kemerdekaan
435 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kecap Benteng yang Melegenda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Pabrik kecap legendaris ini didirikan oleh orang berkebangsaan Tiongkok bernama Lo Tjit Siong pada tahun 1920. Kecap ini sangat mudah ditemukan apabila sedang jalan-jalan di daerah Pasar Lama Kota Tangerang. Kecap ini biasa digunakan oleh pedagang-pedagang makanan di daerah kuliner Pasar Lama Kota Tangerang. Kecap ini seringkali dijadikan bentuk buah tangan khas Tangerang. Selain karena rasa manisnya yang tidak terlalu berlebihan, tekstur yang seimbang dan cita rasanya yang khas juga menjadikan kecap ini melegenda dan laku di pasaran.  Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Tangerang, pengunjung dapat mengenali sejarah dari kecap ini di daerah Pasar Lama karena disana terdapat Klenteng Boen Tek Bio, Museum Heritage Tangerang, dan pabrik kecap itu sendiri yang dapat menceritakan sejarah dari Tangerang dan kekhasannya. Dalam historis, dimuat pula oleh Pramoedya Ananta Toer. Sang penulis terbaik Indonesia menuliskan tentang kecap dari Tangerang, pada bukunya Jal...

avatar
Oskm18_16718380_lutfan
Gambar Entri
Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi atau Tugu Resolusi Rakyat Bekasi adalah Tugu yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi (sekarang masuk area Stadion Bekasi). Terdapat dua peristiwa yang mendasari berdirinya tugu ini. Yang pertama adalah peristiwa pertempuran rakyat Bekasi melawan pasukan sekutu dan NICA pada tahun 1946, satu tahun setelah kemerdekaan. Tempat kejadian pertempuran itu berpusat di area alun-alun Bekasi. Penyebab pertempuran ini karena Belanda ingin kembali menguasai Indonesia dengan siasat menyelundupkan tentara sekutu. Akan tetapi siasat tersebut diketahui dan ditolak oleh front-front perjuangan rakyat Bekasi.    Yang kedua adalah peristiwa rapat umum oleh Panitia Amanat Rakyat Bekasi pada Februari 1950. Rapat umum tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan yang dinamai Resolusi Rakyat Bekasi. Resolusi ini isinya adalah tuntutan kepada Pemerintah pada waktu itu untuk memberi otonomi yang lebih luas kepada rakyat Bekasi. Setelah disetujui p...

avatar
OSKM18_16718097_[Jason] Febrian
Gambar Entri
Seni Pertunjukan Lenong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

  Lenong merupakan salah satu seni teater tradisional dari Jakarta, yang merupakan sandiwara rakyat Betawi menggunakan bahasa Indonesia dengan dialek Betawi. Teater ini diiringi musik gambang kromong yang terdiri atas berbagai macam alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, dan juga alat musik yang berasal dari Tionghoa seperti  tehyan ,  kongahyang , dan  sukong . Biasanya, skenario lenong berkembang dari humor tanpa plot cerita yang dirangkai sehingga menjadi pertunjukan semalam dengan lakon yang panjang dan utuh. Lenong dilengkapi dengan dekorasi yang disesuaikan dengan setiap babak pada cerita. Lenong biasa dimulai dengan dimainkan musik lagu-lagu berirama Mars untuk mengundang penonton. Pada pembukaan acara, dimainkan acara Hormat Selamat dengan lagu Angkat Selamet. Selain itu, pada acara tambahan biasanya mengg...

avatar
OSKM18_16518318_Ayutari Ayutari Dian Putri
Gambar Entri
Kampung warna-warni bekelir
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Kampung bekelir,yang terletak di jalan perintis kemerdekaan no.16, dulunya merupakan kampung yang kumuh Dan kotor. Tetapi, inisiator ibnu jandi mengarahkan nasib kampung tersebut ke yang lebih baik, yaitu dengan mengecat kampung tersebut sehingga terdapat berbagai warna Dan gambar. Untuk merubah kampung tersebut menjadi seperti sekarang tentulah tidak mudah, karena harus didatangkannya puluhan seniman juga jumlah cat yang sangat banyak. Hasilnya, dengan jumlah rumah yang lebih dari 250 rumah telah di cat ulang, kehidupan para penduduk kampung tersebut menjadi lebih sejahtera karena kampung tersebut menjadi atraksi bagi penduduk lokal maupun asing. Menurut Lukas, kpung ini benar-benar berkembang dan sekarang menjadi kampung yang "trendy" sehingga cocok untuk berfoto-foto Dan menguploadnya ke media sosial karena warna-warnanya yang mencolok dan menarik perhatian. OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16918109_calvin
Gambar Entri
Budaya Lek-Lekan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Budaya Lek-Lekan Budaya Lek-Lekan merupakan salah satu budaya yang berkembang di Kota Semarang, budaya Lek-Lekan apabila dilakukan menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus, tepatnya tanggal 16 Agustus malam hingga dini hari disertai dengan doa-doa untuk para pahlawan juga disebut sebagai Tirakatan. Budaya Lek-Lekan dilakukan pada malam kemerdekaan dan saat malam 1 Suro (Malam 1 Muharram dalam kalender Islam). Kegiatan saat Lek-Lekan juga disesuaikan dengan kondisi, contohnya: Dalam peringatan Hari Kemerdekaan dikenal juga sebagai Malam Tirakatan, maka acaranya adalah menyanyikan Lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, semangat kebangsaan, dan sebagai ajang perekatan antar warga. Apabila dilakukan saat Malam 1 Suro, maka diisi dengn berbagai macam doa awal tahun, zikir malam, dilanjutkan dengan solat malam. Apabila dilakukan menjelang tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Kurban), maka diisi dengan penjagaan hewan kurban secara berga...

