tahun baru
163 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prasasti Amoghapasha
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Ditemukan di provinsi Jambi dan berangka tahun 1286 M. Isi dari prasasti ini menyebutkan bahwa raja  Kertanegara telah menghadiahkan arca amogapasha pada raja Suwarnabhumi yang bernama Tribhuwanaraja Mauliwarmadewa. Raja dan rakyatnya sangat gembira.  

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Asal Nama Sungai Batang Hari
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Pada zaman dahulu, ketika penduduk Negeri Jambi sudah mulai banyak dan mereka memerlukan seorang raja yang bisa memimpin mereka, menyatukan negeri-negeri kecil supaya menjadi satu negeri yang besar, mereka mengadakan sayembara. Barang siapa yang ingin menjadi Raja Negeri Jambi, harus sanggup menjalani ujian, yaitu dibakar dengan api yang menyala berkobar-kobar, direndam dalam sungai selama tiga hari, dan digiling dengan kilang besi yang besar. Penduduk setempat tidak ada yang sanggup menjalani ujian it. Tokoh-tokoh terkemuka dari desa Tujuh Kuto, Sembilan Kuto, Batin Duo Belas, semuanya menyerah pada ujian keempat, yaitu digiling dengan kilang besi. Tokoh-tokoh masyarakat Negeri Jambi pada waktu itu lalu berespakat untuk mencari orang dari luar Negeri Jambi, yang sanggup menjadi Raja Negeri Jambi melalui ujian yang telah mereka tentukan itu. Perjalanan mencari orang luar Negeri Jambi tidak mudah karena zaman dulu orang harus menempuh jalan setapak, menerobod hutan, menyusuri sun...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Dongeng Putri Tangguk
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Alkisah , di Negeri Bunga, Kecamatan Danau Kerinci Jambi, ada seorang perempuan bernama Putri Tangguk. Ia hidup bersama suami dan tujuh orang anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ia bersama suaminya menanam padi di sawahnya yang hanya seluas tangguk (adalah alat penangkap ikan yang hanya seluas tampah penampi beras). Meskipun hanya seluas tangguk , sawah itu dapat menghasilkan padi yang sangat banyak. Setiap habis dipanen, tanaman padi di sawahnya muncul lagi dan menguning. Dipanen lagi, muncul lagi, dan begitu seterusnya. Berkat ketekunannya bekerja siang dan malam menuai padi, tujuh lumbung padinya yang besar-besar sudah hampir penuh. Namun, kesibukan itu membuatnya lupa mengerjakan pekerjaan lain. Ia terkadang lupa mandi sehingga dakinya dapat dikerok dengan sendok. Ia juga tidak sempat bersilaturahmi dengan tetangganya dan mengurus ketujuh orang anaknya. Pada suatu malam, saat ketujuh anaknya sudah tidur, Putri Tangguk berkata kepada suamin...

avatar
Nusaibah_mufidah
Gambar Entri
Masjid Keramat Koto Tuo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

          Kompleks Masjid Keramat Koto Tuo terletak di Dusun Koto Tuo, Pulau Tengah, Percam Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Masjid dibangun sekitar abad kedelapan belas dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Kerinci. Berdasarkan Tim Peneliti Rumah Ibadah Bersejarah Puslitbang Lektur dan Khazanah Kegamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang didampingi Tim dari Kemenag Kab. Kerinici, masjid dinamai ‘Keramat’ karena sejarahnya yang selalu terhindar dari bencana. Pada tahun 1903 dan 1939 masjid selamat dari kebakaran hebat yang menghanguskan rumah-rumah di sekitarnya. Kemudian pada tahun 1942, masjid kembali selamat ketika bangunan-bangunan di sekitarnya hancur menjadi puing-puing yang diakibatkan oleh gempa bumi dahsyat. Pemerintah Kolonial Belanda juga mengeluarkan undang-undang Ordonantie stbl 238/1931 untuk melindungi keberadaan masjid. Kompleks masjid dikelilingi dua buah pagar dari semen,...

avatar
Oase
Gambar Entri
Masjid Tanjung Pauh Hilir
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Nama masjid  Tanjung Pauh Hilir  diambil dari lokasinya, yakni Desa Tanjung Pauh Hilir, Percam Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Masjid berdiri pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Untuk menuju masjid dapat ditempuh dari ibukota Sungai Penuh ke arah selatan sekitar 10 meter. Di mana masjid ini berada di tepi sawah, sekitar 500meter dari simpang empat masjid baru Tanjung Pauh Hilir. Pembangunan masjid diperkirakan pada masa penjajahan Belanda, yakni tahun 1920. Pemugaran pernah dilakukan pada tahun 1960 dan 1995 berupa penggantian dinding kayu menjadi tembok. Masjid berdenah persegi dengan lantai keramik bermotif bunga. Dinding tembok setinggi 2,5 meter mengelilingi masjid. Untuk memasuki ruang utama dapat melalui pintu masuk berdaun dua yang berada di sisi timur dan berjumlah dua buah. Bagian atas pintu berbentuk lengkung setengah lingkaran. Pintu terbuat dari kayu  surian yang pada dinding masuk bagian dalamnya ada relief lengkung dan sul...

avatar
Oase
Gambar Entri
Candi Muaro Jambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Candi yang terletak di Kecamatan Muaro Sebo, Muaro Jambi, Jambi ini merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang patut dilestarikan. Komplek Candi Muaro Jambi ini merupakan warisan budaya Budha yang pernah menjadi salah satu pusat pengajaran agama Budha di tanah air. Beberapa reruntuhan seperti Stupa, Arca Gajah Singh, dan Arca Prajinaparamitha menjadi bukti nayata akan hal itu. Sejak tahun 2012, situs bersejarah ini resmi dibuka untuk umum dan menjadi objek wisata Indonesia. (Sumber : http://indonesiaexplorer.net/menguak-candi-muaro-jambi-peninggalan-sejarah-kerajaan-sriwijaya.html)      

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Prasasti Karang Berahi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Prasasti  Karang Berahi terletak di Dusun Batu Bersurat, Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi. Secara astronomis berada pada koordinat 02º03’16.22” LS dan 102º28’09.73” BT. Di situs ini ditemukan sebuah prasasti batu kemudian dikenal dengan nama Prasasti Karang Berahi. Prasasti ini bertuliskan aksara Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno, pertama kali ditemukan pada tahun 1904 oleh  L. Berkhout , seorang kontrolir Belanda untuk daerah Bangko. Penemuan prasasti ini kemudian diteliti N.J. Krom, yang menyatakan Prasasti Karang Berahi  merupakan salah satu prasasti yang dikeluarkan Kedatuan Sriwijaya. Krom juga membandingkan baik isi dan karakter huruf Prasasti Karang Berahi mirip dengan Prasasti Kotakapur (686 M) yang ditemukan di Pulau Bangka. Masih terkait dengan Situs Karang Berahi, yaitu adanya temuan struktur bata di lahan bekas persawahan penduduk di barat desa sekitar 200 m...

avatar
Oase
Gambar Entri
Bedhil-bedhilan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

Permainan Bedhil-bedhilan  ada mungkin karena terinspirasi oleh senjata yang pernah dibawa oleh penjajah di kala itu. Anak-anak mengenal permainan yang disebut dengan istilah bedhil-bedhilan. Dalam bahasa Indonesia bedhil-bedhilan artinya sama dengan permainan yang menyerupai pistol-pistolan. Selain itu bisa jadi penamaan itu diambil dari suara yang dihasilkan dari permainan bedhil-bedhilan yang bersuara mirip pistol “dor-dor-dor”. Permainan Bedhil-bedhilan  biasa dibuat oleh anak-anak sendiri. Anak-anak yang membuat permainan ini biasanya berumur 9-12 tahun. Tetapi kadang-kadang dibuatkan oleh orang dewasa, bisa orang tua maupun saudara-saudaranya yang lebih tua. Deskripsi: Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, walaupun kadang ada pula anak perempuan yang bermain bedhil-bedhilan. Bahan yang sering dipakai diambil dari sekitar lingkungan alam di sekitar rumah. Biasanya anak-anak membuat bedhil-bedhilan dari bahan bambu yang beru...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Adat Jambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Pada  tahun 70-an, gubernur Jambi mengadakan sebuah sayembara. Sayembara tersebut untuk menentukan rumah adat yang nantinya akan menjadi ciri khas Jambi. Akhirnya terpilihlah rumah yang bernama Kajang Leko. Kajang Leko merupakan rumah dengan konsep panggung yang berasal dari Marga Bathin. Saat ini masih banyak dijumpai di daerah Kampung Lamo, Rantau Panjang. Rumah panggung Kajang Leko memiliki ukurang kurang lebih 12 m x 9 m dan dihiasi ukiran-ukiran yang indah. Bagian atap bangunan disebut juga dengan Gajah mabuk. Bubungan atap disebut juga dengan jerambah atau lipat kajang dan terbuat dari anyaman ijuk untuk mencegah hujan.  Rumah Panggung Kajang Lako memiliki 30 tiang yang terdiri dari 24 tiang utama dan 6 tiang palamban. (Sumber :  http://rumahadatdiindonesia.blogspot.com/2014/02/rumah-adat-jambi-panggung-kajang-leko.html).        

avatar
Eniwinarti