunnya saja." Bukan main senangnya hati I Bojog mendengar kata-kata I Kambing itu. "Memang benar-benar I Kambing kawan yang baik hati. Tak ada yang lebih baik daripada kau. Nah,...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Tejaum-Jaum
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Di sebuah desa yang bernama Desa Sekar Katon, konon seorang laki-laki dan seorang perempuan, tengah melangsungkan upacara akad nikah mereka, dengan disaksikan oleh penduduk desa tersebut. Mereka berjanji untuk bersama-sama membangun sebuah mahligai rumah tangga bahagia yang didasakan atas paduan cinta- kasih mereka yang telah dibina sejak bertahu-tahun yang lampau, bermodalkan cita-cita murni yang telah disepakati mereka berdua. Rumah tangga yang mereka idam-idamkan rupanya sekarang telah menjadi suatu kenyataan. Harta benda mereka tidak punya banyak. Yang ada hanya sekedar untuk menjamin hidup sederhana saja. Dengan penuh keyakinan disertai kemauan yang keras, akhirnya sampai juga mereka pada suatu saat di mana sang isteri kini sedang hamil tua. Beberapa hari lagi tentu akan lahir seorang bayi buah idaman hati mereka, lambang ikatan suci antara mereka suami-isteri. Pada suatu ketika, dengan izin Allah Swt, sang isteri melahirkan seorang bayi  Yah..... bayi perempuan, yang...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Gunung Telawe
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Dalam sebuah kerajaan, memerintah seorang raja yang bernama Raja Rangga Kalo. Raja Rangga Kalo ini mempunyai seorang hamba sahaya yang sangat dekat hubungannya dengan Raja. Sahaya ini tingal di sebuah desa yang disebut Pasung. Dialah sahaya yang bertindak sebagai kepala rumah tangga kerajaan. Diceritarakan pula bahwa sahaya ini baru saja melangsungkan pernikahannya dengan seorang pria. Mereka kini dalam masa menjalani bulan madu mereka. Tetapi untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak pada waktu sahya ini sedang hamil atau sedang mengidam suaminya meningaldunia. Namun begitu, si jabang bayi terus juga tumbuh dengan suburnya. Perut ibunya dari sehari ke sehari makin bertambah besar juga. Pada suatu hari, tatkala genaplah sudah bilangannya, sahya ini pun melahirkan seorang bayi laki-laki. Tetapi sungguh mengherankan, walaupun bayi ini lahir dengan sehat, tetapi badannya wahai.... bukannya berbadan seperti manusia pada umumnya, tetapi bentuk badannya seperti periuk. Bulat d...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pasang Kodong To Lolon Bage
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Dalam sebuah dusun yang agak terpencil tempatnya dari desa, tinggallah sepasang suami-isteri yang sudah agak lanjut usianya. Mreka dikenal sebagai Kakek dan Nenek Katok. Mereka dinamakan Kakek Katok dan Nenek Katok, karena cucunya yang terbesar, seorang anak alaki-laki, bernama Katok. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, kedua suami-isteri yang sudah agak lanjut usianya ini, hanya memasang pukat. Pekerjaan ini dilakukan mereka sejak mereka masih muda. Barangkali memang sudah digariskan jalan rezeki mereka melalui pekerjaan ini, hasil yang diperolehnya senantiasa mencukupi untuk kebutuhan hidup mereka sekeluarga. Bahkan dari sehari ke seharian dapatpula mereka menyimpan sekedarnya, sehingga agak terjaminlah hidup mereka di hari tua. Kalau Katok tadi dikatakan cucunya, maka diceritarekan pula bahwa ayah Katok telah meningal dunia, semenjak Katok masih kecil. Kini Katok hidup sangat sederhana. Ia hidup bersama ibunya. Hidup yang sangat sederhana ini, ditambah lagi dengan...

avatar
Admin Budaya