Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Kalimantan Timur Kalimantan Timur
Behempas Bantal
- 6 September 2017

Behempas bantal merupakan salah satu jenis olahraga tradisional Kutai yang masih eksis hingga sekarang. Olahraga ini diminati berbagai kalangan, baik pria maupun wanita. Tak hanya kalangan remaja dari usia sekolah, bahkan kaum ibu di Kutai pun menyukai ajang adu ketangkasan ini. Mereka mendadak berubah menjadi petarung tangguh di atas sebatang kayu yang menjadi arena pertarungan.

Secara harfiah, “behempas bantal” dapat diartikan sebagai memukul lawan hingga jatuh dengan menggunakan bantal. Sesuai namanya, senjata utama yang digunakan para petarung dadakan ini adalah bantal panjang seberat kurang lebih 1-2 kilogram. Olahraga ini dimainkan satu lawan satu. Setiap pemain menggunakan salah satu tangan untuk memegang bantal. Satu tangan yang lainnya tidak boleh digunakan dan harus diletakkan di bagian belakang tubuh.

Dalam setiap pertandingan, pemain dari dua kubu akan saling bertemu di atas sebatang kayu dengan posisi duduk berhadapan. Kayu yang digunakan kurang lebih memiliki panjang sekitar 3 meter. Kayu tersebut melintang setinggi kurang lebih 120 centimeter di atas area permainan. Di bagian bawah batang kayu tersebut, terdapat lumpur yang licin sehingga peserta yang jatuh ke dalamnya akan berlumuran lumpur.

Behempas bantal dimainkan dalam dua babak. Pemenang dari setiap babak ditentukan oleh kemampuan menjatuhkan lawannya dari atas batang kayu. Jika dalam dua babak diperoleh hasil imbang, akan dimainkan babak tambahan. Jika saat babak tambahan hasilnya masih imbang atau tidak ada salah satu di antara pemain yang tumbang, pemenang ditentukan dengan pengundian menggunakan koin.

Permainan ini membutuhkan kelihaian para pemain dalam mengatur strategi. Untuk memenangkan setiap babak, tidak saja dibutuhkan kekuatan dalam memukul, tetapi kemampuan menjaga stamina selama babak berlangsung. Biasanya, seiring berjalannya waktu, kekuatan pemain untuk memukul semakin berkurang dan kemampuan untuk tetap bertahan di atas batang pun semakin melemah. Karena itulah, kunci utama dalam memenangkan permainan ini adalah menyeimbangkan antara tenaga yang digunakan untuk memukul dengan tenaga yang digunakan untuk bertahan.

sumber : https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/behempas-bantal-adu-ketangkasan-yang-digemari-semua-kalangan

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline