Naniura adalah masakan yang berasal dari tanah Tapanuli Utara, leluhur orang Batak Toba. Dekke Naniura adalah masakan yang terbuat dari ikan mas berbumbu yang disajikan tanpa proses memasak menggunakan api, tetapi “dimasak” dalam bumbu air jeruk asam yang berbahan dasar utte jungga atau jeruk jungga (sejenis jeruk purut khas Sumatera Utara). Air asam dalam jeruk jungga dapat memasak atau lebih tepatnya mendenaturasi protein pada daging ikan mas sehingga kolagennya terputus dan dagingnya menjadi empuk setelah direndam selama kurang lebih 4 jam, selain itu pH rendaman naniura yang asam membunuh parasit dan kuman bakteri yang terdapat dalam daging ikan mas. Naniura berbumbu dasar kunyit dengan intensitas kepedasan yang menyengat lidah. Bumbu naniura yang wajib lainnya adalah andaliman atau merica batak, bahan ini dapat ditemukan di penjual makanan khas batak. Andaliman memberikan sensasi getir atau baal pada ujung lidah yang...
Orang pada jaman dahulu mempercayai khasiat dari kecap dan jeruk nipis yang dapat menyembuhkan batuk. Nenek saya yang berasal dari Sumatera Utara mengatakan bahwa pada masa mudanya beliau selalu meminum kecap yang dicampurkan dengan perasan jeruk nipis untuk menyembuhkan batuk ketika sakit. Resep ini merupakan resep turun temurun yang dipercayai oleh masyarakat pada masa itu. Pada saat ini, beberapa dokter telah melakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran tersebut dan ternyata setelah dilakukan penelitian tersebut campuran kecap dan jeruk nipis tidak dapat menyembuhkan penyakit batuk tersebut. Namun, jeruk nipis tersebut bermanfaat dalam meredakan gejala penyertanya. Sedangkan, kecap tidak memiliki manfaat sama sekali dalam menangani penyakit batuk tersebut. Kecap hanya bermanfaat untuk mengurangi rasa asam dari jeruk nipis ketika di konsumsi. Walaupun demikian, jeruk nipis memiliki manfaat dalam mencegah batuk dan lebih disarankan untuk mencampur jeruk nipis dengan mad...
Suku Batak memiliki beberapa nilai-nilai adat budaya yang mencerminkan kepribadian hidup. Selain sebagai nilai yang menjadi sebuah keyakinan pribadi, nilai budaya ini juga tercermin dalam kehidupan sosial masyarakat Batak, diantaranya adalah sebagai berikut : Hagabeon : Nilai budaya yang mencerminkan keinginan untuk kebaikan hidup sepertu untuk panjang umur, beranak, bercucu banyak, dan segala hal lain yang baik-baik. Hamoraan : Nilai budaya kehormataan bagi suku Batak yang mencerminkan keseimbangan pada aspek spiritual dan material. Uhum dan Ugari : Uhum adalah sebuah nilai budaya yang mencerminkan kesungguhan orang Batak untuk menegakkan keadilan. Sedangkan ugari, mencerminkan kesetiaan dan kesungguhan orang Batak terhadap sebuah komitmen janji. Pengayoman : Pengayoman merupakan sebuah nilai adat untuk mengayomi masyarakat. Dalam strata sosial suku Batak, pengayoman menjadi tugas yang harus diemban oleh t...
ASAL MULA MARGA BATAK (MARGA NABABAN) Orang batak dikenal dengan orang-orang yang terdiri dari marga-marga sebagai idendtitas. Marga diperoleh dari garis keturunan ayah, dan akan terus-menerus diturunkan kepada penerus selanjutnya. Menurut kepercayaan bangsa Batak, induk marga Batak dimulai dari Si Raja Batak yang diyakini sebagai asal mula orang Batak. Dari keturunan-keturunan marga batak, marga Nababan berasal dari keturunan Raja Batak si Raja Sumba. Keturunan SI RAJA SUMBA melahirkan marga dan marga cabang berikut : a. SIMAMORA, RAMBE, PURBA, MANALU, DEBATARAJA, GIRSANG, TAMBAK, SIBOR b. SIHOMBING, SILABAN, LUMBAN TORUAN, NABABAN, HUTASOIT, SITINDAON, BINJORI.  ...
