1.016 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sistem Perladangan Dayak Kenyah
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Masyarakat Dayak Kenyah memiliki bibit padi abung dan bibit padi mayas, yang didapat secara turun-temurun dengan cara menyisihkan bibit padi terbaik untuk disemaikan lagi pada musim tanam nanti. Disela-sela ladang, mereka juga menanam palawija dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin.    Orang kenyah mengenal beberapa tahapan dalam bercocok tanam. Pertama ketua adat akan melakukan pertemuan untuk membagi lahan sekitar 1 – 2,5 hektare tiap keluarga agar tidak terjadi bentrok dalam mengusahakan lading, yang disebut tulat atau sa’ang uma. Kedua diadakan perintisan (midik) yaitu meninjau lokasi perladangan untuk melihat apakah lading yang akan dibuka keadaan tanahnya sudah kembali subur atau belum, yang ditandai dengan ukuran pohon yang ada. Ketiga penebangan pohon-pohon dan membersihkan lahan yang disebut nepeng, yang diadakan kurang lebih 15 hari. Batang pohon yang besar digunakan untuk memdirikan pondokan sebagai tempat tinggal sementara sampai...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Sistem Perladangan Dayak Tunjung
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Dayak Tunjung telah membagi kawasan yang mempunyai fungsi berbeda, seperti simpukung munan atau limbo yakni hutan bekas lading yang tidak subur lagi setelah ditanami sebanyak dua atau tiga kali kemudian akan pindah kekawasan sekitar yang disebut hutan persediaan untuk lading (simpukung umaq taotn). Sedangkan limbo, sebagian arealnya akan ditanami buah atau tanaman keras seperti rotan dan sisanya dibiarkan menjadi hutan kembali.    Kawasan simpukng ramuuq adalah kawasan yang akan digunakan untuk pembuatan rumah, bangunan dan keperluan desa lainnya. Kawasan kebon dukuh adalah kawasan untuk kebun, kawasan simpukng brahatn adalah hutan yang menyediakan hasil hutan seperti madu dan tempat berburu. Terakhir telun luatn adalah kawasan hutan bebas yang tidak termasuk dalam kawasan desa.

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Suku Dayak di Kutai Kartanegara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Secara etimologis Dayak diartikan sebagai salah satu kelompok penduduk “asli” Pulau Kalimantan yang menempati hampIr seluruh bagian pulau ini bahkan sampai ke Malaysia. Pemukiman mereka berada dekat pantai, muara-muara sungai, percabangan anak sungai (besar maupun kecil) serta di daerah – daerah pedalaman. Suku Dayak yang tinggal di Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari beberapa puak. Puak ini dibagi lagi dalam suku kecil seperti Dayak Kenyah, benuaq, Bahau, Tunjung, Tegalan, Tumbit, Pusuk, Malinau, Bau, Punan, Berusu, Kayan, Basap, Labbu, Penihing, Long Galat, Saputan, Modang, Bentian, Burotmata dan Busung. Namun jika dilihat dari jumlah komunitasnya hanya ada enam kelompok besar yakni Kenyah, Benuaq, Tunjung, Modang, Bahau dan Punan.   Suku Dayak memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitarnya untuk pangan, sandang dan teknologi tertentu. Untuk kebutuhan social mereka mengembangkan berbagai macam adat, tradisi dan...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Tari Sun Bulak
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ini menggambarkan Suku Dayak Kenyah saat melakukan perjalanan ke Ritan Baru.   Fase pertama yaitu Uma Iwan. Pada fase awal ini mereka belum mengenal pakaian dari bahan kain, tetapi hanya mengenakan kulit kayu.  Peralatan rumah tangga yang digunakan pun berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tedapat di sekitar mereka. Misalnya buah labu tua yang sudah dikeluarkan isinya dijadikan wadah makanan, dan bamboo sebagai wadah air.    ”Bahkan di Uma Iwan ini suku kami belum mengenal garam, jadi sebagai penyedap adalah daun-daunan kayu yang dicampurkan kepada daging hewan buruan saat dimasak,” jelasnya.    Uma adalah rumah panjang yang bisa dihuni 40 hingga seratus org atau sekitar 25 Kepala Keluarga.    Selanjutnya yaitu Uma Metun; Dalam fase ini mereka sudah mengenal kain dengan bahan sederhana namun sangat terbatas. Pakaian masih kombinasi antara kulit kayu dan kain. Kain tersebut didapatkan dari beberapa o...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Tanaman Obat Masyarakat Dayak
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Kalimantan Timur

Selain masih mempercayai pengobatan dengan cara Beliatn mereka juga mengenal berbagai jenis tanaman obat yang diyakini mampu mengobati beberapa jenis penyakit yang umum didaerah mereka, seperti :    Obat sakit perut : Dayak Benuaq yaitu tanaman Gelinggam (satu jenis tanaman yang dikenal sebagai anti racun), tanaman peai dan tanaman benuang rangkang (tanaman yang dipercaya sebagai obat sakit perut atau mencret). Dayak Tunjung yaitu tanaman kunjeng. Obat penawar racun : tanaman koyur dipercaya bisa menghilangkan racun yang masuk ke dalam tubuh. Obat bedak dingin : tanaman kokang (pucuk daun kokang) dan beras yang direndam selama 2 minggu, setiap 2 atau 3 hari air rendaman digantu, setelah 2 minggu ditumbuk halus, setelah jaddi bubuk atau bedak dicampur sedikit air dan dioleskan ke tubuh atau muka. Obat luka sengatan/patil ikan : tanaman biowo ( yang digunakan adalah daunnya, tanaman ini juga digunakan saat upacara Beliatn, tanaman ini juga bisa...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Tanaman Obat Masyarakat Dayak
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Kalimantan Timur

