Belu, sebuah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki makna persahabatan. Sebuah kata yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti teman atau sobat.
Di daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste di sisi timurnya ini, masyarakatnya memiliki beberapa makanan terkenal. Yang umum dikenal adalah se'i baik itu dari daging babi, sapi atau bahkan ikan. Kemudian sambal tomat lahurus dan jagung bose. Tapi ternyata mereka juga memiliki makanan khas yang sehat.
Fehuk kuhus yaitu sejenis gaplek yang di tumbuk halus di campur parutan kelapa dan di tambah gula merah di kukus menggunakan periuk tanah liat dan kukusan dari anyaman daun di masak dengan tungku batu menggunakan kayu bakar dengan rasa kenyal kudapan ini dibandrol dengan harga 5000 rupiah.
Dengan bahan utama singkong, hidangan dengan nama ai uhik kuhus (ubi kukus) ini biasa dijumpai di pasar, atau bahkan penduduk setempat biasa memasak makanan ini untuk hidangan sehari-hari. Selain cara membuatnya yang cukup mudah, makanan ini juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Bahan-bahan pembuatnya selain tepung singkong adalah kelapa parut, gula merah, kacang hijau setengah matang dan air.
Ternyata cara membuatnya terbilang mudah, yaitu dengan meremas-remas tepung singkong dan kelapa parut yang telah dicampur dengan air, gula merah parut dan kacang hijau di dalam wadah bernama nyiru. Kemudian dibentuk sesuai dengan kepalan tangan.
Lalu dikukus di wadah pengukus yang terbuat dari anyaman daun lontar dengan bentuk kerucut, namanya kakuhus. Wadah itu lantas dimasukkan ke dalam hanek (periuk tanah liat) yang telah diisi air dan dimasak di atas api.
Makanan ini umumnya disajikan bersama ikan kuah asam atau bisa pula dinikmati sebagai teman minum kopi.
Perlu diketahui, singkong memiliki beragam manfaat bagi tubuh, di antaranya melancarkan pencernaan, sebagai sumber energi, mengatasi sakit kepala, baik untuk diet rendah lemak, mencegah anemia, juga baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Sumber :
http://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/913282-mencicipi-ubi-kukus-tradisional-khas-belu-ntt
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.