1
369 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sate Bebek Cibeber Khas Kota Cilegon
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Cilegon. Sebuah kota pesisir diujung barat pulau Jawa. Tepatnya, kota ini berada di Provinsi Banten. Seperti kota-kota pada umumnya, pasti memiliki suatu potensi atau keistimewaan tersendiri. Begitu juga kota Cilegon. Kota ini mampu menghasilkan berjuta juta ton baja setiap tahunnya, tak heran jika kota Cilegon dikenal sebagai kota baja. Bukan hanya itu saja, kuliner dari kota ini pun tidak kalah enak dengan kota kota besar lainnya.Salah satu kuliner yang menjadi primadona masyarakat kota Cilegon adalah Sate Bebek Cibeber.Cita rasa yang khas dan menggugah seleranya menjadi andalan dari masakan ini, yang membedakan sate bebek cibeber dengan sate bebek yang lain adalah rasanya yang manis dan tidak berbau amis. Pada umumnya untuk cara penyajiannya Sate Bebek Cibeber tidak perlu diberi saus kacang ataupun saus kecap, tetapi kalian bisa menambahkan kedua atau salah satu saus tersebut sesuai selera.Adapun cara pembuatan sebagai berikut Siapkan bahan dan alat : 1. satu ekor bebek yan...

avatar
Oskm18_16818156_nada
Gambar Entri
Emping Ceplis
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Emping ceplis adalah salah satu makanan berbahan dasar melinjo yang khas dari Banten. Berbeda dari emping biasanya yang berbentuk datar atau pipih, emping ceplis bentuknya cenderung lebih gembung dan memiliki rongga di dalamnya. Emping ceplis dapat ditemukan di pasar-pasar atau toko makanan khas di daerah Banten. Berikut angkah-langkah untuk membuat emping ceplis: 1. Siapkan melinjo yang sudah matang, melinjo yang sudah matang berwarna merah atau kuning. 2. Kupas kulitnya sampai bersih, jangan dibuang, karna bisa dijadikan sayur tangkil khas banten juga. 3. Setelah dikupas, biji melinjo dijemur dibawah sinar matahari selama satu hari agar melinjo menjadi kering. 4. Sangrai biji melinjo kurang lebih 4 menit atau sampai kulitnya berwarna hitam, lalu angkat. 5. Pecah kulit melinjo yang hitam tadi sampai terpisah dengan isi biji melinjo yang berwarna putih. 6. Letakkan biji melinijo diatas talenan dan pukul menggunakan cobek atau palu sampai bentuknya gepeng,...

avatar
Oskm18_16818010_larassati Aulia
Gambar Entri
Kekayaan batik banten
Motif Kain Motif Kain
Banten

Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan budaya di dalamnya,salah satunya adalah batik.Setiap daerah yang tersebar di indonesia memiliki jenis/motif batik yang berbeda-beda,karena di setiap daerahnya memiliki filosofi motif batiknya masing-masing.contohnya batik Banten. motif dari batik Banten itu sendiri diambil dari karakteristik masyarakat Banten,benda sejarah purbakala,Nama gelar Pahlawan,dan Toponim desa-desa kuna. Batik Banten pun memiliki perbedaan dengan batik daerah lainnya yaitu motif batiknya,warnanya,dan filosofinya. Ada 3 batik Banten yang aku diulas dibawah ini yaitu : 1. Motif kaibodan     Motif kaibodan diambil dari nama bangunan pagar yg mengelilingi istana      banten. 2.Motif Kawangsan    Motif ini diberi nama kawangsan yang berasal dari nama gelar pangeran     wangsa ketika sedang penyebaran agama islam. 3.Motif Pasepen.    Motif Pas...

avatar
Oskm18_19718279_Nahda Ihzaturrahma
Gambar Entri
watu nembak watu / dampu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Banten

Watu nembak watu atau beberapa masyarakat daerah Banten menyembutnya dengan "dampu"  adalah permainan khas daerah Banten yang biasa di mainkan oleh 2 - 6 orang sekaligus. Permainan ini hanya ber alatkan sebuah batu bagi setiap orangnya. Batu tersebut biasa disebut sebagai "gacon."  Permainan ini akan dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok penyerang dan kelompok bertahan. permainan ini biasanya dimainkan di lahan tanah terbuka, dengan panjang arena minimal 3 meter. Arena tersebut dibuat dengan menggarisi wilayah batas mulai penyerang dan tempat menaruh batu bagi tim bertahan. Adapun cara bermainnya adalah sebagai berikut. 1.  Gacon pemain bertahan diletakkan secara berdiri di tempat yang sudah disediakan, 2. pemain menyerang bersiap di batas mulai penyerang, 3. g acon  dari pemain menyerang diletakkan di atas punggung kaki orang tersebut. 4. pemain menyerang melakukan satu kali langkah kaki dan saat langkah kaki selanjutnya gacon tersebut dibia...

