Tani
326 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ritual Hajat Buruan di Kampung Cilumber Lembang
Ritual Ritual
Jawa Barat

Kampung Cilumber berada  di daerah Lembang,Jalan Tangkuban Parahu,kurang lebih 4 km dari Kecamatan Lembang. Ritual “Hajat Buruan” ini diadakan setiap tahun,pada musim panen lahan pertanian.  Serangkaian ritual ini dimulai sejak zaman dahulu. Menurut narasumber yang saya wawancarai (tamu yang hadir ke acara tersebut) mengatakan,  “Ritual ini sudah ada dari karuhun sejak zaman dulu,dan sampai sekarang masih dilaksanakan. Tiap tahunnya selalu mengundang pimpinan daerah misalnya kepala desa sampai terkadang dihadiri oleh bupati setempat.” Ritual ini dimulai dari masyarakat membuat nasi tumpeng dan mengolah hasil taninya. Lalu,masyarakat berbondong-bondong membawa hasil panen dan tumpeng buatannya ke suatu halaman luas untuk didoakan oleh sesepuh sebagai pimpinan ritual tersebut. Pada kesempatan itu,ditampilkan pula kesenian buhun untuk ruwatan kampung berupa pantun,beluk,ronggeng,kuda lumping,dan sebagainya. Diiringi pula dengan alat ke...

avatar
OSKM18_16218129_izma Najiya Izdihar
Gambar Entri
Seren Taun
Ritual Ritual
Jawa Barat

Upacara Seren Taun adalah acara penyerahan hasil bumi berupa padi yang dihasilkan dalam kurun waktu satu tahun untuk disimpan ke dalam lumbung. Seren Taun dilakukan oleh masyarakat Sunda setiap tahunnya.  Istilah Seren Taun berasal dari Bahasa Sunda "seren" yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan, dan "taun" yang berarti tahun. Jadi, Seren Taun artinya serah terima dari tahun yang lalu ke tahun selanjutnya. Dalam tradisi masyarakat Sunda, Seren Taun merupakan sarana untuk bersyukur kepada Tuhan atas segala hasil pertanian yang didapat pada tahun tersebut. Masyarakat berharap hasil pertanian akan meningkat pada tahun yang akan datang.  Upacara ini berlangsung secara khidmat dan semarak di berbagai desa adat Sunda. Upacara ini menarik minat masyarakat sekitarnya, bahkan turis mancanegara. Berikut ini adalah beberapa desa adat Sunda yang menggelar Seren Taun setiap tahun, diantaranya: Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat....

avatar
OSKM18_16418040_Vern
Gambar Entri
Asal Usul Orang Belanda Depok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Sejarah Kota Depok dimulai ketika Cornelis Chastelein membeli areal pertanian dan perkebunan seluas ribuan hektar di wilayah yang kita kenal sebagai Mampang saat ini. Wilayah ini dibeli dari pengusaha lokal dan disahkan secara hukum oleh VOC sehingga Chastelein berhak sepenuhnya atas wilayah ini. Ia kemudian membangun wilayah ini dan mempekerjakan budak-budak dari seluruh Nusantara.Ia melancarkan aksi kristenisasi dengan memperkenalkan agama Kristen Protestan kepada para budak melalui padepokan yang dinamakan De Eerste Protestante Organisatie van Cristenen atau disingkat DEPOC (di masa depan dijadikan nama wilayah ini). Dalam kitab wasiatnya pada tanggal 13 Maret 1714 yang dibacakan setelah kematiannya, Chastelein mewariskan wilayah tersebut kepada budak-budaknya. Para budaknya juga dibelandanisasi dan dikelompokkan menjadi 12 marga yaitu Bacas, Joseph, Zadoch, Tholence, Leander, Soedira, Loen, Isach, Jacob, Laurens, Samuel, dan Jonathans. Terlepas dari Peristiwa Gedoran Depok yan...

avatar
Oskm_19718088_cicelia
Gambar Entri
Gondong Buhun
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Gondong Buhun merupakan seni musik tetabuhan ( tutunggulan ) yang biasa disertai oleh nyanyian, dan satu set alat musik yang dikenal sebagai  lisung dan  alu. Asal mula seni musik tersebut berasal dari kebiasaan masyarakat Ciamis dalam mengolah hasil panen padi mereka. Gabah padi diproses menjadi beras pada wadah kayu yang berbentuk persegi panjang dinamakan  lisung.  Alat ini memproduksi suara dari hasil pemukulan ( nutu ) alat tersebut dengan penumbuk padi yang terbuat dari sebatang kayu, dikenal sebagai  alu . Menurut adat Cirebon, seni musik ini dipentaskan oleh wanita yang berjumlah lima orang untuk memukul  lisung- nya, dan seluruh masyarakat yang berminat menyanyikan lagunya untuk melepas rasa lelah. Namun terkadang pria pun berikut serta dalam proses permainan Gondong Buhun ini. Kesenian musik ini populer di kalangan pedesaan Cirebon, salah satu contohnya ada di Kampung Cikukang, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis...

avatar
OKSM18_19718356_Fauzan
Gambar Entri
Seleh Taun Mapag Taun
Ritual Ritual
Jawa Barat

