Musik
70 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Beseprah
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Anda tentu sudah pernah makan beramai-ramai dalam sebuah acara. Tapi berapa banyak orang pernah makan bersama Raja, Bupati dan Pejabat lainya. hal ini hanya bisa dilakukan dalam upacara adat Beseprah dalam upasara erau. Beseprah yaitu acara makan bersama dengan cara duduk lesehan atau bersila di atas lantai secara berkelompok. Tradisi makan Beseprah memiliki makna duduk sama rendah berdiri sama tinggi ini. Prosesi Beseprah begitu kental dengan makna filosofis yang intinya menekankan pentingnya kebersamaan, keramahtamahan, kesetiakawanan sosial, serta persaudaraan. Tradisi makan bersama ini yang sangat ditunggu masyarakat, ini terlihat dari Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi jalanan di depan Pelanetarium Jagat Raya sampai di depan Museum Kutai Kartanegara, Rabu, 4 Juli 2012 lalu. Pasalnya, ada beraneka macam makanan disajikan gratis di atas hamparan kain sepanjang kurang lebih 1 km. Adapun hidangan yang disajikan berupa bermacam kue dan makanan khas Kutai Kartanega...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Mamanda (Seni Drama Masyarakat Kutai)
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Kalimantan Timur

Seni drama tradisional masyarakat Kutai disebut Mamanda. Istilah mamanda diduga berasal dari istilah pamanda atau paman. Kata tersebut dalam suatu lakon merupakan panggilan raja yang ditujukan kepada menteri, wajir atau mangkubuminya dengan sebutan pamanda menteri, pamanda wajir dan pamanda mangkubumi. Karena seringnya kata pamanda diucapkan dalam setiap pementasan, maka istilah tersebut menjadi julukan bagi seni pertunjukan itu sendiri. Seni drama tradisional Mamanda merupakan salah satu seni pertunjukan yang populer di Kutai di masa lalu. Kesenian ini selalu dipertunjukkan pada setiap perayaan nasional, pada acara perkawinan, khitanan dan sebagainya. Mamanda merupakan salah satu jenis hiburan yang disenangi masyarakat. Mamanda dapat disejajarkan dengan seni Kethoprak dan Ludruk di Jawa. Jika jalan cerita yang disajikan dalam Mamanda adalah tentang sebuah kerajaan, maka pementasan Mamanda tersebut mirip dengan Kethoprak. Namun jika yang dilakonkan adalah cerita ra...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Tari Mempang Bekawat
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Kalimantan Timur

Tari Mempang Bekawat adalah sebuah tari garapan dengan tidak meningglakan keaslian gerak dasar tari ini, yaitu Tari Berlian, Tari Ngelawai dan Tari Gantar yang berasal dari Suku Dayak Benuaq Tunjung yang hidup dan berkembang di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tarian ini diangkat dan diilhami oleh proses pelaksanaan upacara pengobatan untuk kesembuhan berbagai penyakit secara tradisional. Tarian ini diawali dengan "Memang" yang diiringi Suling Dewa sebagai symbol yang menggambarkan proses pemanggilan roh-roh halus oleh Pawang Belian. Setelah proses pemanggilan selesai, selanjutnya dilaksanakan proses pemujaan dengan maksud meminta pertolongan dengan roh-roh halus tersebut. Tari Mampang Bekawat ini diiringi oleh berbagai alat musik, antara lain : Suling Dewa, Kelentang/Gamelan Benuaq Tunjung, Gendang dan Gong.

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Tari Serumpai
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Kalimantan Timur

Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila. Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis seruling bambu).