Salam Sejahtera untuk kita semua. Disini penulis akan menulis sebuah artikel mengenai keunikan daerah Tomok dan bagaimana untuk bisa sampai kesana. Untuk orang di wilayah Parapat dan sekitarnya mungkin sudah biasa dengan perjalanan untuk bisa sampai ke Pulau Samosir terkhususnya Tomok. Tetapi untuk orang luar Parapat dan Turis luar negeri itu bisa menjadi hal yang membingungkan karena tidak biasa dengan daerah itu. Disini akan ditulis bagaimana cara untuk bisa sampai ke Pulau Samosir terkhusus untuk orang luar daerah Parapat dan Turis luar negeri. Kebanyakan orang luar Parapat dan Turis luar negeri start pointnya adalah di Ibukota Sumatera Utara yaitu Kota Medan. Karena Medan adalah ibukota Sumatera Utara jadi disana akan banyak transportasi untuk bisa sampai ke berbagai daerah di provisi ini terlebih-lebih ke luar provinsi. Jadi kalo start pointnya d Medan, pelancong bisa naik bus berukuran besar yang bernama Bus SEJAHTERA yang tujuannya Parapat. Pelancong harus cepat...
maresek esek adalah salah satu tradisi di adat batak toba dimana setiap ibu yang baru melahirkan akan membuat acara syukuran terhadap anaknya karena telah di lahirkan ke dunia ini dengan selamat dan sehat. adat ini biasanya dilakukan seminggu setelah lahir. banyak keluarga dan tetangga yang diundang ke rumah untuk makan bersama dan biasanya si bayi akan di beri kado oleh tamu yang datang. Adat ini dilaksanakan turun temurun dan terus menerus sampai sekarang
Bolu gulung Meranti terletak di daerah Medan, Provinsi Sumatera Utara. Bolu gulung ini merupakan ciri khas daerah Medan. Berada di jalan Kruing no 2 K, bolu meranti ini sangat banyak peminatnya. Setelah orang-orang berkunjung ke Medan, tentunya akan membawa bolu meranti ini untuk dijadikan oleh-oleh untuk sanak saudaranya. Bolu ini tersedia berbagai macam rasa, ada yang 1 jenis rasanya yaitu : coklat, keju, mocca, stroberi, dan lain-lain. Bolu ini dapat di campur rasanya menjadi 2 macam rasa yang dapat di pilih sendiri oleh peminatnya. Bolu gulung ini sebenarnya tidak berbeda dengan bolu gulung lain, tetapi banyak sekali orang-orang yang berkunjung ke Medan membawa pulang bolu ini. Sehingga dapat disebut bahwa ini sudah jadi budaya orang medan yang selalu dicari-cari. Di sekitaran bandara juga dapat kalian beli karena ada dibuka 1 cabang toko. Cobain rasanya! pasti enak kok! #OSKMITB2018
Kesawan Square merupakan sebuah kawasan bersejarah yang terletak di jalan Ahmad Yani (Jalan tertua di Medan) , Kecamatan Medan Barat, Medan. Dulunya kawasan ini dihuni oleh orang Melayu sebelum orang Tionghoa dari Malaka datang dan menetap di kawasan ini. Terjadi kebakaran besar pada tahun 1890 di kawasan ini, namun setelah itu kawasan ini mulai dibaangun kembali. Banyak bangunan - bangunan peninggalan orang tionghoa dan Belanda masi utuh di kawasan ini. Contohnya rumah tjong a fie, kantor pos besar Medan , cafe Tip Top, Bank Indonesia dan lain - lain. Pada tahun 2000an kawasan ini dibuat menjadi kawasan kuliner dengan ditutup nya jalan Ahmad Yani pada malam hari, namun karena berbagai masalah yang ditimbulkan seperti kemacetan, kawasan ini kembali dibuka untuk dilewati kendaraan dan didirikan Merdeka Walk didekat Kesawan Square untuk menggantikan fungsinya sebagai tempat kuliner. Namun, sampai saat artikel ini dibuat, Kesawan Square masih menjadi ikon bersejarah kota Medan yang...
Mananggir merupakan salah satu ritual upacara adat simalungun dimana sang datu ( dukun ) membersihkan ( memandikan ) seseorang yang dipercayai telah kemasukan roh halus ke tubuh orang tersebut, menggunakan air bersih, yang didalamnya telah dilarutkan bunga tujuh rupah dan jeruk purut. Orang-orang yang sakit, mengalami mimpi aneh, bernasib buruk dan hal-hal lainnya dapat dianggap sedang kemasukan roh halus. Beberapa melaksanakan ritual permandian ini di tepi sungai agar air yang telah dituang ke tubuh orang tersebut ( yang telah menyuci roh jahat tersebut ) terbawa arus sungai dan tidak kembali lagi ( tubuh orang tersebut bersih dari roh jahat )