avatar
OSKM18_16918290_Zufar Zufar Taufiqurrahman Fattah
Gambar Entri
Hikayat Prang Sabi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

                Hikayat prang sabi adalah sebuah hikayat yang diciptakan atau dikarang oleh Teungku Chik Pante Kulu, beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Pidie tepatnya dari Pante Kulu. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hikayat prang sabi ada baiknya jika kita mengetahui sekilas tentang hikayat itu sendiri. Hikayat Aceh itu berbeda dengan hikayat dari daerah lainnya perbedaannya terletak pada cara melantunkannya dan penyusunan baitnya atau dengan kata lain hikayat lain memiliki bait yang mudah untuk langsung dipahami akan tetapi hikayat aceh membutuhkan sedikit usaha yang lebih untuk dipahami.                 Hikayat prang sabi ini sendiri memiliki dua genre pada umumnya yaitu genre yang berupa ajakan untuk berjihad dan satu lagi adalah rekaman keadaan perang yang dituang kedalam bentuk hikayat....

avatar
Oskm18_19818159_rizky
Gambar Entri
Hikayat Prang Sabi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

                Hikayat prang sabi adalah sebuah hikayat yang diciptakan atau dikarang oleh Teungku Chik Pante Kulu, beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Pidie tepatnya dari Pante Kulu. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hikayat prang sabi ada baiknya jika kita mengetahui sekilas tentang hikayat itu sendiri. Hikayat Aceh itu berbeda dengan hikayat dari daerah lainnya perbedaannya terletak pada cara melantunkannya dan penyusunan baitnya atau dengan kata lain hikayat lain memiliki bait yang mudah untuk langsung dipahami akan tetapi hikayat aceh membutuhkan sedikit usaha yang lebih untuk dipahami.                 Hikayat prang sabi ini sendiri memiliki dua genre pada umumnya yaitu genre yang berupa ajakan untuk berjihad dan satu lagi adalah rekaman keadaan perang yang dituang kedalam bentuk hikayat....

avatar
Oskm18_19818159_rizky
Gambar Entri
10 Stilasi Bandung Lautan Api
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Ada 10 stilasi atau monumen kecil yang ditempatkan di 10 tempat bersejarah yang berbeda di Kota Bandung untuk mengenang kejadian Bandung Lautan Api yang terjadi pada 24 Maret 1946. Pada setiap stilasi terdapat informasi tentang pembuat stilasi (Bandung Heritage dan AMEX Bank Fondation), teks lagu Halo-Halo Bandung (yang berisi tentang kejadian Bandung Lautan Api), serta peta Bandung Lautan Api Heritage Trail yang menunjukkan lokasi masing-masing stilasi. Di atas setiap stilasi terdapat replika bunga atrakomala yang menjadi simbol kota Bandung sebagai kota kembang. Stilasi yang pertama berada di kawasan Dago, Jl. Ir. H. Juanda-Sultan Agung. Stilasi ini berada di depan gedung BTPN yang dulunya merupakan kantor berita Jepang, Domei, yang ada dari tahun 1937. Di kantor berita inilah teks proklamasi dibacakan oleh rakyat Bandung. Stilasi kedua berada di persimpangan Jl. Braga dan Jl. Naripan, Gedung yang dahulu bernama Gedung Denis ini merupakan tempat para pejuang Bandung pada O...

avatar
OSKM18_16518316_Steve Bezalel Iman Gustaman
Gambar Entri
Budaya Lek-Lekan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Budaya Lek-Lekan Budaya Lek-Lekan merupakan salah satu budaya yang berkembang di Kota Semarang, budaya Lek-Lekan apabila dilakukan menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus, tepatnya tanggal 16 Agustus malam hingga dini hari disertai dengan doa-doa untuk para pahlawan juga disebut sebagai Tirakatan. Budaya Lek-Lekan dilakukan pada malam kemerdekaan dan saat malam 1 Suro (Malam 1 Muharram dalam kalender Islam). Kegiatan saat Lek-Lekan juga disesuaikan dengan kondisi, contohnya: Dalam peringatan Hari Kemerdekaan dikenal juga sebagai Malam Tirakatan, maka acaranya adalah menyanyikan Lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, semangat kebangsaan, dan sebagai ajang perekatan antar warga. Apabila dilakukan saat Malam 1 Suro, maka diisi dengn berbagai macam doa awal tahun, zikir malam, dilanjutkan dengan solat malam. Apabila dilakukan menjelang tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Kurban), maka diisi dengan penjagaan hewan kurban secara berga...

avatar
OSKM18_16918290_Zufar Zufar Taufiqurrahman Fattah