FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
219 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
es air mata pengantin
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

  Di daerah Riau terdapat sekali minuman yang sangat terkenal seperti Es Teh Obeng mudah ditemui di Batam , Es Laksamana Mengamuk yang bisa dijumpai di kawasan Riau dan Kepulauan Riau namun ada 1 lagi minuman yang wajib dicoba yakni Es Air Mata Pengantin . Minuman ini sangat segar dan nikmat terdiri dari bermacam agar-agar berwarna-warni, dilengkapi biji selasih, nata de coco, dan blewah serta serutan es batu. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan Utama: - 1 bungkus agar-agar bubuk putih - 700 ml air - 75 gram gula pasir - pewarna merah, kuning, dan hijau - 3 sendok makan biji selasih (siap pakai) - 200 ml sirup cocopandan - 800 ml air - es serut secukupnya Cara Membuat: 1. Rebus agar-agar dan gula pasir dalam 700 ml air sampai mendidih selanjutnya angkat dan bagi menjadi 3 bagian. 2. Warnai masing-masing adonan dengan warna merah, kuning, dan hijau lalu bekukan. Serut agar-agar memanjang. 3. Tuan...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Hang Tuah Kesatria Melayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pada suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama Hang Tuah, anak HangMahmud. Mereka bertempat tinggal di Sungai Duyung. Pada saat itu, semua orangdi Sungai Duyung mendengar kabar teng Raja Bintan yang baik dan sopan kepadasemua rakyatnya.Ketika Hang Mahmud mendengar kabar itu, Hang Mahmud berkata kepadaistrinya yang bernama Dang Merdu,”Ayo kita pergi ke Bintan, negri yang besar itu,apalagi kita ini orang yang yang miskin. Lebih baik kita pergi ke Bintan agar lebihmudah mencari pekerjaan.”Lalu pada malam harinya, Hang Mahmud bermimpi bulan turun dari langit.Cahayanya penuh di atas kepala Hang Tuah. Hang Mahmudpun terbangun danmengangkat anaknya serta menciumnya. Seluruh tubuh Hang Tuah berbau sepertiwangi-wangian. Siang harinya, Hang Mahmud pun menceritakan mimpinya kepadaistri dan anaknya. Setelah mendengar kata suaminya, Dang Merdu pun langsungmemandikan dan melulurkan anaknya.Setelah itu, ia memberikan anaknya itu kain,baju, dan ikat kepala serbaputih. Lalu Dang Merdu...

avatar
Oase
Gambar Entri
Ali Oma
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Nama permainan diambil dari nama nyanyian yang dinyanyikan pemain secara bergantian saat bermain. Saat zaman penjajahan, permainan ali oma telah dimainkan anak-anak di Pekanbaru dan sekitarnya yang disebut dengan "main sembunyi- sembunyian", selelah merdeka nama permainan berubah menjadi ali oma sesuai dengan lagu pengiring permainan. Permainan ini dilakukan anak-anak laki-laki dan perempuan berjumlah 5 sampai 20 orang, berusia 7 sampai 12 tahun oleh seluruh lapisan masyarakat. Bila anak-anak laki-laki dan perempuan berkumpul 5 orang alau lebih bersepakat untuk bermain ali oma mereka meneari tempat bermain yaitu lapangan yang agak luas, terdapat tembok atau pohon kayu yang agak besar untuk digunakan sebagai benteng dalam permainan, di sekitarnya terdapat tempat persembunyian seperti semak-semak yang tidak berbahaya. Kemudian mereka melakukan undian untuk menentukan siapa yang "jadi" dan "penyuruk". Undian dilakukan dengan cara "lambung uang" yaitu semua pemain menelentan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Batik Tabir Riau
Motif Kain Motif Kain
Riau

Awal Mula Batik Riau Batik Riau bermula sejak jaman Kerajaan Melayu dulu, yakni Kerajaan Daik Lingga (1824-1911) di Kepulauan Riau. Batik di jaman Lingga ini tidak menggunakan lilin sebagai perintang warna, melainkan pewarna perak dan kuning dicap pada bahan kain menggunakan perunggu yang bercorak khas melayu. Kain yang digunakaan adalah kain halus, seperti sutra. Seiring perjalanan waktu, penggunaan logam perunggu ini pun berakhir dan digantikan dengan bahan kayu yang lunak yang disebut kerajinan Telepuk. Kerajinan Telepuk ini menggunakan menggunakan bahan cap yang berasal dari buah-buahan keras, seperti kentang. Telepuk sendiri berarti gambar bunga-bungaan dengan perada pada kain atau kertas. Kain Telepuk merupakan kain berbunga-bunga yang berasal dari India. Batik Riau Modern Pada tahun 1985, Pemerintah Provinsi Riau berupaya membangkitkan kembali Batik Riau dengan memberi pelatihan kepada masyarakat. Teknik dan pembuatan Batik Riau sama halnya...

