1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Massantok #DaftarSB19
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Di daerah Bugis, permainan ini populer dengan nama Massantok, kecuali orang Bugis yang berdiam di Soppeng menyebutnya Maggalantok. Termasuk jenis permainan yang dapat dilakukan oleh semua golongan masyarakat. Kehadiran permainan ini sangat berkaitan dengan kegemaran suku Bugis menunggang kuda. Peralatan permainan terdiri atas sebuah batu besar yang akan dijadikan sebagai sasaran lontaran permainan dan sebuah batu agak kecil dan pipih sebesar genggaman tangan untuk masing-masing pemain sebagai alat pelempar. Jumlah pemain dalam permainan massantonk 2-6 orang. Permainan dapat dilakukan oleh anak laki-laki ataupun perempuan. Permainan massantok biasa dilakukan di lapangan atau di tempat yang terbuka. Permainan ini Melatih ketangkasan dan ketenangan Permainan mallogo memerlukan ketangkasan pemainnya. Nilai ini tercermin dari gerakan pemain saat melempar yang membutuhkan stamina, energy, ketelitian dan fisik yang seimbang.

avatar
Muhammad Agustan
Gambar Entri
Riwayat Gambar Cadas #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Di Indonesia,  gambar cadas  merupakan suatu hasil kebudayaan yang berkembang pada masa berburu tingkat lanjut, dan ditemukan di daerah Sulawesi Selatan, Kepulauan Maluku, Papua, Kalimantan dll. Gambar cadas merupakan bukti sejarah bahwa manusia pada zaman prasejarah mampu mencurahkan ekspresinya ke dalam lukisan. Menurut Kosasih (1983) lukisan gua di Indonesia berkembang pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Jadi ada persamaan dengan gambar cadas di Eropa, yaitu pada tahap yang sama, berburu dan meramu. Menurut H.R. Van Hekeren (1972, dalam Permana 2008) kemungkinan besar kehidupan gua di Sulawesi Selatan berlangsung sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Pada 1950, H.M. Heeren-Palm menemukan gambar cadas di Sulawesi Selatan tepatnya di Leang Pattae. Di gua ini ditemukan cap-cap tangan dengan latar belakang cat merah, barangkali ini merupakan cap tangan kiri perempuan. Cap-cap tangan ini dibuat dengan cara merentangkan jari-jari tangan di dinding gua...

avatar
rendra pratama
Gambar Entri
Tau Tau, Pengawetan Mayat di Sulawesi #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

"Ditemukan" dan dibuka untuk dunia dari isolasi yang panjang sejak awal abad yang lalu, kelompok etnis Toraja yang tinggal di pegunungan utara Sulawesi Selatan, sampai saat ini masih mematuhi kepercayaan, ritual dan tradisi kuno mereka. Uniknya, bagi orang Toraja, kematian selalu menjadi tema utama, di mana selain upacara pemakaman yang terkenal, orang Toraja juga menghormati almarhum dengan mengukir kemiripan orang mati, yang dikenal sebagai Tau-tau. Dalam budaya Toraja, Tau-tau adalah patung yang mewakili orang yang telah meninggal dunia. Diukir dari kayu atau bambu, patung Tau-tau biasanya ditemukan di dekat tempat mayat almarhum telah diletakkan untuk beristirahat. Diyakini berasal dari abad ke-19, patung-patung ini pernah dibuati hanya untuk bangsawan dan orang kaya yang mencerminkan status dan kemewahan. Sebagai representasi almarhum, Tau-tau juga dianggap sebagai penjaga makam sekaligus pelindung makhluk hidup. Dengan melakukan hal itu, mereka menjaga hubungan antar...

avatar
rendra pratama
Gambar Entri
Tau-tau #DaftarSB19
Ornamen Ornamen
Sulawesi Selatan

Tau - tau merupakan patung yang dibuat dengan tujuan mewakili atau sebagai representasi orang yang telah meninggal.  Diukir dari kayu atau bambu, patung-patung Tau-tau biasanya ditemukan di dekat tempat mayat telah diletakkan untuk beristirahat. Tau-tau diyakini sudah ada serai abad ke-19 dan pada mulanya hanya dibuat untuk kalangan bangsawan dan orang kaya sebagai bentuk mencerminkan status dan kemewahan.  Tau-tau juga dipercaya sebagai penjaga makam serta pelindung yang hidup . Dengan adanya Tau-tau, masyarakat meyakini telah menjaga hubungan antara orang mati dan yang hidup. Kata Tau-tau berasal dari istilah " Tau " yang berarti manusia , dan pengulangan kata dalam bahasa lokal maupun bahasa Indonesia sering berarti "sesuatu yang menyerupai". Oleh karena itu, Tau-tau dapat diartikan sebagai sesuatu yang menyerupai manusia. Tau-tau diukir berdasarkan pada  bentuk fisik almarhum. Menurut kepercayaan Toraja (disebut Aluk Todolo), setia...

