dongeng cerita rakyat
175 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Tallu Anna, arwah misterius dari Sulawesi Selatan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Ketika seseorang meninggal, hanya tubuh fisiknya yang tidak lagi ada di dunia, namun tubuh halus atau arwahnya tetap ada dan hanya berpindah ke dunia lain di alam semesta ini. Setelah meninggal, arwah atau roh dipercaya bergentayangan dalam dunia nyata dan dapat dilihat penampakannya secara fisik. Hal tersebut dipercaya berdasar kesaksian sebagian orang yang mengaku pernah melihat sosok hantu atau arwah. Di tanah Bugis, Sulawesi Selatan, juga ada sesosok arwah yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Bugis-Makassar, yakni Tallu Anna. Tallu Anna berdasarkan arti katanya bermakna “Tiga Anak”. Menurut cerita yang beredar di tengah-tengah masyarakat, arwah Tallu Anna ini adalah sesosok perempuan yang biasanya muncul ketika cuaca sedang kabut atau mendung. Jika sebagian besar orang mengatakan, hantu sering kali menakut-nakuti manusia dengan menampakkan sosoknya, maka beda halnya dengan Tallu Anna. Hantu ini lebih sering menculik dan menyembunyikan anak kecil. Konon kabarnya, Ta...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Nenek Mallomo, Lelaki Itu, dan Sepotong Kayu yang Bersandar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Nenek Mallomo, adalah penasihat kerajaan Sidenreng ratusan tahun yang lalu, yang kejujuran dan kecerdasannya telah dikenal di setiap jengkal tanah kerajaan, tersohor hingga ke kerajaan tetangga. Bertanyalah padanya, dia tak butuh tunduk berpikir untuk mencari jawaban. Ketika dia yang bertanya, bersiaplah bertanya ulang demi menemukan jawabannya. Dia pernah ditantang membuat tali dari debu, dan siapapun tak percaya jika lelaki bertubuh kekar itu akan melakukannya dengan sempurna. Berbekal pelepah daun pisang yang kering, dia mencariknya menjadi tiga bagian, mengepangnya, lalu diangkatnya sarungnya dan kepangan pelepah pisang itu dia pelintir di pahanya hingga membentuk sebuah tali. “Tapi, La Pagala, tali itu terbuat dari pelepah pisang, bukan dari debu.” ungkap Raja La Patiroi saat menyaksikan pertunjukan itu. Nenek Mallomo menunduk takzim di depan Raja La Patiroi, lalu meletakkan tali di tanah, terakhir memantik korek berbahan bakar kapuk. Tali itu kemudian terbakar dan menyisakan abu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
KISAH SUKU BUGIS
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Orang Bugis zaman dulu menganggap nenek moyang mereka adalah pribumi yang telah didatangi titisan langsung dari “dunia atas” yang “turun” (manurung) atau dari “dunia bawah” yang “naik” (tompo) untuk membawa norma dan aturan sosial ke bumi (Pelras, The Bugis, 2006). Umumnya orang-orang Bugis sangat meyakini akan hal to manurung, tidak terjadi banyak perbedaan pendapat tentang sejarah ini. Sehingga setiap orang yang merupakan etnis Bugis, tentu mengetahui asal-usul keberadaan komunitasnya. Kata “Bugis” berasal dari kata to ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (bukan negara Cina, tapi yang terdapat di jazirah Sulawesi Selatan tepatnya Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo saat ini) yaitu La Sattumpugi. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang/pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We‘ Cudai dan bersaudara dengan Bat...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan “La Upe”
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

La Upe adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin yang tinggal di sebuah kampung di daerah Selawesi Selatan. Kata la upe berasal dari bahasa Bugis yang terdiri dari suku kata, yaitu: la berarti dia laki-laki, dan upe berarti beruntung. Jadi, kata la upe berarti laki-laki yang beruntung. Berkat kesabarannya dalam menghadapi segala cobaan dan siksaan, ia mendapat pertolongan dari Tuhan. Siksaan apa yang dialami La Upe, dan pertolongan apa yang diberikan kepadanya? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita La Upe berikut ini. Alkisah, di sebuah kampung di daerah Sulawesi Selatan, Indonesia, ada seorang anak yatim bernama La Upe. Ia tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah kecil di pinggir kampung. Ibunya meninggal dunia sejak ia masih kecil. Ketika ia berumur sepuluh tahun ayahnya menikah lagi seorang janda dari kampung lain yang bernama I Ruga. Sang Ayah berharap agar La Upe mempunyai ibu yang dapat merawat dan menyayanginya. Namun, harapannya berbeda dari kenyataan. Setiap hari I R...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Cerita Rakyat Asal Muasal Putri Duyung dan Lumba-lumba Versi Makassar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Pada Zaman dahulu kalah di tepi pantai Tope Jawa, tinggal sebuah keluarga miskin yang hidup serba kekurangan, mereka adalah Tutu dan Bauq serta Putrinya yang bernama Rannu. Ketika itu Taba pergi mencari ikan di laut dengan menggunakan jala, untuk dimakannya bersama anak dan istrinya, setelah lama mencari ikan akhirnya Taba pun, mendapat satu ekor ikan pari kecil, sungguh naas nasib Taba karena setelah lama mencari ikan namun, dia hanya mendapatkan satu ekor ikan pari kecil. Taba pun pulang kerumanya dengan membawa ikan pari kecil itu, setiba di rumah Taba pun memberikan ikan itu kepada istrinya untuk dimasak, karena tidak ada beras akhirnya taba pun memutuskan untuk mencari ubi kayu di kebun, karena tidak tahan lagi menahan rasa lapar akhirnya istri dan anaknya memutuskan untuk memakan ikan pari yang suda di masaknya itu, hingga tidak tersisakan. Setelah istri dan anaknya menghabiskan ikan pari itu akhirnya, Taba pun datang dengan membawa ubi kayu dan menyuruh istrinya untuk mema...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
CERITA RAKYAT BUGIS Putri Raja Bima dan Panglima Bone
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Raja Bima , Sultan Malikuk Said mempunyai seorang putri yang bernama Fatimah , seorang putri yang terkenal sakti oleh rakyatnya bahkan hingga daerah lainnya dan diberi gelar oleh orang Makassar dengan sebutan Karaeng Basse’ Bumbung kebo’. Ketika itu, Sultan Malikul Said bertanya kepada Fatimah, wahai anakku Fatimah , tidak terlintas kah di benakmu untuk memiliki seorang pendamping. Fatimah pun menjawab, ada apa gerangan sehingga Ayah berkata demikian? Sultan Malikul Said pun menjawab, Karena dari sekian banyak pria yang datang melamar mu tidak seorang pun, yang kamu terima. Fatimah pun menjawab, Aku tidak akan menikah, selama Aku belum mendapatkan seorang Pria, yang mempunyai ilmu setara atau melebihi ilmu yang Aku punya walaupun dia, menyerupai hewan. Mendengar perkataan putrinya, Sultan Malikul Said pun, bertanya kepada Fatimah, wahai Anak ku jika pria itu ada darimana asalnya. Fatimah pun, menjawab, kelak dia akan datang dari arah Ko’banga ( kerajaan Gowa) dengan menggunakan pe...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Cerita Rakyat : Kisah Lamellong dan 100 Orang Buta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

