940 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Musik Gong Waning Kabupaten Sikka
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Musik Gong Waning Kabupaten Sikka   Sebagian besar seni musik yang hidup dan berkembang di Indonesia merupakan seni tradisi rakyat, dimana penggunaannya selalu berhubungan dengan penyelenggaraan upacara adat atau ritual. Musik Gong Waning misalnya, seni musik ini merupakan seni musik rakyat yang berasal dari Kabupaten Sikka, Flores, dimana penggunaannya selalu berhubungan dengan upacara adat atau ritual. Instrument ini terdiri dari; 2 buah waning ( semacam kendang Jawa namun, hanya memiliki satu membran ), 5 buah gong (semacam kempul Jawa ) dan satu buah saur ( sepotong bambu yang berukuran ± 1 meter ). Awalnya instrument ini hanya digunakan oleh masyarakat setempat dalam pelaksanaan upacara adat atau ritual seperti, upacara pernikahan, upacara berkebun, dan pembangunan rumah namun, dalam perkembangannya fungsi atau peran musik Gong Waning pun mulai bergeser. Penggunaannya tidak lagi untuk upacara adat semata tapi, sudah mulai memasuki dunia seni...

avatar
Charlesriano
Gambar Entri
Kue Rambut Khas Kabupaten Alor
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Kue rambut yang ada di Kabupaten Alor merupakan makanan ringan / cemilan khas yang enak, manis, dan gurih, cemilan khas ini bukanlah terbuat dari rambut manusia, melainkan namanya saja yang rambut, karena bentuknya pada saat di goreng itu berbentuk panjang seperti rambut lalu di bentuk menjadi segitiga. Kue ini berwarna cokelat keemasan,  Kue rambut mempunyai aroma yang khas, campuran antara aroma tepung yang digoreng dengan wangi gula merah membuat cemilan ini sangat digemari hampir seluruh wisatawan yang datang. kalau berkunjung ke pulau alor, wajib membeli cemilan khas yang satu ini untuk dijadikan oleh-oleh atau untuk di makan sendiri. setiap masyarakat alor pasti tahu bagaimana cara untuk mengolah cemilan yang satu ini. Kue rambut dibuat dengan campuran tepung beras, gula aren, santan, air nira, garam & minyak. Kue ini digoreng dengan memakai minyak goreng yang banyak & panas. adonan yang di goreng akan di masukan kedalam batok kelapa yang di berikan lubang...

avatar
Charlesriano
Gambar Entri
Motif Tenun Sabu Raijua
Motif Kain Motif Kain
Nusa Tenggara Timur

Desain motif tenun dari Pulau Sabu dan Pulau Raijua di Nusa Tenggara Timur biasa digunakan dalam ritual Uba Fara Uba Dara (kembali kepada Pencipta), yaitu ritual doa penyerahan diri sebelum kematian. Dalam ritual ini kematian dilihat sebagai penghormatan dan bukan semata-mata sebagai duka. Kain tenun memiliki keterkaitan erat dengan kosmologi masyarakat Sabu Raijua, yakni kepercayaan "Jingi Tiu" (pelayan makhluk gaib).

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Elkoil Od
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Pada musim kemarau panjang, masyarakat suku Lawahing di Kelurahan Kalibai Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, akan bersiap untuk memanggil hujan. Alam oleh masyarakat suku Lawahing dipercaya sebagai hasil dari kekuatan Dewa Mau Maha-maha (matahari) dan Ul (bulan). Upaya suku Lawahing untuk bernegosiasi dengan kekuatan alam adalah dengan menyelenggarakan upacara, salah satunya upacara memanggil hujan atau yang biasa disebut dengan  Elkoil Od . Para kepala klen ( Lengleng Buung ), para kepala kampung ( Bang Kapal ), para kepala adat ( Lengleng Bala O Aba Aiy ), ketua dewa adat ( Aba Aiy Mati ) dan kepala kampung besar ( Bang Kapal Mati ) bermusyawarah dengan masyarakat untuk mempersiapkan upacara. Penjemput Gong berpayung daun pandan (ami) beranjak ke rumah bendahara negeri untuk memulai upacara. Hanya pemuda pilihan yang boleh menjadi penjemput Gong. Selama perjalanan Gong harus dijaga dan tidak boleh dipukul sebelum sampai di tempat upacara. Pelanggaran ak...

avatar
Oase
Gambar Entri
Manggulu Khas Sumba
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Indonesia kaya akan ragam kuliner daerah, salah satunya adalah Manggulu atau dodol Sumba. Kuliner khas Pulau Sumba tersebut cukup sehat, karena bebas bebas gula buatan dan bahan pengawet. Saat ini, memang tidak begitu mudah mendapatkan Manggulu. Dodol Sumba itu semakin terpinggirkan dengan hadirnya berbagai makanan instan. Selain menjadi panganan khas Sumba, Manggulu juga memiliki nilai historis. Ketika masa penjajahan, makanan manis itu sangat disukai serdadu Belanda. Maenggulu selalu dibawa para serdadu Belanda ketika masuk ke wilayah pelosok Sumba Timur, karena rasanya yang manis cukup ampuh untuk menahan lapar. Bahan dasar Manggulu sangat mudah didapat, yaitu pisang yang telah masak dan kacang tanah. Namun, proses pembuatannya cukup memakan waktu karena melalui proses alami. Pengupasan pisang hingga menjadi Manggulu membutuhkan waktu hingga dua pekan. Saat ini, Manggulu hanya diproduksi dalam jumlah kecil di industri rumahan. Namun, dodol Sumba itu...

