guru
23 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
5_Semele
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Pesanku ngan endung udelah Ngurusi rasanku ngan Rumlah Betepok bukannye sebelah Sanggulan gi pacak dicakagh Pintaknye bebele ige Bapangnye nak ayam beruge Endungnye nak cincen bemate Niningnye bekendak semele Nak dudol nak bajik Ai seratus bungkos Belum bekendak Ading sanak lah bepepuhot Pintaan secare baghi Dik makai di jaman mbak ini Bebele beutang begawi Penganten tekuhos mbayari Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-sumatera-selatan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Asal Mula Sungai Ogan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Disaat aku kecil sering sekali aku mendengarkan cerita tentang asal mula kota baturaja dari orang tua , Bahkan aku pernah mendengar cerita tentang asal mula sungai ogan .. dulu di zaman dimana manusia belum ada yang menetap di baturaja ada raja naga emas yang sering datang ke bukit pelawi tepatnya di desa pusar untuk bertapa, raja naga emas melalui jalur yang sama pulang pergi dari palembang ke baturaja sehingga selesai pertapaannya jalur yang dilalui menjadi sungai dan pada zaman dulu sungai itu dikenal dengan nama  Sungai Nago , setelah disekitar sungai nago dihuni orang, banyak orang yang merasa takut tentang sungai nago, akhirnya ada seseorang yang menyarankan agar masyarakat sungai nago yang ditakuti ini supaya dibalik saja namanya dari  Nago  menjadi  Ogan,  supaya tidak menakutkan lagi dan sampai saat ini sungai nago berubah nama menjadi  Sungai Ogan . untuk membuktikan kebenaran cerita orang tua ini, aku mencari kebenaranny...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Caingkling
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Permainan ini dikenal dengan banyak nama: Engklek di Jawa, Cenge Cenge di Sulawesi, dll. Di Tanjung Enim, permainan ini dikenal dengan nama Caingkling. Caingkling adalah permainan anak yang dimainkan dengan cara melompati petak-petak dengan satu kaki atau dua kaki sambil melewati rintangan batu yang ada. Permainan ini biasa dimainkan 4 atau lebih anak perempuan, walau tidak menutup kemungkinan anak laki-laki juga boleh mengikuti permainan ini. Cara Bermain Caingkling Pertama, buat dulu petak-petaknya. Bisa 1-2 petak dalam satu baris. 1 petak artinya hanya boleh menggunakan satu kaki. 2 petak artinya harus menginjakkan kaki ke dua petak itu secara bersamaan. Buatlah angka yang mengurut dari 1, 2, 3, dst. hingga petak yang paling atas (biasanya berbentuk setengah lingkaran). Masing-masing anak menyiapkan batu kecil. Kedua, lempar batumu ke angka 1. Kalau tepat sasaran, maka kamu bisa memulai permainan. Hindari petak yang terdapat batunya lalu lompati petak-petaknya hingg...

avatar
OSKM18_16518245_Faris Rizki Ekananda
Gambar Entri
Bekebon Balam
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan adat dan budaya lokalnya. Dari berbagai aspek, adat istiadat dan budaya yang berasal dari Sumatera Selatan terbilang cukup unik. Salah satu daerah di Sumatera Selatan yang banyak berpartisipasi menyumbang keberagaman budaya di Sumatera Selatan ialah Kotamadya Prabumulih. Prabumulih merupakan salah satu daerah penghasil sumber daya alam terbanyak di Sumatera Selatan. Mengapa demikian? Prabumulih dikenal sebagai 'hunian' minyak bumi yang berlimpah. Namun hanya PT Pertamina lah satu-satunya perusahaan tambang minyak bumi yang mendapat izin untuk beroperasi di kota Prabumulih. Kebijakan pemerintah tentang meminimalkan perusaaan tambang ini bermaksud untuk menjaga kelestarian alam di kota Prabumulih serta menghindari eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Selain minyak bumi, ada satu sumber daya alam yang begitu erat eksistensinya dengan kota Prabumulih, yaitu karet. Karet ( Hevea brasiliensis...

avatar
OSKM18_16318198_Prima Augusta Nusa Bakti
Gambar Entri
Bubur Daging Masjid Suro
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bulan Ramadan, bulan barokah. Selain berpuasa, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk meningkatkan ibadah lainnya selama Bulan Ramadan. Salah satu amalan yang paling dianjurkan agama Islam ketika Bulan Ramadan adalah bersedekah. Sedekah sendiri dapat hadir dalam berbagai bentuk di kehidupan manusia sehari-hari, namun khusus di Bulan Ramadhan, sedekah biasanya gampang ditemui dalam bentuk pembagian takjil atrau hidangan berbuka puasa. Selama Ramadan, masjid-masjid di Palembang biasanya rutin membagikan takjil secara gratis kepada jamaah dan masyarakat di sekitar masjid. Namun sebagaimana beberapa daerah di nusantara, ada sebagian masjid di Palembang yang punya menu takjil yang khas dan tidak ditemui di masjid lain. Salah satunya adalah Masjid Al-Mahmudiyah yang berlokasi di Jl. Ki Gede Ing Suro, 30 Ilir Palembang. Tradisi Tahunan Setiap Ramadan Sejak siang hari, pengurus Masjid Al-Mahmudiyah atau lebih dikenal dengan nama Masjid Suro sudah berjibaku dengan tungku...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tari Tanggai : Gerak Tari dari Bumi Sriwijaya
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Indonesia memang dikenal dan dipandang dunia sebagai negara dengan keberagaman dan kemajukannya, baik dari aspek kebudayaan, bahasa, ras, keyakinan dan lain-lain. Hal tersebutlah yang menjadikan Indonesia kaya yang tak hanya dilihat dari aspek sumber daya alam yang melimpah saja namun juga kebudayaan yang diwariskan turun-menurun dari generasi ke generasi. Setiap daerah di Indonesia, pasti dan tentu, memiliki keberagaman budayanya masing-masing. Namun hebatnya, Indonesia tetap dalam satu yang diikat dalam negara, bangsa dan bahasa Indonesia. Dari Bumi Sriwijaya, yang berasal dari kawasan Sumatera Selatan, banyak sekali kebudayaan atau bisa dikatakan “warisan dunia” yang dimiliki. Salah satu yang menjadi harta warga Sriwijaya yang dikemas menjadi suatu gerakan yang indah gemulai, memiliki simbol sakral dan melambangkan kekratonan kerajaan Sriwijaya, yaitu Tari Tanggai. Tari Tanggai merupakan tarian yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan yang disajikan untuk...

avatar
Oskm18_16418086_Piqri
Gambar Entri
Raden Alit dan Dayang Bulan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Raja Tanjung Kemuning, Sumatera Selatan, memiliki seorang putra yang bernama Raden Alit dan putri Dayang Bulan. Suatu ketika, kakak perempuannya, Dayang Bulan diculik oleh Malim Hitam, putra Ratu Ageng dari Negeri Salek Alam. Mengapa Malim Hitam menculik Dayang Bulan? Lalu, berhasilkah Raden Alit menyelamatkan Dayang Bulan? Berikut kisahnya dalam cerita Raden Alit dan Dayang Bulan.* * * Alkisah, di Negeri Tanjung Kemuning, Sumatera Selatan, tersebutlah seorang raja bernama Ratu Ageng yang menikah dengan seorang Dewa Kahyangan. Mereka tinggal di langit dan telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Raden Kuning dan Raden Alit, serta seorang putri bernama Dayang Bulan. Ketiga anak raja tersebut saling menyayangi satu sama lain. Raden Kuning dan Raden Alit adalah orang yang sakti mandraguna. Sejak kecil hingga dewasa, mereka berguru berbagai macam ilmu kesaktian kepada Nenek Dewi Langit. Setelah hampir dua puluh tahun menjalani kehidupan di Langit, Ratu Ageng merasa rindu ingin kembal...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Raden Alit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Alkisah, tersebutlah seorang raja bernama Ratu Ageng yang menikah dengan seorang Dewa Kahyangan. Mereka tinggal di langit dan telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Raden Kuning dan Raden Alit, serta seorang putri bernama Dayang Bulan. Ketiga anak raja tersebut saling menyayangi satu sama lain. Raden Kuning dan Raden Alit adalah orang yang sakti mandraguna. Sejak kecil hingga dewasa, mereka berguru berbagai macam ilmu kesaktian kepada Nenek Dewi Langit. Setelah hampir dua puluh tahun menjalani kehidupan di Langit, Ratu Ageng merasa rindu ingin kembali ke Bumi. Oleh karena itu, ia bermaksud mengajak seluruh keluarganya pindah ke Bumi.   “Wahai, permaisuri dan anak-anakku! Entah kenapa, tiba-tiba Ayah merasa rindu pada tanah kelahiran Ayah. Ayah ingin sekali kembali ke bumi dan hidup di sana. Apakah kalian merasa keberatan jika Ayah mengajak kalian turut serta ke Bumi?” tanya Ratu Ageng. “Tentu tidak, Ayah! Aku akan ikut bersama Aya...

avatar
Roro
Gambar Entri
Raden Alit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Raden Alit adalah putra seorang raja dari daerah Tanjung Kemuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT),  Sumatera Selatan . Suatu ketika, kakak perempuannya yang bernama Dayang Bulan diculik oleh Malim Hitam, putra Ratu Ageng dari Negeri Salek Alam. Mengapa Malim Hitam menculik Dayang Bulan? Lalu, berhasilkah Raden Alit menyelamatkan Dayang Bulan? Berikut kisahnya dalam cerita  Raden Alit. * * * Alkisah, di Negeri Tanjung Kemuning, Sumatera Selatan, tersebutlah seorang raja bernama Ratu Ageng yang menikah dengan seorang Dewa Kahyangan. Mereka tinggal di langit dan telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Raden Kuning dan Raden Alit, serta seorang putri bernama Dayang Bulan. Ketiga anak raja tersebut saling menyayangi satu sama lain. Raden Kuning dan Raden Alit adalah orang yang sakti mandraguna. Sejak kecil hingga dewasa, mereka berguru berbagai macam ilmu kesaktian kepada Nenek Dewi Langit. Setelah hampir dua puluh tahun menjalani kehidupan di Langit, Rat...

avatar
Roro