avatar
OSKM18_16918228_pramodya Pramodya Triadhi Kusuma
Gambar Entri
Keindahan Arsitektur Masjid Raya Al A'zhom Kota Tangerang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektare dengan luas bangunan 5.775 meter persegi serta lahan parkir 14.000 meter persegi menjadikan masjid dengan gaya arsitektur timur tengah ini adalah masjid terbesar yang ada di Kota Tangerang. Adapun masjid dengan warna dominan biru langit ini mampu menampung jamaah sebanyak 15.000 orang.   Pada monumen peresmian yang berdiri di halaman depan masjid tertera bahwa peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan pada 7 Juli 1997 oleh Walikota Tangerang saat itu yaitu H Djakaria Machmud dengan Ketua Panitia Pembangunannya HMA Thahiruddin.   Pembangunan pun selesai pada 28 Pebruari 2003 dan diresmikan oleh Menteri Agama RI saat itu yaitu Said Agil Husin Al Munawar. Sementara seremonial peresmiannya juga dilakukan pada 23 April 2003 oleh Walikota Tangerang saat itu H Moch Thamrin.   Dituturkan Asrofi H Yusuf, Petugas Bagian Administrasi dan Perijinan Masjid Raya Al A'zhom, bahwa masjid berkubah besar i...

avatar
OSKM18_16018027_Fadilla Rizalul Yahya
Gambar Entri
Prosesi Yang Maha Suci Kwam Im Hud Couw atau Prosesi Arakan Gotong Toapekong 12 Tahunan
Ritual Ritual
Banten

Seluruh penduduk Kota Tangerang pasti mengetahui Klenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama karena berada di dekat pusat kota dan menjadi destinasi utama etnis tionghoa yang datang dariberbagai daerah di Indonesia. Namun, tak semua orang mengetahui tentang Prosesi YMS Kwam Im Hud Couw atau Arak-arakan 12 Tahunan Toapekong. Seperti nama sebutannya, arak-arakan ini dilaksanakan setiap 12 tahunan. Tradisi ini berawal pada tahun 1856, tahun Naga Tanah. Kelenteng Boen Tek Bio diperkirakan dibangun pada tahun 1684 baru dipugar untuk kedua kalinya, setelah pemugaran pertama tahun 1774. Selesai dipugar, kim-sin Yang Mulia dan Suci (YMS) Kwan Im Hud Couw, yang juga dikenal dan dimuliakan sebagai Guan Shi Yin. Pada waktu pemugaran disemayamkan sementara di Kelenteng Boen San Bio di Pasar Baru dan disambut kembali ke kelenteng yang selesai dipugar dengan arak-arakan yang sangat ramai. Sejak itulah peristiwa tersebut menjadi tradisi yang diulang kembali setiap 12 tahun sekali, yakni setiap tahun Naga....

avatar
Oskm18_16718424_tri
Gambar Entri
Menawannya Busana Tradisional Banten
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Banten

     Banten merupakan provinsi yang baru lahir pada tahun 2000 hasil pecahan dari Provinsi Jawa Barat. Sebagai provinsi yang baru terbentuk, tentu saja kebudayaannya merupakan hasil dari adaptasi kebudayaan Jawa Barat. Selain itu, budaya Banten pun juga dipengaruhi oleh daerah lain, seperti Sumatra. Hal ini dikarenakan, Banten merupakan sebuah kota pelabuhan yang sangat maju pada zaman dahulu sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran, asimilasi, dan akulturasi budaya.       Baju tradisional Banten juga merupakan hasil adaptasi dari daerah lain, terutama Jawa Barat. Hal ini dapat diketahui dari motif dan corak dari pakaian adat Banten yang memiliki banyak kemiripan dengan Jawa Barat (Suku Sunda). Secara umum, busana adat Banten terbagi menjadi tiga berdasarkan fungsinya. Diantaranya adalah pakaian adat pengantin, baju pangsi, dan pakaian adat Baduy (salah satu suku yang mendiami wilayah Banten). Berikut ini penjelasannya: 1. Pakaian Adat P...

avatar
OSKM18_16618166_Jehant Fatra Hadi
Gambar Entri
Jam Gede Jasa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Jam Gede Jasa yang berada di segitiga Taman Potret, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Bypass Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang merupakan monumen yang sering dilihat di jalan konsep tugu jam mencirikan pembangunan Kota Tangerang sebagai Kota Industri. Jam Gede Jasa yang berukuran tinggi 17 meter dengan diameter 2 meter dan memiliki tiga muka berwarna abu-abu ini menjadi ikon baru di Kota Tangerang. Butuh menghabiskan biaya yang cukup besar yaitu senilai Rp 1,2 miliar untuk membuat Jam Gede Jasa sebagai ikon penanda waktu di Kota Tangerang yang mencerminkan Kota Tangerang sebagai Kota Industri. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16618310_Cevin Cevin Hartanto
Gambar Entri
Dayung Sampan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Banten

1. Dayung Sampan     Lagu ini diciptakan oleh Osman Ahmad. Lagu ini cukup terkenal di daerah Banten. Lagu ini pernah dimasukkan ke dalam film yang berjudul Aloha. Lagu ini menceritakan tentang kehidupan nelayan dan biduan. Adapun lirik lagu tersebut yaitu: Dayung Sampan Mencari Ikan Ikan Di cari Hai Nelayan Ditengah Muara Kalau Tuan Mencari Makan Cari Makan Jual Suara Menjual Suara   Lay lay la la la la lay menjual suara  lay lay laylay lay lay lay lay lay lay lay lay  Dayung dayung dayung dayung dayung sampan   Dayung sampan sampan didayung sampan Didayung hai nelayang ke tengah lautan Kalau tuan mencari jodoh  Jangan mencari hai nalayan hai nelayan   Lay layLay lay la la la la lay hai nelayan  Lay lay laylay lay lay lay lay lay lay lay lay  Dayung dayung dayung dayung dayung sampan   #OSKMITB2018   Dayung sampan mencará&...

avatar
Stefanus