avatar
Charlesriano
Gambar Entri
Busana Tradisional Sumba Barat dan Kelengkapannya
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Nusa Tenggara Timur

BUSANA TRADISIONAL DAN KELENGKAPANNYA DI Sumba Barat, busana tradisional antara wilayah satu dan lainnya hampir sama, dengan sedikit perbedaan pada corak kain dan cara mengikat kapauta (ikat kepala). Busana tradisional dengan atribut lengkap biasanya dikenakan para rato dan kaum bangsawan saat berlangsung upacara adat besar, sedangkan pada upacara-upacara yang lebih kecil busana dikenakan dengan atribut minimal. Berikut ini adalah bagian-bagian busana tradisional Sumba Barat: Busana Adat Pria PERLENGKAPAN dasar busana adat pria adalah sebagai berikut: 1. Ingi Dete dan Ingi Bawa: yang dimaksudkan dengan ingi adalah kain berbentuk lembaran yang merupakan item paling pokok dari busana tradisional lelaki Sumba. Ingi terdiri dari dua bagian, Ingi Bawa (kain bawah) dan ingi deta (kain atas). Ingi bawa dikenakan pada bagian bawah tubuh dengan cara dililitkan di pinggang dimana sebagian ujung kain dibiarkan menjulur diantara lutut. Ingi Dete digunakan seperti selendang...

avatar
Charlesriano
Gambar Entri
Pahatan dan Ukiran Khas Sumba Barat
Ornamen Ornamen
Nusa Tenggara Timur

PAHATAN DAN UKIRAN SENI ukir dan seni pahat di Sumba Barat paling banyak diterapkan pada bangunan megalitik. Eksistensi seni jenis ini memiliki kaitan erat dengan strata kelas dan prestise sosial. Karena bahan yang akan dipahat yaitu lempengan batu kubur dibawa ke kampung melalui prosesi adat besar, maka pengerjaannya memerlukan keahlian khusus dan kehati-hatian ekstra. Pada zaman dulu hanya sedikit orang yang mampu menghadirkan pemahat berpengalaman jadi bisa dikatakan makin banyak ukiran sebuah megalitik, makin tinggi pula kedudukan pemiliknya. Apa lagi pembuatannya sendiri harus melalui prosesi adat yang membutuhkan biaya tak sedikit. Sebagaimana telah disinggung sebelumnya dalam Bab tentang Megalitik, pola hias yang ada umumnya berupa sulur-sulur, huruf 'S', lingkaran memusat, tokoh manusia, binatang, serta pola-pola geometris dari era yang lebih muda. Bentuk pola hias tersebut biasanya merupakan cerminan kepercayaan religius serta simbol status raja atau pemi...

avatar
Charlesriano
Gambar Entri
So Inang So
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

“Mengapa begini jadinya bibi!” begitulah arti kata dari  So Inang So . Permainan anak  So Inang So  berasal dari daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Permainan ini memang sangat mengasyikan jika dimainkan pada malam hari saat bulan terang. Permainan  So Inang So  umumnya dimainkan anak-anak usia 6 sampai 12 tahun. Permainan  So Inang So  antara lain bermanfaat untuk belajar bergaul dan melatih kerjasama antarsesama teman agar terjalin rasa persatuan diantara mereka, Permainan ini dimainkan oleh semua lapisan masyarakat. Untuk dapat bermain  So Inang So , diperlukan tanah lapang atau halaman rumah yang cukup luas (kira-kira 6 x 6 m). Permainan ini tidak memerlukan peralatan khusus tetapi diiringi lagu pengiring sebagai beikut. So Inang So So so inang so a so amang so Inang dalu cibai e amang dalu lamba e Sa ri so a toe pening o-ne peti manuk Ki o ko ki o ko ki o ko ki o ko ki o k...

avatar
Oase
Gambar Entri
Upacara Adat Reba
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

  Upacara Adat Reba diselenggarakan khususnya di beberapa daerah di Kabupaten Ngada, NTT. Reba merupakan upacara adat yang bertujuan untuk melakukan penghormatan dan ucapan rasa terima kasih terhadap jasa para leluhur. Upacara ini diadakan setiap tahun baru tepatnya di bulan Januari atau Februari dengan hidangan utama berupa ubi. Bagi warga Ngada ubi diagungkan sebagai sumber makanan yang tidak pernah habis disediakan oleh bumi. Selama upacara diselenggarakan tarian dengan penari menggenggam pedang panjang (sau) dan tongkat warna-warni yang di bagian ujungnya dihiasi bulu kambing warna putih (tuba). Sebagai pengiring tarian adalah alat musik bergesek berdawai tunggal yang terbuat dari tempurung kelapa atau labu hutan. Upacara adat Reba biasanya diselenggarakan selama tiga sampai empat hari. Sebelum upacara tari-tarian dan nyanyian diadakan misa inkulturasi di gereja yang dipimpin seorang pater atau romo. Upacara ini memang memadukan unsur adat dengan agama.

avatar
Roby Darisandi