|
|
|
|
Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16718097_[Jason] Febrian. |
Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi atau Tugu Resolusi Rakyat Bekasi adalah Tugu yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi (sekarang masuk area Stadion Bekasi). Terdapat dua peristiwa yang mendasari berdirinya tugu ini. Yang pertama adalah peristiwa pertempuran rakyat Bekasi melawan pasukan sekutu dan NICA pada tahun 1946, satu tahun setelah kemerdekaan. Tempat kejadian pertempuran itu berpusat di area alun-alun Bekasi. Penyebab pertempuran ini karena Belanda ingin kembali menguasai Indonesia dengan siasat menyelundupkan tentara sekutu. Akan tetapi siasat tersebut diketahui dan ditolak oleh front-front perjuangan rakyat Bekasi.
Yang kedua adalah peristiwa rapat umum oleh Panitia Amanat Rakyat Bekasi pada Februari 1950. Rapat umum tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan yang dinamai Resolusi Rakyat Bekasi. Resolusi ini isinya adalah tuntutan kepada Pemerintah pada waktu itu untuk memberi otonomi yang lebih luas kepada rakyat Bekasi. Setelah disetujui pada 15 Agustus 1950, tugu ini menjadi penanda dan saksi berdirinya wilayah administrasi Bekasi yang terpisah dari Jatinegara, DKI Jakarta.
Berdasarkan ciri fisik, Monumen ini terpancang lima buah tugu yang setiap bagian puncaknya dibuat meruncing, masing-masing berhadapan satu sama lain dan tingginya 17 meter, sebagai replika kelima sila Pancasila dan gambaran komitmen untuk senantiasa memelihara "persatuan dan kesatuan bangsa". Hal ini juga menggambarkan begitu besarnya perjuangan rakyat Bekasi dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Di belakang monumen ada relief perjuangan rakyat Bekasi mulai jaman Tuan Tanah, Jaman Belanda, Jaman Jepang, Jaman Kemerdekaan Repulik Indonesia sampai memasuki Jaman pembangunan yang dipahatkan pada Batu semen persegi panjang dan dari arah depan monumen terukir sebuah syair seorang sastrawan Chairil Anwar yang ikut terjun langsung ke medan perang di Bekasi. Disekitar kelima Tugu tersebut terdapat kolam berbentuk persegi lima yang berisi air dengan pancaran air mancur sebanyak 17 buah (walaupun sekarang ini tidak berfungsi lagi dengan baik).
Menurut Arif, "Tugu ini melambangkan perjuangan rakyat Bekasi dalam mempertahankan kesatuan NKRI sekaligus di dalamnya terdapat nilai seni yang tinggi, tersemat Karawang Bekasi karya Chairil Anwar pada dasarnya yang juga sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam perjuangan Rakyat Bekasi."
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |