Mahakam adalah salah satu sungai besar yang berada di Pulau Kalimantan. Di sungai yang panjang dan lebar ini banyak dihuni oleh bermacam makluk hidup, mulai dari tetumbuhan hingga berbagai jenis binatang. Salah satu binatang penghuninya adalah pesut, sejenis mamalia air berbentuk seperti lumba-lumba dan bernafas melalui paru-paru. Konon, menurut kepercayaan penduduk sekitar sungai, pesut bukanlah sembarang binatang, melainkan jelmaan dari manusia. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut adalah ceritanya. Alkisah, pada zaman dahulu kala terdapat sebuah dusun yang hanya didiami oleh sejumlah keluarga. Untuk menghidupi diri, mereka bekerja sebagai petani dan atau nelayan pencari ikan di Sungai Mahakam. Bagi keluarga petani apabila tiba musim panen, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa mereka mengadakan pesta adat yang diantaranya diisi dengan beraneka macam pertunjukan ketangkasan dan kesenian. Di antara sejumlah keluarga itu ada satu ke...
Kecamatan Muara Kaman terletak di tepi aliran sungai Mahakam. Jaraknya cukup jauh dari kota Samarinda. Keadaan perkampungannya terdiri dari rumah-rumah papan yang sederhana. Di wilayah ini beredar sebuah cerita legenda yang amat dikenal oleh penduduk. Kisah tentang seorang ratu yang cantik jelita dengan pasukan lipan raksasanya. Dahulu kala negeri Muara Kaman diperintah oleh seorang ratu namanya Ratu Aji Bidara Putih. Ratu Aji Bidara Puthi adalah seorang gadis yang cantik jelita. Anggun pribadi dan penampilannya serta amat bijaksana. Semua kelebihannya itu membuat ia terkenal sampai di mana-mana; bahkan sampai ke manca negara. Sang Ratu benar-benar bagaikan kembang yang cantik, harum mewangi. Maka tidaklah mengherankan apabila kemudian banyak raja, pangeran dan bangsawan yang ingin mempersunting sebagai istri. Pinangan demi pinangan mengalir bagai air sungai Mahakam yang tak pernah berhenti mengalir. Namun sang Ratu selalu menolak. “Belum saatnya aku memikirkan pernika...
Jika Anda sedang mengunjungi Kalimantan Timur, mungkin kain sulaman yang satu ini bisa dijadikan pilihan untuk buah tangan keluarga Anda di rumah. Kain sulaman khas Kalimantan Timur ini memiliki corak yang beragam dengan warna-warna yang cerah. Inilah sulam tumpar, kerajinan tangan kebanggaan masyarakat provinsi yang memiliki ibukota di Samarinda ini. Tidak hanya dalam bentuk kain sulaman, sulam tumpar juga banyak diaplikasikan ke berbagai barang seperti tas, pakaian, hingga ke hiasan dinding. Aneka ragam corak seperti flora dan fauna menambah cantik kain sulaman yang banyak memikat hati para wisatawan yang berkunjung ke Kota Samarinda ini. Kain sulam tumpar sendiri dibuat dari hasil alam yaitu pohon ulap doyo. Pohon yang banyak tumbuh di wilayah Kalimantan ini memang digunakan untuk bahan beberapa kerajinan. Selain sulam tumpar, tenun badong tancep dan tenun ulap doyo juga menggunakan pohon ini sebagai bahannya. Tidak sulit untuk menemukan Kain sulaman sulam tumpa...
Alat musik yang satu ini biasa dipakai untuk mengiringi musik-musik melayu. Gendang kecil yang memiliki dua sisi tabuh ini menjadi salah satu alat musik tradisional di Indonesia. Inilah ketipung, gendang kecil yang menjadi bagian dari instrumen gamelan. Ketipung memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk bulat memanjang dengan bagian tengahnya yang berukuran lebih besar. Alat musik yang biasanya juga digunakan untuk mengiringi musik-musik bernuansa Timur Tengah ini terkadang dihiasi berbagai motif etnik khas Indonesia. Kedua sisi tetabuhan ketipung terbuat dari kulit kambing atau bisa juga kulit sapi yang sudah di tipiskan. Ketika ditabuh, biasanya menghasilkan suara yang bulat. Selain musik-musik melayu, ketipung juga menjadi salah satu alat musik yang mengiringi musik keroncong bahkan dangdut. Selain di Jawa, ketipung juga banyak ditemui di Kalimantan khususnya Kalimantan Timur. Ketipung di Kalimantan Timur, memiliki sedikit perbedaan dengan ketipung dari Pulau Jaw...
