Sagu menjadi varian pangan utama dan favorit masyarakat Indonesia timur. Teksturnya yang cenderung lebih lembut ketimbang tapioka membuatnya jadi pilihan bahan kuliner unik seperti papeda. Kreativitas olah sagu ternyata tak sebatas papeda. Di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aka Bilan terbilang populer sebagai kudapan pagi ataupun sore hari. Nama lain panganan ini ialah sagu bakar yang dibentuk berupa lempengan tipis karena merujuk ke cara pembuatannya. Terbuat dari campuran sagu, kelapa parut, kacang hijau yang diberi sejumput garam lahirlah perpaduan unik antara kerenyahan, rasa manis, dan gurih di lidah. Aka Bilan termasuk makanan pokok di sini selain umbi-umbian dan jagung yang bergizi tinggi, Dari panduan gizi Bidang Kesmas Dinkes Belu, dalam 100 gram sagu kering terkandung karbohidrat sebesar 94 gram, protein 0,2 gram, serat makanan 0,5 gram, zat besi 1,2 mg, dan kalsium sebanyak 10 mg. Total dalam 100 gram sagu terkandung 355 kalori serta pro...
JAGUNG merupakan makanan pokok orang Nusa Tenggara Timur. Dari bahan dasar jagung dimasak menjadi beberapa olahan khas dari setiap pulau kecil di dalamnya. Salah satunya Atambua, punya makanan khas bernama jagung bose yang bercitarasa gurih. Wisatawan yang sudah pernah ke Atambua pasti tak melewatkan makan itu. Namanya juga jagung bose, yang artinya, jagung yang di-bose-kan (dilunakkan). Jagung Bose, itulah nama kuliner khas NTT yang berbahan dasar jagung. Kuliner ini bukanlah satu-satunya kuliner khas NTT. Masih banyak kuliner khas yang lain. Namun, pada kesempatan ini, pembaca akan digiring untuk mengenal lebih jauh apa itu jagung bose dan seperti apa kelezatannya. Jagung Bose ternyata mengandung karbohidrat yang bisa dijadikan pengganti nasi. Selain jagung, kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang merah menjadi bahan campuran dalam pengolahan kuliner Jagung Bose. Tidak lupa, santan kelapa ikut menambah cita rasa gurih Jagung Bose. Selain disajikan...
Belu, sebuah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki makna persahabatan. Sebuah kata yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti teman atau sobat. Di daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste di sisi timurnya ini, masyarakatnya memiliki beberapa makanan terkenal. Yang umum dikenal adalah se'i baik itu dari daging babi, sapi atau bahkan ikan. Kemudian sambal tomat lahurus dan jagung bose. Tapi ternyata mereka juga memiliki makanan khas yang sehat. Fehuk kuhus yaitu sejenis gaplek yang di tumbuk halus di campur parutan kelapa dan di tambah gula merah di kukus menggunakan periuk tanah liat dan kukusan dari anyaman daun di masak dengan tungku batu menggunakan kayu bakar dengan rasa kenyal kudapan ini dibandrol dengan harga 5000 rupiah. Dengan bahan utama singkong, hidangan dengan nama ai uhik kuhus (ubi kukus) ini biasa dijumpai di pasar, atau bahkan penduduk setempat biasa memasak makanan ini untuk hidangan sehari-hari. Selain cara membuatnya...
Pelepah manuk merupakan olahan ayam dengan santan. Meskipun “manuk” berarti “burung”, namun olahan ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Resep: Bahan 1 ekor ayam kampung ukuran sedang yang dibelah dadanya tidak putus 1 buah jeruk nipis yang diperas airnya 1 sdt garam 800 ml santan dari 1 butir kelapa 3 sdm minyak untuk menumis Bumbu Halus 6 siung bawang putih 5 cabai merah besar 6 cabai merah keriting 4 cm kunyit bakar 1 sdt terasi goreng 5 butir kemiri sangrai 1 sdt garam 1 sdt gula pasir Cara Membuat 1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 20 menit. 2. Bakar ayam di atas bara arang...
