masyarakat adat
767 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ikan Arsik
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Secara kebudayaan, Sumatera Utara memiliki 5 etnis besar, yakni Melayu, Batak Selatan/Mandailing, Batak Utara/Tapanuli Utara, Cina, dan India. Masing-masing kebudayaan atau wilayah yang berhimpun di Sumatera Utara ini menyimpan kekhasan kuliner yang berbeda. Salah satu daerah tersebut adalah Tapanuli Utara atau Batak. Di sini, Ikan Arsik, atau na ni arsik,  menjadi identitas kuliner bagi masyarakat. Setiap suku Batak sudah familiar dengan makanan yang satu ini. Hanya saja, penyebutan nama arsik ikan mas berbeda-beda di masing-masing daerahnya. Ikan yang biasanya digunakan untuk arsik adalah ikan mas, ikan mujair, atau ikan lele. Namun demikian, yang lebih sering digunakan oleh masyarakat adalah ikan mas. Salah satu kekhasan ikan arsik terletak pada bumbunya. Bumbu ikan arsik umumnya hanya didapat dari pegunungan di Sumatera Utara. Oleh orang Tapanuli Utara, makanan khas Batak yang resepnya sudah turun-temurun diwariskan ini hanya bisa diberikan oleh pihak saudara laki-laki...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Itak Gurgur
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Itak Gurgur atau juga sering disebut kue pancasila, dikarenakan kue ini dicetak dengan genggaman lima jari. Itak dalam bahasa Batak artinya beras yang digiling secara tradisional, Gurgur artinya membara/mendidih. Jadi Itak Gurgur bisa diartikan sebagai makanan pemberi semangat. Biasanya Itak Gurgur di buat pada acara-acara tertentu dalam adat batak, seperti : saat gotong royong menaikan kuda-kuda rumah. Itak gurgur terbuat dari bahan yang sangat sederhana, yakni beras yang ditumbuk menjadi tepung. Bahan-bahan 250 gr tepung beras 1/4 btr kelapa, diparut lalu kukus sebentar 100 gr gula merah (sesuai selera) 2 sdm gula pasir 1/4 sdt vanili bubuk 1/4 sdt garam secukupnya Air panas   Cara Membuat 1. Campur tepung beras, kelapa parut, gula pasir, vanili bubuk dan garam. 2. Tambahkan gula merah pada adonan, aduk kembali agar merata. 3. Padatkan campuran adonan dengan cara mengepalnya dengan kuat, a...

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Cimpa Unung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Cimpa Unung merupakan salah satu makanan yang paling lazim digunakan dalam acara-acara adat Karo selain Cimpa Tuang dan Cimpa Matah. Dalam acara Merdang Merdem, Cimpa Unung adalah salah satu makanan utama yang harus disediakan. Dalam pembuatan Cimpa Unung, tepung beras ketan merah atau putih dicampur dengan sedikit air, lalu diisi dengan sedikit campuran dari kelapa dan gula merah atau yang disebut dengan inti. Kemudian adonan dibungkus dengan daun pisang.Terakhir, adonan dikukus selama 20 sampai 30 menit. Bahan-bahan: Bahan isian 500 gram gula merah, sisir 100 gram gula pasir 100 ml air 3 lembar daun pandan 1 buah kelapa muda, diparut ½ sdt garam Bahan adonan 500 gr Tepung ketan 350 ml Santan ½ sdt Garam Minyak kelapa secukupnya Daun pisang secukupnya Cara membuat: Isian: 1. Rebus air bersama gula merah, gula pasir, daun pandan dan garam sampai mendidih sambil terus diaduk-aduk hingga mengental dan berbuih. 2. Masukan kelapa parut sambil teru...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Sambal Andaliman
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Sambal andaliman adalah salah satu sambal pedas yang sering disajikan sebagai pendamping masakan Batak. Andaliman sendiri adalah nama bumbu masakan yang berasal dari kulit luar buah jeruk-jerukan. Kita bisa menemui andaliman dalam keadaan utuh berwarna hijau atau coklat kehitaman (sudah dikeringkan) namun ada pula yang berbentuk bubuk halus siap olah. Bumbu andaliman sering digunakan oleh orang Batak, Toba dan Medan dan umumnya masyarakat Indonesia menyebutnya sebagai "merica batak". Merica batak ini sebenarnya tidak pedas, tidak sepedas merica ataupun cabe. Untuk membuat sambal andaliman yang mantap kita harus memadukannya dengan cabe rawit untuk rasa pedas, perasan jeruk nipis untuk asam segar dan berbagai rempah lainnya.   Bahan-bahan: 25 gram cabai rawit hijau  4 butir bawang merah, diiris 2 siung bawang putih  5 butir kemiri, disangrai 2 batang serai, diambil bagian putihnya, diiris halus 1/4 sendok teh air jeruk nipis  1/2 sendo...