avatar
Arlene Nadya Nafarin
Gambar Entri
Bolu Kemojo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Bolu Kemojo  adalah panganan khas  Melayu  dari  Riau . Kue ini sering disajikan pada hajatan, buka puasa, atau perayaan-perayaan hari besar seperti lebaran. Pada umumnya kue ini berwarna hijau kecoklatan. Kue ini memiliki berbagai variant rasa, mulai dari keju, coklat, kacang merah, pandan dan yang paling populer adalah rasa durian.  

avatar
Arlene Nadya Nafarin
Gambar Entri
Tenun Songket Siak Riau
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Riau

Orang pertama yang memperkenalkan tenun Siak adalah seorang perajin yang didatangkan dari Kerajaan Terangganu Malaysia pada masa ketika Kerajaan Siak diperintahkan oleh Sultan sayid ali. Dari terangganu Wan Sitti Binti Wan Karim dibawa ke Siak Sri Indrapura. Beliau adalh seorang wanita yang cakap dan terampil dalam bertenun. Beliau mengajarkan bagaimana cara menenun kain songket.   Pada awalmya tenun yang diajarkan adalah tenun tumpu, kemudian bertukar ganti dengan menggunakan alat yang dinamakan dengan  “Kik” . Kain yang dihasilkan disebut dengan kain tenun siak. Pada awalnya kain tenun Siak ini dibuat terbatas bagi kalangan bangsawan saja, terutama sultan dan para keluarga serta para pembesar kerjaan dikalangan Istana Siak. Kik adalah alat tenun yang sederhana, terbuat dari bahan kayu berukuran  sekitar 1 x 2 meter. Sesuai dengan ukuran alatnya, maka kain yang dihasilkan tidaklah lebar, sehingga tidak cukup untuk satu kain sarung, sehingga harus...

avatar
Arlene Nadya Nafarin
Gambar Entri
Gurindam Dua Belas
Tarian Tarian
Riau

Gurindam Dua Belas  ( Jawi :  ڬورينداÙ... دوا بلس ) merupakan puisi, hasil karya R aja Ali Haji  seorang sastrawan dan Pahlawan Nasional  dari  P ulau Penyengat , Provinsi  K epulauan Riau . Gurindam ini ditulis dan diselesaikan di  Pulau Penyengat  pada tanggal 23 Rajab 1264  Hijriyah  atau  1847  Masehi pada saat usianya 38 tahun. Karya ini terdiri dari 12 Fasal dan dikategorikan sebagai Syi'r al-Irsyadi  atau  puisi didaktik , karena berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridhai oleh Allah SWT. Selain itu terdapat pula pelajaran dasar Ilmu Tasawuf  tentang mengenal " yang empat " : yaitu syariat, tarketat , hakikat  dan makrifat . Diterbitkan pada tahun  1854  dalam&nbs...

avatar
Arlene Nadya Nafarin
Gambar Entri
Benteng Kroonprins Hendrik
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Benteng Kroonprins Hendrik  terletak di dalam kompleks rumah sakit TNI Angkatan Laut kota Tanjungpinang. Dibangun pada tahun 1824 oleh Letnan Zeni Schonermark, peresmian penggunaannya dimulai pada tahun 1825. Sejak saat itu, Benteng Kroonprins Hendrik  tetap berfungsi sebagai layaknya benteng pertahanan sejak dari Belanda, Jepang, hingga Indonesia. Benteng Kroonprins Hendrik  dibangun di atas sebuah bukit kecil yang tingginya sekitar 190 kaki di atas permukaan laut pada koordinat 0°55’63” LU dan 104°26’35” BT. Bahan baku utama untuk membangun benteng ini adalah batu laterit yang khusus didatangkan dari Melaka. Melihat lokasinya, pembangunan benteng ini dimaksudkan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut. Letaknya di sebelah selatan muara sungai Riau berhadapan dengan Pulau Penyengat. Bentuk denah tidak beraturan, namun secara umum bentuknya empat persegi panjang membujur arah Barat-Timur dengan ukuran...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Balimau KAsai
Ritual Ritual
Riau

  Balimau Kasai adalah sebuah upacara  tradisional  yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi- wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Sebenarnya upacara bersih diri atau mandi menjelang masuk  bulan Ramadan  tidak hanya dimiliki masyarakat Kampar saja. Kalau di Kampar upacara ini sering dikenal dengan nama...

avatar
Friskalaras