Singgah di Balikpapan atau Samarinda, tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan yang satu ini. Amplang namanya. Sejenis kerupuk dengan cita rasa dan aroma ikan yang khas. Makanan ringan bercita rasa gurih ini seakan sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang bertandang ke Kalimantan Timur. Amplang terbuat dari daging ikan yang digiling halus dengan campuran tepung sagu. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida (ikan pipih). Setiap jenis ikan tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Jenis ikan yang dianggap terbaik adalah ikan belida karena rasa gurihnya yang lebih enak dan tekstur daging yang lembut saat dihaluskan. Proses pembuatan kerupuk ini relatif sederhana, tetapi sentuhan yang berbeda dari setiap pembuatnya menciptakan kekhasan tersendiri dari setiap produsen. Langkah pertama, ikan yang telah dibersihkan dari sisik dan duri digiling hingga halus. Daging yang telah halus diberi garam, bu...
Botok daun mengkudu merupakan masakan khas Kalimantan Tengah yang biasa dihidangkan dalam acara kematian. Berikut dibawah ini merupakan bahan-bahan,bumbu beserta cara membuatnya. Bahan-bahan : 1 kg ikan sungai lais atau baung, sebaiknya ikan yang tidak bersisik. cuci bersih, tidak dipotong-potong, dibiarkan selama ± 2 jam.( jangan langsung dimasak ). 40 lembar daun mengkudu yang sedang tuanya. santan kental dari 2 buah kelapa Bumbu halus : 2 sdm garam 2 buah kunyit 1 buah serai 2 buah lengkuas 3 buah kencur 2 daun salam 10 butir ketumbar. Cara membuat : Cuci bersih ikan kemudian potong-potong dan biarkan selama 2 jam. Daun mengkudu dicuci bersih, buang tulangnya, diiris halus seperti kembang rampai. Rebus daun mengkudu sebanyak dua kali, semua air rebusan dibuang karena terasa pahit. siapkan panci besar, masukan ikan, daun mengkudu, santan, bumbu sekaligus. Masak diat...
Bahan : 1 kg iga sapi, potong-potong 500 ml santan dari 1 butir kelapa 3 tangkai daun kedondong, petik daunnya Air untuk merebus iga 3 sdm minyak, untuk menumis Bumbu : 10 butir bawang merah, iris tipis 6 siung bawang putih, iris tipis 3 buah cabai hijau besar, iris serong 5 buah cabai hijau keriting, haluskan 2 buah tomat, potong-potong 3 batang serai, memarkan 3 cm jahe, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 3 cm kunyit, bakar, haluskan 2 sdt gula pasir 2 sdm garam Cara Membuat : Rebus iga hingga empuk, angkat. Ukur air kaldunya 1,5 liter, kalau kurang tambahi air. Masukkan kembali iga kedalam air kaldu. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tambahkan sisa bumbu lainnya, tumis sampai matang. Angkat, masukkan kedalam rebusan iga. Masak hingga mendidih kembali dan bumbu meresap. Masukkan santan, masak sambil diad...
Bahan : 15 buah kacang panjang, potong-potong 150 gram kol. Potong-potong 150 gram ikan tengiri 200 gram udang, buang kepalanya, lalu kerat punggungnya 750 ml santan dari 1 butir kelapa 3 sdm minyak, untuk menumis Bumbu yang dihaluskan : 6 butir bawang merah 4 siung bawang putih 8 buah cabai merah 3 butir kemiri 2 cm kunyit Bumbu lainnya : 3 buah belimbing wuluh, potong-potong 1 batang serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 2 lembar daun salam 1 sdt merica bubuk 1 sdm garam Cara Membuat : Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga matang. Masukkan belimbing wuluh, serai, lengkuas dan daun salam, aduk-aduk hingga layu. Masukkan kacang panjang dan kol, masak hingga layu. Tuangkan santan, lalu masukkan ikan tengiri dan udang. Tambahkan merica bubuk dan garam. Masak sambil diaduk hingga matang dan kuah mengental. Se...
Bahan : 250 gram talas, kupas potong dadu 2 cm 3 potong kepala ikan gabus, belah dua 1 sdt air jeruk nipis 1 sdt garam 10 buah asam sunti 1 buah jantung pisang batu, buang kelopak warna merah, iris kecil, cuci dengan air garam. 1 ikat kaangkung, siangi 2,5 liter air Bumbu : 8 butir bawang merah, iris halus 3 siung bawang putih, memarkan ½ sdt merica bubuk 1 ½ sdt gula pasir 2 sdm garam Cara Membuat : Lumuri kepala ikan gabus dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit. Masak air hingga mendidih. Masukkan semua bumbu, masak hingga harum. Masukkan talas, masak hingga empuk. Masukkan ikan gabus dan asam sunti, masak hingga matang. Masukkan jantung pisang dan kangkung, masak hingga matang. Angkat dan sajikan. Selamat mencoba ! :) Sumber: http://menukaltim.blogspot.com/2013/07/masakan-kalimantan-timur-sayur-asam...