avatar
Apriyani Ekowati
Gambar Entri
Kidu-Kidu - Karo - Sumatera Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Kidu-kidu adalah makanan khas dari Suku Karo di Sumatera Utara. Makanan ini merupakan makanan menu utama pada upacara adat setiap tahunnya. Kidu-kidu merupakan makanan yang berbahan dasar ulat sagu dari pohon aren atau enau yang telah membusuk. Ulat sagu atau yang sering di sebut dengan ulat Bagong atau nama latin rhynchophorus ferruginenus. Ulat sagu dari pohon enau ini berasal dari larva kumbang yang telah menetas. Ulat ini biasa dimakan mentah ataupun dimasak dengan bumbu arsik oleh masyarakat suku Karo.   Makanan ini menjadi langka karena bahan utama dan bahan tambahannya sulit ditemukan. Bahkan, tidak semua orang bisa mengolah makanan tersebut. Karena jika salah cara memasaknya maka akan membuat keracunan pada pengkonsumsinya.   Secara ilmiah, kandungan gizi ulat sagu di dalam masakan khas suku Karo ini memiliki khasiat yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Kidu-kidu kaya akan protein sehingga menjadi salah satu makanan yang baik...

avatar
Andri77
Gambar Entri
Harinake
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Harinake merupakan makanan adat tradisional Nias, tepatnya Nias bagian Utara dan Nias bagian Barat. Harinake berupa daging babi cincang dengan cacahan yang tipis dan kecil – kecil. Biasanya Harinake disajikan untuk menghormati tamu seperti menghormati mertua yang datang ke rumah menantunya pada kunjungan pertama. Dalam pesta perkawinan, biasanya anak – anak memberikan secara adat kepada orang tuanya dan disaksikan oleh semua famili (keluarga besar). Harinake hampir mirip dengan fakhe nifalogu. --- Harinake adalah makanan tradisional khas nias Utara yang resep nya dari daging babi cincang yang potong tipis dan kecil -  kecil. Hampir sama dengan fakhe nifalögu, Harinake juga biasa nya disajikan pada saat acara - acara tertentu. Sumber: http://www.tanoniha.net/2017/07/makanan-khas-nias.html Sumber:   http://www.niasoke.com/makanan-khas-tradisional-nias/

avatar
Nurmaihc
Gambar Entri
Babae
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Babae merupakan salah satu hidangan khas Nias Selatan. Terbuat dari Harita Fakhe atau kacang beras yang dihaluskan. Babae terkadang juga dibuat menggunakan campuran daging babi. Babae biasanya dihidangkan sebagai hidangan pesta pernikahan atau acara pemberian nama anak yang baru lahir. Babae tidak dapat sembarangan disantap oleh masyarakat akan tetap keluarga tertentu saja seperti keluarga bangsawan. Hal ini dikarenakan, jika ingin membuat Babae, harita fakhe atau kacang berasnya harus ditanam terlebih dahulu tiga bulan sebelum acara dimulai. Bentuk kacang sama seperti kacang hijau hanya saja berkulit putih pucat.  Babae biasanya dihidangkan besama dengan nasi atau fake falogo yaitu nasi yang dimasak di periuk tanah liat. Keunikan lainnya adalah, nasi dikepal – kepal kemudian dicelupkan dalam sup dan dimakan.   Resep Babae Bahan: 150g kacang Babae (dapat disubtitusi dengan kacang tolo) 2 kuning telur ayam kampung 500 ml santan kental...

avatar
Nurmaihc
Gambar Entri
Tempat Obat Medan
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Tempat obat ini berasal dari Medan, diperoleh pada tahun 1995. Terbuat dari bahan kayu yang dihias dengan ornamen-ornamen binatang. Tempat obat ini merupakan tempat untuk menyimpan obat tradisional masyarakat Medan. Tempat obat ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH,  Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Puan (Tempat Kinangan)
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Puan digunakan sebagai wadah bahan/ramuan untuk menginang. Sirih pinang telah menjadi salah satu simbol budaya Melayu. Meskipun kini, sulit sekali ditemukan di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Sirih pinang juga hadir sebagai perkakas utama perhelatan adat, seperti pertunangan, pernikahan, hingga upacara membangun rumah, bahkan di kalangan bangsawan Melayu, sirih pinang disuguhkan ketika raja menjamu tamu-tamu asing. Tak hanya berfungsi dalam ranah sosial budaya, kebiasaan menginang juga dipercaya mempunyai manfaat kesehatan. Tempat obat ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH,  Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.

avatar
hallowulandari