La Mellong atau yang di gelar Kajao Laliddong adalah penasehat Raja Bone ke 6 dan ke 7 yang terkenal kecerdasan dan kebijaksanaannya . Sebagian kisah tentang kecerdikannya menjadi cerita rakyat di Bone secara turun temurun. saya sebagai orang Bone melewati masa kecil dengan cerita rakyat ini mencoba melakukan reproduksi ulang semampu ingatan saya. Alkisah, Karena terkenal akan kepandaian menjawab teka-teki, La Mellong dipanggil menghadap oleh sang raja Bone, untuk diberikan suatu pekerjaan yang amat mustahil untuk dilakukan. Sesampainya di kerajaan dan bertemu sang raja, diberikanlah tugas itu kepada La mellong. Raja bone: Oh…. Lamellong, muisseng mua ga aganwollirekki lao ko mai, ? (wahai lamellong tahu kah engkau apa gerangan saya memanggilmu menghadap saya di istana? ) Lamellong : Iyee taddapnegang ata’na petta, degaga padissengekku puang aga diollirangga ? ( Maaf Baginda, tidak ada pengetahuan saya, tentang apa tujuan saya dipanggil ) Raja bone : engka jamang maelo walakko lamello...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
LA PADOMA DAN I MANGKAWANI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Kisah Puteri Cantik Bernasib Malang Tersebutlah cerita pada zaman dahulu kala, tentang La Padoma seorang pemuda, putera tunggal Arung Mangkau’ Bone. Selain berparas tampan, ia gagah perkasa hingga tak heran jika menjadi pujaan gadis-gadis muda belia. Namun para gadis pemuja itu tak pelak harus bertepuk sebelah tangan, terpaksa menanggung kecewa karena La Padoma telah dijodohkan oleh keluarganya dengan I Mangkawani, seorang gadis yang sangat elok parasnya, rupawan tiada taranya di bawah kolong langit pada saat itu. Pada waktu mapettu ada – prosesi pelamaran untuk meneguhkan perjodohan La Padoma terhadap I Mangkawani, dibawalah perangkat antar-antaran kerajaan lengkap dengan sirih pinang dan barang-barang lainnya. Antaran diserahkan sebagaimana yang sudah disepakati bersama di hadapan para pembesar dan disaksikan oleh Dewata Séuwa é. Setelah tujuh hari penetapan perjodohan mereka berlalu, tibalah undangan dari Datu Pattuku, sepupu La Padoma, untuk pergi menyabung ayam jago d...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Cerita Mallabu Tau di Balik Wisata Tanjung Palette Bone
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Kabupaten Bone adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, berjarak 174 KM dari Kota Makassar dan memiliki potensi wisata alam yang indah. Bone memiliki panjang pantai 130,45 KM yang berbatasan langsung dengan teluk Bone. Karena berbatas dengan teluk Bone sehingga Kabupaten Bone juga memiliki potensi wisata alam yang cukup memukau, salah satunya adalah wisata alam Tanjung Palette yang terletak di Kelurahan Palette, Kota Watampone, 15 menit dari Kota Watampone. Meskipun Pantai Tanjung Palette tidak mengandalkan pemandangan pasir putih namun tumbuhan yang tumbuh rindang diatas bukit memberi kepuasan tersendiri untuk dinikmati, wisata water bom Tanjung Palette pun menjadi pilihan masyarakat Bone yang gemar dengan wisata kolam renang. Masyarakat yang tinggal disekitar Tanjung Palette ini bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani rumput laut, menurut cerita rakyat bahwa Tanjung Palette ini dulunya sebagai tempat Mallabu Tau(Bahasa Bugis), yaitu tem...

avatar
Sri sumarni