Orak-arik buncis adalah olahan rumahan sederhana yang mudah dibuat dan disukai. Anak-anak yang biasanya kurang menyukai sayur-mayur pun akan mudah menyukai orak-arik buncis karena salut dadarnya membuat sayur sederhana ini tampak menarik dan mewah. Cara memasak ini diduga merupakan kreasi dapur Peranakan Belanda terutama bila ditilik dari penggunaan telur, buncis, maupun bumbu-bumbunya yang minimalis.
Sebagian besar warga Indonesia pasti pernah menikmati orak-arik buncis masakan Ibu tercinta. Setiap rumah mempunyai versinya masing-masing. Aad yang buncisnya dirajang tipis/miring. Ada pula yang lebih kasar rajangannya. Ada yang menambahkan lada. Ada pula yang menambahkan irisan bawang merah dan/atau tomat.
Dalam kondisi ekonomi rumah tangga seperti apapun, di kalangan masyarakat mana pun, orak-arik buncis akan selalu hadir di meja makan rakyat Indonesia.
Resep:
Bahan (10-12 porsi)
- 100 g (10 butir) bawang merah diiris tipis
- 8 g (3-4 siung) bawang putih diiris tipis
- 60 g (3 buah) cabai merah buang bijinya yang dipotong-potong
- 20 g (2 cm) lengkuas yang dimemarkan
- 3 g (3 lembar) daun salam
- 26 g (2 batang) serai dimemarkan
- 250 g (5 buah) ampela dipotong tipis
- 200 g udang dikupas kulit dan dibuang kepala
- 7 g (1-1 1/2 sdt) garam
- 5 g (1 sdt) gula pasir
- 500 g buncis dibuang serat pada ujung-ujungnya, dipotong serong 1/2 cm
- 100 cc air
- 1-1/2 sdm air asam
Cara Membuat
Suimber: Ikon Kuliner Tradisional Indonesia - Kementerian Pariwisata Indonesia
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang