Orak-arik buncis adalah olahan rumahan sederhana yang mudah dibuat dan disukai. Anak-anak yang biasanya kurang menyukai sayur-mayur pun akan mudah menyukai orak-arik buncis karena salut dadarnya membuat sayur sederhana ini tampak menarik dan mewah. Cara memasak ini diduga merupakan kreasi dapur Peranakan Belanda terutama bila ditilik dari penggunaan telur, buncis, maupun bumbu-bumbunya yang minimalis. Sebagian besar warga Indonesia pasti pernah menikmati orak-arik buncis masakan Ibu tercinta. Setiap rumah mempunyai versinya masing-masing. Aad yang buncisnya dirajang tipis/miring. Ada pula yang lebih kasar rajangannya. Ada yang menambahkan lada. Ada pula yang menambahkan irisan bawang merah dan/atau tomat. Dalam kondisi ekonomi rumah tangga seperti apapun, di kalangan masyarakat mana pun, orak-arik buncis akan selalu hadir di meja makan rakyat Indonesia. Resep: Bahan (10-12 porsi) - 100 g (10 butir) bawang merah diiris t...
Pilus dikenal dengan cemilan sejenis kacang yang dijual dalam bungkus plastik dan diproduksi di pabrik. Ya, faktanya pilus adalah oleh-oleh khas Tegal yang terkenal di masyarakat Indonesia karena banyaknya produsen makanan yang menjual pilus dengan "versi"nya masing-masing. Pilus dari Tegal biasanya adalah produk "home made", terbuat dari tepung terigu, tepung kanji, bawang putih dan daun kancai. Pilus asli khas Tegal tidak dipadu dengan bumbu-bumbu rasa seperti yang diproduksi oleh pabrik dan tidak dijual per bungkus, tetapi dijual per kilo atau ada juga yang menjual per bungkus. Namun seiring perkembangan jaman, pilus khas Tegal mulai dimodifikasi sehingga bervariasi. Ada pilus yang memiliki berbagai rasa seperti rasa pedas, asin, keju, bahkan ada variasi pilus dengan kacang goreng di dalamnya. Karena rasanya yang gurih dan renyah, pilus biasanya dinikmati bersamaan dengan soto atau mie rebus yang hangat. Resep Pilus Bahan dan...
Blora merupakan sebuah kota yang terletak di daerah pantai utara Jawa dan merupakan daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Daerah ini berupa perbukitan kapur dan banyak terdapat hutan rimbun yang di dominasi oleh pohon jati. Awal musim penghujan di bulan november hingga desember daun pohon jati akan mulai bersemi dan ulat-ulat mulai memakan daun jati hingga pohon jati nampak gundul. Namun banyaknya ulat yang menghabiskan daun pohon jati justru merupakan salah satu berkah bagi masyarakat Blora karena ulat tersebut ketika menjadi kepompong atau disana disebut dengan enthung/ ungker biasa dijadikan makanan yang lezat. Kepompong yang berwarna coklat tua ini dan berukuran satu hingga dua sentimeter biasa di olah karena kaya akan protein. Ungker selalu dijadikan masakan musiman yang lezat, tapi juga banyak yang menganggapnya kuliner yang menjijikkan, tapi tidak untuk kebanyakan masyarakat Blora yang menjadikan ungker sebagai hidangan pendamping nasi yang enak. ...
Tengkleng merupakan salah satu makanan khas dari Solo yang telah ada kurang lebih sejak abad ke 19. Tak beda jauh dengan gulai kambing yang telah banyak dikenal. Bahan dasar tengkleng hampir sama dengan gulai. Perbedaan yang nampak jelas dapat dilihat pada kuah keduanya. Kuah tengkleng lebih encer dibanding dengan kuah gulai yang terkenal kental. Jika pada gulai berisi potongan daging kambing, tengkleng justru berisi tulang belulang atau jeroan kambing. Dahulu, daging kambing hanya dinikmati oleh kaum bangsawan, pejabat Belanda atau priyayi di istana. Bagi kaum biasa, menyantap daging kambing merupakan hal yang mewah. Rakyat biasa hanya mampu membeli bagian tulang atau jeroan yang tidak digemari para priyayi. Kemampuan memasak yang dimiliki masyarakat Jawa khususnya Solo, membuat tulang atau jeroan kambing tersebut menjadi santapan yang tak kalah nikmat dengan olahan daging kambing yang biasa disantap kaum bangsawan. Justu sekarang ini, tengkleng bukan lagi makanan murah. Tengkl...