Selain masih mempercayai pengobatan dengan cara Beliatn mereka juga mengenal berbagai jenis tanaman obat yang diyakini mampu mengobati beberapa jenis penyakit yang umum didaerah mereka, seperti :    Obat sakit perut : Dayak Benuaq yaitu tanaman Gelinggam (satu jenis tanaman yang dikenal sebagai anti racun), tanaman peai dan tanaman benuang rangkang (tanaman yang dipercaya sebagai obat sakit perut atau mencret). Dayak Tunjung yaitu tanaman kunjeng. Obat penawar racun : tanaman koyur dipercaya bisa menghilangkan racun yang masuk ke dalam tubuh. Obat bedak dingin : tanaman kokang (pucuk daun kokang) dan beras yang direndam selama 2 minggu, setiap 2 atau 3 hari air rendaman digantu, setelah 2 minggu ditumbuk halus, setelah jaddi bubuk atau bedak dicampur sedikit air dan dioleskan ke tubuh atau muka. Obat luka sengatan/patil ikan : tanaman biowo ( yang digunakan adalah daunnya, tanaman ini juga digunakan saat upacara Beliatn, tanaman ini juga bisa...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Upacara Belian
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Belian adalah suatu upacara Suku Dayak untuk meminta doa restu kepada Sanghiyang – sanghiyang dan bantuk kegiatannya merupakan suatu tarian disertai bunyi – bunyian seperti kelentangan, gong dan gendang dengan diiringi oleh bebepara orang pengikut.   Belian menurut bentuknya terbagi atas 2 bagian :  Belian membayar niat Belian memelas tahun.   Belian menurut pekerjaannya terbagi atas 2 bagian pula yakni :   1.   Belian besar :  Timbak (brampan) Menyemak (belian naik ayun bagi perempuan Bekelew (laki – laki dan perempuan bergantar berkeliling)   2.   Belian kecil : Bao (untuk berobat) Poje (puluhan) Sentiu (minta kepada dewa – dewa) Kuyang (untuk berobat)   Pekerjaan belian tersebut diats adalah didasarkan atas niat atau kehendak belaka.  Belian membayar niat umpamanya dilakukan kalau hendak mengobati seseo...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Bepacar (Prosesi Pernikahan Adat Kutai)
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Pacar terbuat dari bahan daun pacar yang ditumbuk halus dan diberi bentuk bundar seperti kelereng kemudian dengan suatu upacara diletakan keujung jari telunjuk dan jari manis masing – masing mempelai, kemudian ( kurang lebih 6 jam ) bila pacar dilepas akan meninggalkan bekas warna merahBila pacar kemudian dilepas akan meninggalkan bekas warna merah.   Pelaksanaan Upacara Bepacar adalah sebagai berikut: Pacar dari mempelai pria maupun mempelai wanita di tempatkan dalam wadah tradisional, kemudian dipertukarkan dan diarak ke tempat ketempat mempelai masing – masing yang diramaikan dengan barisan rabana/hadra. Kemudian kedua mempelai ditempat pelaminan masing-masing didudukan di atas tilam kasturi dengan segala kelengkapan adat lainnya. Sementara pembaca berjanji dilangsungkan.   Makna Upacara adat Bepacar adalah: Sebagai kelengkapan hiasan untuk naik pengantin perkawinan.  Sebagai Syi’ar kepada masyarakat sekitarnya, t...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Upacara Membuang Bangkai Masyarakat Dayak
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

1. Suku Benuaq/Tunjung Peran Api : Jika terjadi kematian, gong dibunyikan dengan irama paluan agak jarang yang disebut Titi sebagai tanda telah terjadi kematian. Maksudnya supaya segera diketahui oleh kaum familinya. Setelah mayat dimandikan, mayat tersebut diukir – ukir dengan darah ayam, kemudian dibungkus dengan kain sebanyak 7 helai. Mayat tersebut lalu dimasukan kedalam peti yang terbuat dari kayu bundar yang disebut Lungun. Kenyau : Bagi orang yang mampu, lungun itu dilapisi dengan lungun yang lebih besar dan diukir seindah mungkin serta diwarna – warnai. Lungun lapisan tersebut dinamakan Selong. Selanjutnya dilakukan pula upacara adat selama 9 hari dan memotong kerbau. Adat ini disebut Kenyu. Kuwangkai : Setahun atau dua tahun kemudian, mayat tersebut dibongkar dari dalam selong tersebut diatas dat tulang – menulangnya dikumpulkan lalu dibuat dalam tempayan. Orang mulai melakukan upacara Adat Kuwangkai yang berlangsung selama 14 hari deng...

avatar
Aldi Riandana