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Beluluh - Kutai - Kalimantan Timur
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Prosesi Beluluh juga dilaksanakan sebelum acara Erau dimulai. Beluluh Awal adalah sebagai tanda bermulanya rangkaian persiapan Erau yang dilaksanakan oleh para Dewa dan Belian terhadap seorang Sultan / Raja / Putra Mahkota guna pembersihan diri dari unsur-unsur jahat yang dapat berpengaruh pada diri seorang Raja dalam mengendalikan pemerintahan, untuk itu harus di “luluh”kan atau dihilangkan/musnahkan. Sedangkan Belyluh Lanjutan di laksanakan setiap hari pada saat matahari turun atau sore hari, dimana Raja / Sultan / Putra Mahkota menghadap ke arah Timur/matahari terbit sebagai awal dan sumber kehidupan semesta alam.   Prosesi ini dimulai dengan Sultan / Raja / Putra Mahkota duduk sejenak di Tilam Kasturi kemudian bangkit dari duduknya kemudian berjalan menginjakkan kaki ke batu menuju ke Balai yang berada di atas Tambak Karang melalu Molo (Guci) Kuningan berhias bunga / mayang kelapa dan mayang pinang yang terdapat di sebelah kiri dan kanan.  ...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seluang Mudik
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Prosesi Seluang Mudik diawali dengan penampilan Tari Kanjur yang ditarikan oleh kerabat kesultanan, pada saat mereka menari seluruh hadirin berdiri dan turut serta mengikuti tarian tersebut dengan formasi beberapa lapis yang saling berlawanan arah yang diartikan sebagai melambangkan kehidupan hewan air yaitu “Ikan Seluang” yang ada di Sungai Mahakam.   Dengan diiringi alunan gamelan Kanjur, suasana menjadi gembira dan hangat. Kemudian para hadirin yang masing-masing menggenggam beras ditangan, di dalam mangkuk dan di dalam gelas mulai menghamburkan beras tersebut ke atas, kesamping dan pada akhirnya saling melemparkan beras tersebut satu sama lain dengan suasana gembira dan senda gurau.   Kemudian alunan musik gamelan melemah dan TARIAN Kanjur dan Seluang Mudik selesai maka para hadirin saling bersalaman dan saling memaafkan. Prosesi ini menggambarkan simbol kemakmuran bahan pangan berupa beras sebagai makanan pokok rakyat Kutai Kart...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seni Musik Dayak
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Suku Dayak memiliki bermacam-macam alat musik, baik berupa alat musik petik, pukul dan tiup. Dalam kehidupan sehari-hari suku di pedalaman ini, musik juga merupakan sarana yang tidak kalah pentingnya untuk penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Alat-alat musik ini digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian. Seperti halnya dalam seni tari, seni musik pun memiliki beberapa bentuk ritme, serta lagu-lagu tertentu untuk mengiringi suatu tarian dan upacara-upacara tertentu. Masing-masing suku memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Alat musik Suku Dayak terdiri dari beberapa jenis, di antaranya gendang, genikng, gong, glunikng, jatung tutup, jatung utang, kadire, klentangan, sampe, suliikng, taraai, dan uding (uring).   Gendang juga terdiri dari beberapa jenis (suku Dayak Tunjung) yakni prahi, gimar, tuukng tuat dan pampong. Genikng berupa sebuah gong besar yang juga digantungkan pada sebuah stan...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seni Musik Kutai
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Musik Tingkilan adalah seni musik khas suku Kutai. Kesenian ini memiliki kesamaan dengan kesenian rumpun Melayu. Seni suara dan musik Kutai banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Di antaranya Musik Tingkilan dan Hadrah. Alat musik yang digunakan adalah Gambus (sejenis gitar berdawai enam), ketipung (semacam kendang kecil), kendang (sejenis rebana yang berkulit sebidang dan besar) dan biola.    Musik Tingkilan disertai pula dengan nyanyian yang disebut betingkilan. Betingkilan sendiri berarti bertingkah-tingkahan atau bersahut-sahutan. Dahulu sering dibawakan oleh dua orang penyanyi pria dan wanita sambil bersahut-sahutan dengan isi lagu berupa nasihat-nasihat, percintaan, saling memuji, atau bahkan saling menyindir atau saling mengejek dengan kata-kata yang lucu. Musik Tingkilan ini sering digunakan untuk mengiringi tari pergaulan rakyat Kutai, yakni Tari Jepen. Sedangkan Hadrah adalah kesenian yang mempergunakan alat musik terbang atau rebana. Keseni...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seni Tari Kutai
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tarian orang Dayak beragam ada yang masih tradisional bhakan ada yang sudah dikreasikan. Tarian tradisional berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni (1) jenis tarian keagamaan seperti untuk pengobatan, atau mengundang roh gaib seperti tarian pada upacara Belian Bawo, Sentiyu dan Kwangkai ; (2) tarian adat biasanya dilaksanakan pada saat upacara adat ; (3) tarian hiburan/pergaulan seperti leleng. Tarian-tarian ini dimainkan baik oleh perempuan maupun laki-laki., tunggal maupun berkelompok.    Kelengkapan tari lainnya adalah Mandau dan tameng ; bersunung, bahan yang dipakai di sekeliling bahu biasanya terbuat dari kulit macan atau beruang ; bulu burung enggang atau merak, biasanya digunakan untuk hiasan topi aatu hiasan besunung  dan dipegang ditangan sebagai kelengkapan tari bagi perempuan. Sikap burung enggang sering digunakan dalam gerak tari, sedangkan paruhnya untuk hiasan kalung atau topi. Burung dalam kepercayaan masyarakat Dayak...

avatar
Aldi Riandana