Ciu dikenal sebagai minuman keras tradisional dari Banyumas selama ini juga dianggap sebagai suguhan khas untuk merayakan pertemuan di Desa Wlahar. Bagi warga setempat, minuman itu merupakan jamu untuk penyehat badan. Tak jarang ditemui, para penderes kelapa yang sehari-hari harus memanjat pohon kelapa, harus meminum barang segelas sebelum melakukan aktivitasnya. Namun peredaran Ciu di masyarakat sekarang ini mulai jarang ditemui, dikarenakan Ciu termasuk ke dalam minuman keras. Tak heran mengapa proses produksi Ciu sulit ditemui. Para pembuat Ciu melakukan proses produksinya di tempat yang jarang diketahui, seperti di pinggiran desa. Karena jika proses pembuatan Ciu sampai diketahui polisi, Usaha pembuatan Ciu akan ditutup secara paksa. Kadar alkohol yang terkandung pada Ciu pun tergolong tinggi. Kadar terendahnya yaitu 20 persen, dan tertinggi 70 persen. Namun bagi masyarakat Desa Wlahar dan sekitarnya, Ciu tetap menjadi salah satu minuman tradisional terfavorit mereka....
Cangkir batok diperoleh dari Solo pada tahun 1995. Cangkir batok digunakan untuk minum jamu, terbuat dari tempurung kelapa. Pemakaiannya dapat dijumpai pada masyarakat Jawa dan Madura. Cangkir batok ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.
Kain motif batik tambal adalah kain khas Solo, yang oleh masyarakat setempat dahulu berfungsi sebagai alat untuk mengobati orang sakit. Tempat obat ini bisa dilihat di Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH, Jl. Indrapura No.17, Kemayoran, Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60176.
Merupakan makanan khas yang berasal dari kota sentra batik di Indonesia, Kota Pekalongan. Tauto berasal dari dua perpaduan kebudayaan kuliner (Tionghoa dan India) yang menyatu dan menjadi makanan ikonik Kota Pekalongan. Tauto berasal dari Caudo (soto kuliner Tiongkok) dan Tauco yang merupakan bumbu asal India. Sering orang luar kota Pekalongan menyebutnya dengan Soto Pekalongan. Makanan ini yang dahulunya di perkenalkan pertama oleh masyarakat Tionghoa yang menetap di Pekalongan. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Pekalongan sekarang menjadikan makanan ini sebagai kuliner khas bagi daerah mereka, tak cukup dengan menikmatinya saja masyarakat Pekalongan rupanya menyesuaikan olahan Caudo ini dengan bumbu-bumbu khusus agar pas dengan lidah mereka. Kekhasan Tauto yang diracik warga pribumi Pekalongan adalah dengan menggunakan mie putih atau soun, kemudian ditambah bumbu sambal goreng (tauco) yang berbahan dasar kedelai serta menggunakan bahan daging kerbau bukan daging sapi. &nbs...
Pisang adalah buah yang sangat umum di Indonesia, tidak dipungkiri lagi bahwa pisang sering sekali digunakan dalam pembuatan makanan pencuci mulut atau kue-kue. Berikut akan dijelaskan mengenai salah satu kue tradisional Indonesia yang menggunakan bahan dasar pisang, yaitu Kue Nagasari. Jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, santan dan bahan untuk isiannya berupa pisang ini, merupakan salah-satu di antara jajanan/kue khas Indonesia. Kue ini dibungkus dengan daun pisang sehingga sangat terasa nuansa tradisionalnya. Kue yang bernama Nagasari ini sampai sekarang, seringkali dijumpai pada acara-acara adat, acara keagamaan dan sejenisnya. Selain bahan yang tersebut di atas, nagasari juga sering dikukus dengan balutan daun pisang atau juga daun pandan sehingga menimbulkan aroma yang khas, Nagasari berasal dari Jepara. Di Makassar, kue ini di sebut Roko roko unti, yang diklaim berasal dari Makassar. Kue Nagasari jarang diperjua...