Sumber : Dokumentasi M.irwin Kaswara, 2016
Salah satu masakan khas Nusa Tenggara Timur adalah Manu Pata'u Ni. Manu Pata'u Ni merupakan masakan yang terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan campuran santan. Disajikan secara terpisah, daging ayam kampungnya dimasak hingga empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam. Sajian ayam ini menjadi salah satu menu khas yang sering disuguhkan untuk tamu yang datang. Untuk penyajiannya tentu ada caranya, masyarakat Sumba biasanya menyajikan hidangan ini dengan dua cara. Pertama ayam bisa diberikan pada tamu, kemudian tamu akan merobek salah satu bagian ayam misalnya paha. Bagian inilah yang akan dikembalikan oleh tamu kepada tuan rumah. Sisanya untuk tamu dan jika tidak habis, tamu harus membawa pulang sisa makanan tersebut. Cara makan seperti itu mengandung filosofis tertentu, yaitu antara tuan rumah dan tamu saling berbagi rasa kasih. Dengan kata lain, saling menghargai. Jelas bahwa kerukunan antar penduduk di Nusa Tenggara Timur tetap terjaga baik keamanan maupun...
Nga'a Watary Patau Kabbe adalah sejenis nasi jagung yang cocok dinikmati bersama dengan lauk seperti ayam kampung. Nasi jagung ini tidak dibuat dengan 100 persen jagung, melainkan dicampur dengan beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang merah. Nasi jagung juga menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dalam proses pembuatannya jagung yang digiling dimasak bersama dengan nasi putih yang dicampur dengan kacang-kacangan. Masyarakat Sumba biasanya menikmati nasi jagung bersama dengan aneka sayur berkuah dan juga ayam. Sumber: https://food.detik.com/info-kuliner/d-3556966/dikunjungi-jokowi-ini-6-hidangan-khas-sumba-dari-ayam-kampung-hingga-nasi-jagung
Kekayaan wisata Nusa Tenggara Timur tidak hanya terlihat dari keindahan alamnya saja. Tetapi juga memiliki banyak makanan khas, salah satunya yaitu Daun Ubi Tumbuk. Daun ubi tumbuk menjadi salah satu makanan khas wajib dicicipi di Sumba Barat. Meski hanya makanan sederhana, namun belum dapat dibilang sah ke Sumba Barat jika belum mencicipi makananan daun ubi tumbuk. “Kami hidup dengan daun ubi tumbuk,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, S.C. Poro. Poro menjelaskan, untuk membuat makanan dari daun ubi ini tidaklah sulit. Pertama, Anda harus memilih daun ubi yang bagus. Kemudian dikumpulkan dan ditumbuk dengan diberi sedikit beras. “Habis itu siapkan parut kelapa. Lalu minyak kelapanya dicampur dengan bumbunya. Rasanya luar biasa,” jelas Poro. Rasa daun ubi dicampur dengan minyak kelapa memberikan sensasi yang berbeda di mulut. Ini membuktikan bahwa banyak bahan makanan yang bisa diolah dari Nusa Tenggara Timu...
Salah satu kuliner khas dan unik dari Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur adalah Bokosawu Nyale. Makanan khas dari Sumba Barat ini merupakan sambal yang terbuat dari cacing laut yang muncul setahun sekali. Dalam penyajian, nyale bisa disajikan mentah dan dibaluri perasan jeruk perut dan dicampur daun kemangi untuk menghilangkan bau amisnya. Sambal ini memiliki tekstur kenyal dan gurih saat disantap. Selain itu bisa juga menyantap sambal nyale pa'dongo yakni cacing laut tersebut disangrai dengan kelapa parut, bawang merah, bawang putih, jahe, daun kemangi dan lombok. Saat disajikan, sepintas tampilannya mirip dengan serundeng karena semua bahan diaduk hingga kering bercampur menjadi satu. Oleh karena itu, nyale pun nyaris tak terlihat di pandangan mata. Sumber: http://jitunews.com/read/31012/ragam-kuliner-unik-yang-hanya-ada-sumba#ixzz4wfxz0oSK