Masyarakat di daerah kampung Cikondang desa Lamajang selalu melakukan tradisi dalam rangka memperingati tahun baru islam yang diselenggarakan pada tanggal 15 Muharram pada tiap tahunnya. Tradisi ini dikenal masyarakat setempat dengan istilah "seleh taun mapag taun" yang bisa diartikan sebagai menutup tahun dan membuka tahun. Tradisi ini bertujuan untuk bersyukur kepada Tuhan karena dapat melewati satu tahun dengan selamat karena kuasa-Nya. Tidak hanya bertujuan untuk berterima kasih karena itu, biasanya tradisi ini juga sekaligus sebagai pengekspresian rasa syukur atas keberhasilan panen para petani. Dari tanggal 1-14 Muharram para warga biasanya melakukan persiapan seperti menumbuk beras dan memasak makanan tradisional. Dan sebelum perayaan upacara tradisional ini, biasanya benda-benda pusaka seperti kris, pisau, golok dan lain-lain dibersihkan. Dalam rangka menjalankan tradisi ini, para warga biasanya berkumpul bersama keluarganya masing-masing, saling menyumbang...

avatar
OSKM18_16018208_Muhammad Rivaldi Putra Ridwan
Gambar Entri
Sulimat
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Sulimat adalah senjata yang berasal dari Jawa Barat yang gagangnya terbuat dari kayu dan kepalanya terbuat dari logam. Biasanya, senjata ini dipergunakan oleh masyarakat Sunda untuk menyobek dan mengelupas  kulit kelapa. Ciri-ciri senjata ini adalah memiliki sebilah pisau yang ujungnya runcing dan posisinya yang berlawanan. Senjata tradisional ini digunakan dengan cara ditancapkan ke dalam tanah pada bagian mata yang runcing. Senjata ini dipakai para petani untuk mengupas kulit kelapa, sehingga pekerjaan mengupas kelapa menjadi lebih cepat selesai. Senjata ini juga sering digunakan sebagai tradisi mengelupas kelapa yang dilakukan bila ada pernikahan di suatu desa. Dan perkerjaan ini biasanya dilakukan oleh laki laki. Sulimat merupakan senjata yang sudah jarang ditemui dan menjadi salah satu senjata tradisional Jawa Barat yang paling langka.

avatar
OSKM18_16718486_saida
Gambar Entri
Mipit Paré
Ritual Ritual
Jawa Barat

Mipit par é merupakan tradisi masyarakat sunda yang dipersembahkan kepada Dewi Sri (Dewi Padi). Hingga kini mipit paré kerap dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa Barat salah satunya di Kabupaten Subang. Pelaksanaan mipit paré  di setiap daerah tentu berbeda-beda. Di Kabupaten Subang sendiri mipit paré  biasa dilakukan oleh para petani di sekitar pesawahan yang hidup di desa/kampung yang masih kental dengan budaya leluhur. Di Subang  mipit paré  sering disebut juga dengan mitembeyan . Mipit paré  dalam pelaksanaannya memiliki dua sesi, sesi pertama dilakukan setelah menanam padi yang bertujuan untuk meminta izin kepada Dewi Sri agar dijauhi dari gangguan apapun hingga masa panen. Sesi kedua biasanya dilakukan sehari sebelum padi dipanen yang bertujuan untuk meminta izin bahwa padi akan dipanen. Dalam pelaksanaan mipit paré  itu sendiri para petani harus mengelilingi sawah terlebih dahulu...

avatar
OSKM18_16318095_Rahayu Lestari
Gambar Entri
"Pelak Cau"
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Setiap provinsi di Indonesia mempunyai bermacam-macam kebudayaan yang berbeda-beda. Selain alat musik, cerita rakyat, makanan, dan kain atau motif, permainan tradisional pun termasuk ke dalamnya. Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki bermacam-macam permainan tradisional, salah satunya adalah “ pelak cau ” . Apa sih, pelak cau tuh? Pelak cau yang artinya ‘menanam pisang’ merupakan permainan tradisional Suku Sunda yang mengandalkan kekuatan dan ketangkasan. Cara bermainnya cukup sederhana, lho. Hal utama yang dibutuhkan untuk memulai permainan ini adalah sebuah pohon ditambah dengan jumlah pemain yang lebih dari tiga orang karena semakin banyak dan semakin kuat orang-orang yang bermain, maka akan semakin seru pula permainannya. Biasanya, pemain yang paling kuat akan memeluk pohon paling pertama lalu diikuti dengan pemain lainnya sampai dipaling terakhir yaitu pemain yang lebih lemah dibandingkan pemain yang lain. Pemain terakhir...

avatar
OSKM18_19918101_Azarine ITB_2018
Gambar Entri
Makna dan Prosesi Upacara Adat Seren Taun di Cigugur Kuningan Jawa Barat yang Masih Eksis sampai Sekarang
Ritual Ritual
Jawa Barat

Sebuah ritual dihelat untuk melanggengkan warisan leluhur suku sunda, suatu prosesi yang dipersembahkan sebagai perwujudan penyerahan diri orang sunda terhadap sang maha pencipta. Para orang sunda wiwitan biasanya menyelenggarakan upacara sakral yang mereka sebut seren taun. Upacara seren taun adalah sebuah upacara sebagai wujud ungkapan syukur masyarakat sunda wiwitan atas limpahan hasil bumi terutama di bidang pertanian yang diekspresikan dengan berbagai hal seperti kesenian dan mensyukuri apa yang telah mereka miliki. Upacara seren taun ini merupakan agenda tahunan komunitas masyarakat Cigugur Kuningan. Masyarakat adat  sunda wiwitan  biasanya menggelar acara puncak upacara adat  seren taun  ini di Gedung Paseban Tri Panca Tunggal, Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Di tiap daerah upacara seren taun dilakukan dengan cara dan waktu yang berbeda, di Cigugur Kuningan Jawa Barat upacara seren taun dilakukan selama 7 hari pada bulan ke-12 ata...

avatar
OSKM18_16418090_FIQRI NURUL FALAH