×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara Adat

Provinsi

Kalimantan Timur

Asal Daerah

Kutai Kartanegara

Upacara Belian

Tanggal 19 May 2014 oleh Aldi Riandana.

Belian adalah suatu upacara Suku Dayak untuk meminta doa restu kepada Sanghiyang – sanghiyang dan bantuk kegiatannya merupakan suatu tarian disertai bunyi – bunyian seperti kelentangan, gong dan gendang dengan diiringi oleh bebepara orang pengikut.
 
Belian menurut bentuknya terbagi atas 2 bagian : 
  1. Belian membayar niat
  2. Belian memelas tahun.
 
Belian menurut pekerjaannya terbagi atas 2 bagian pula yakni :
 
1.   Belian besar : 
  • Timbak (brampan)
  • Menyemak (belian naik ayun bagi perempuan
  • Bekelew (laki – laki dan perempuan bergantar berkeliling)
 
2.   Belian kecil :
  • Bao (untuk berobat)
  • Poje (puluhan)
  • Sentiu (minta kepada dewa – dewa)
  • Kuyang (untuk berobat)
 
Pekerjaan belian tersebut diats adalah didasarkan atas niat atau kehendak belaka.  Belian membayar niat umpamanya dilakukan kalau hendak mengobati seseorang yang sakit. Dalam hal ini anak – anak sakit tersebut dibaringkan ditengah daun – daunan yang dianyam bermacam rupa dan makanan – makanan berpuluh-puluh macam serta  tidak ketinggalan pula iar tempung tawarnya disertai mayang kelapa. 
 
Kemudian dilanjutkan dengan mantera – mantera dan doa – doa kepada dewa – dewa menurut kepercayaan mereka. Demikianlah dikerjakan dengan beberapa kali sampai tengah malam. Manakala ternyata sisakit belum jua sembuh/pulih, maka Belian ini dikerjakan sampai 6 atau 8 hari berturut – turut. Setelah itu diadakan 4 hari tuhing (larangan), umpamanya orang lain rumah/lamin, tidak boleh naik/menamu kerumah tempat orang yang sedang melaksanakan Belian tersebut. Apabila melanggar tuhing ini, maka dikenakan dendan kepada yang melanggar dan dibayarkan kepada keluarga yang mengadakan Belian tadi. Sebagai tanda tuhing, biasanya pada pintu muka rumah orang yang melaksanakan Belian tadi di ikatkan daun kayu- kayuan yang masih hidup.
 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...