avatar
Evelyn Clarissa
Gambar Entri
Sureq Galigo #DaftarSB19
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Sureq Laligo adalah nama lain dari La Galigo yang merupakan  sebuah naskah epos yang menceritakan penciptaan manusia. Cerita ini berasal dari suku Bugis di Sulawesi Selatan. Cerita ini ditulis di antara abad ke-13 dan ke-15 dalam bentuk puisi bahasa Bugis kuno, ditulis dalam huruf Lontara kuno Bugis. Versi tertulis hikayat ini yang paling awal diawetkan pada abad ke-18. Sekarang manuskripnya banyak di simpan di Eropa dan Indonesia Hikayat La Galigo telah menjadi dikenal di khalayak internasional secara luas setelah diadaptasi pertunjukan I La Galigo oleh Robert Wilson , sutradara asal Amerika Serikat , yang mulai dipertunjukkan secara internasional sejak tahun 2004. Naskah ini juga sudah di tetapkan sebagai Memory of the World oleh UNESCO. Ukuran keseluruhan karya ini sangat besar (diperkirakan 6000 halaman folio) dan dapat dianggap sebagai karya sastra paling produktif di dunia.   sumber UNESCO. “La Galigo.”  http://www.un...

avatar
Evelyn Clarissa
Gambar Entri
Nikmatnya makanan khas makassar : Pallubasa #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Makanan Dari makassar yang berbentuk seperti coto makassar, isi nya biasanya daging sapi atau bisa dicampur dengan jeroan, biar lebih nikmat ditambahkan telur, telur nya beda dari biasanya, telur yang digunakan telur yang belum matang, nikmat ketika dicampur kuah yang kental.. pelengkap nya biasanya ada jeruk nipis serta parutan kelapa, hmm nikmat apalagi dimakan bersama nasi hangat

avatar
Syafirans
Gambar Entri
Baju bodo Makassar #DaftarSB
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

Baju Bodo  adalah pakaian tradisional perempuan suku Bugis Makassar Masyarakat Sulawesi Selatan tentu sudah familiar dengan pakaian adat ‘Baju Bodo’. Baju Bodo merupakan pakaian adat Bugis Makassar yang dikenal sebagai salah satu busana tertua di dunia. Terdiri dari berbagai macam warna baju bodo yang dikenakan oleh perempuan utamanya dalam acara-acara adat seperti acara pengantin dan acara-acara adat yang lain,  Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Tapi kalian sudah tahu belum?? bahwa ternyata perempuan yang memakai baju bodo ini tidak asal memilih warna. Menurut adat Bugis, setiap warna baju bodo yang dipakai oleh perempuan Bugis Makassar menunjukkan usia ataupun martabat pemakainya. Makna warna Baju Bodo suku Bugis Makassar: Warna jingga, dipakai oleh perempuan umur 10 tahun. Warna jingga dan merah digunakan oleh perempuan umur 10-14 tahun. Warna merah unt...

avatar
Febby11
Gambar Entri
Baju Bodo, Bukti Suku Makassar Sejak Dulu Telah Memiliki Keahlian Dalam Bidang Tekstil #DaftarSB19
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

Pakaian Adat Sulawesi Selatan Perempuan Baju Bodo Gesung @adatindonesia Berbeda dengan laki-laki, baju adat Sulawesi selatan perempuan disebut baju bodo atau ada pula yang menyebutnya sebagai baju bodo gesung. Penyebutan tersebut sesuai dengan bentuk baju adat perempuan yang terlihat menggelembung di bagian punggung. Umumnya pakaian adat jenis ini lebih sering dipakai oleh para perempuan Makassar. Seperti halnya pakaian adat pada umumnya, baju bodo ini akan digunakan pada saat acara resmi di Sulawesi Selatan. Konon, baju bodo merupakan baju adat pertama yang ada di provinsi Sulawesi Selatan. Petunjuk mengenai bentuk hingga cara memakai baju bodo sudah dijelaskan secara gambling di dalam sebuah kitab suci milik nenek moyang suku Makassar yang biasa disebut kitab Patuntung. Maka dapat disimpulkan bahwa sejak jaman dahulu, suku Makassar telah memiliki keahlian dalam bidang tekstil. Baju bodo ini terbuat dari bahan dasar kain muslin. Kain tersebut merupakan kain ya...

avatar
Fahira Shanin Nadifa
Gambar Entri
Mappanetta Isi, Budaya memperkuat Gigi Suku Bugis #DaftarSB19
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sulawesi Selatan

Mappanetta Isi, Budaya memperkuat Gigi Suku Bugis       Gigi merupakan salah satu organ vital di dalam rongga mulut manusia yang memiliki fungsi sebagai alat mastikasi (pengunyahan), fonetik (berbicara) serta estetika (tampilan wajah). Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merawat gigi agar tetap kuat sehingga di masa tua nanti diusahakan tidak mengalami gigi hilang atau gigi ompong. Usaha tersebut di antaranya seperti: menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur), mengonsumsi makanan bergizi (misalnya susu yang kaya kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang dan gigi) serta tidak lupa rutin memeriksakan gigi kita ke dokter gigi (disarankan 2 kali dalam setahun, setiap 6 bulan sekali).        Beberapa cara yang telah disebutkan tersebut mungkin dianggap sebagai hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan sehingga sifatnya modenr. Namun, tahukah teman sekalian bahwa suku Bugis yang merupakan sal...

avatar
Siti_sunar