JAGUNG merupakan makanan pokok orang Nusa Tenggara Timur. Dari bahan dasar jagung dimasak menjadi beberapa olahan khas dari setiap pulau kecil di dalamnya. Salah satunya Atambua, punya makanan khas bernama jagung bose yang bercitarasa gurih. Wisatawan yang sudah pernah ke Atambua pasti tak melewatkan makan itu.
Namanya juga jagung bose, yang artinya, jagung yang di-bose-kan (dilunakkan). Jagung Bose, itulah nama kuliner khas NTT yang berbahan dasar jagung. Kuliner ini bukanlah satu-satunya kuliner khas NTT. Masih banyak kuliner khas yang lain. Namun, pada kesempatan ini, pembaca akan digiring untuk mengenal lebih jauh apa itu jagung bose dan seperti apa kelezatannya.
Jagung Bose ternyata mengandung karbohidrat yang bisa dijadikan pengganti nasi. Selain jagung, kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang merah menjadi bahan campuran dalam pengolahan kuliner Jagung Bose. Tidak lupa, santan kelapa ikut menambah cita rasa gurih Jagung Bose.
Selain disajikan dalam acara perhelatan besar di setiap daerah di NTT, Jagung Bose juga masih bisa dijumpai di sejumlah rumah warga. Jagung Bose sering diolah sesuai selera menjadi makanan lezat yang tidak hanya disukai orang-orang dewasa, namun juga anak-anak.
Bagi Anda yang berniat untuk diet, tak ada salahnya jika Anda mencoba mengonsumsi Jagung Bose ini. Cara memasaknya pun lebih mudah dan sangat praktis.
Untuk lebih memahami bahan dan pembuatan Jagung Bose, Ada baiknya Anda mencermati sajian berikut. Bahan utama yang harus Anda persiapkan sebelumnya adalah air secukupnya, jagung tidak manis sesuai selera Anda, kacang merah yang telah direndam semalaman, santan kelapa. Selain itu, Anda bisa menyiapkan garam secukupnya sesuai kebutuhan dan labu manis. Jika Anda ingin menambah daging, itu bisa saja dilakukan selama Anda menyukainya.
Setelah bahan-bahan disiapkan, Anda bisa mulai merebus air hingga mendidih. Masukkan kacang merah, biarkan hingga matang dan empuk. Selanjutnya, jagung dan labu bisa dimasukkan ke dalam air yang mendidih tadi. Apabila semua bahan telah matang, maka Anda harus memasukkan santan dan garam. Biarkan kuah dan bahan menyatu. Setelah nampak menyusut dan empuk, Jagung Bose sudah bisa disantap.
Sumber :
https://www.merdeka.com/peristiwa/jagung-bose-kuliner-khas-ntt-yang-wajib-dicoba.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.