×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Adat

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Upacara Pesta Ponan

Tanggal 28 Dec 2018 oleh Aze .

Upacara Pesta Ponan ialah upacara yang dilakukan oleh masyarakat Petani Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir Sumbawa Besar. Upacara ini juga dinamakan upacara Lalo ko Ponan. Lalo artinya berziarah, sedangkan Ponan menunjuk sebuah bukit (tanah tanpa nama) yang ditumbuhi pohon mangga (bahasa daerah po=mangga, nan = itu) sehingga arti  Lalo Ko Ponan berarti berziarah ke Bukit Ponan. Bukit Ponan yang dikelilingi oleh tiga dusun tersebut, menjadi pusat pelaksanaan pesta ponan ini. Upacara ini dilakukan setelah semua warga selesai menanam padi, kemudian warga desa mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan dalam Upacara Pesta Ponan ini. Seperti mempersiapkan keperluan membuat jajan/makanan kecil. Semua warga desa terlibat dalam Upacara Pesta Ponan ini, mulai dari anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak. Anak laki-laki dan bapak-bapak biasanya mulai mencari kayu bakar, memetik kelapa, memetik buah pisang dan mengambil daun bambu,kelapa dan daun pisang. Untuk anak perempuan dan ibu-ibu biasanya menghabiskan waktu di senikan (dapur). Jajanan yang disajikan dalam Upacara Pesta Ponan ini yaitu lepat, petikal (jajanan yang terbuat dari beras ketan), batar orong, onde tepok, kiping (jajanan yang terbuat dari ketan) dan dange serta serapat, topat (jajanan yang terbuat dari beras).

Warga dusun adat datang membawa berbagai makanan dan kue yang bahan bakunya berasal dari hasil pertanian ataupun perkebunan mereka. Kemudian Jajan/makanan kecil tersebut ditempatkan pada balai-balai kecil (beruga) yang terdapat di komplek makam tersebut. Jajan/makanan kecil itu disusun rapi agar mudah dibagikan kepada pengunjung.


Uniknya, Jajan/makanan kecil tersebut harus dimasak dengan cara direbus. Tidak boleh Jajan/makanan kecil yang digoreng dengan minyak atau makanan yang dibeli di toko. Dengan kepercayaan bahwa uap dari rebusan Jajan/makanan kecil tadi akan menguap ke langit dan berubah menjadi air hujan yang menyuburkan pertanian mereka.

sumber : www.peopleofindonesia.com/search?updated-max=2016-03-07T05:13:00-08:00&max-results=7&start=7&by-date=false

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...