1
825 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
keris buritkang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Timur

Keris ini asalnya adalah cucuk konde dari Aji Putri Karang Melenu. Menurut dongengnya, Aji Putri Karang Melenu tersebut diketemukan dalam sebuah gong bersama-sama dengan Keris Burit Kang itu dan haur kuning bertiang enam belas. Dan Balai ini terletak diatas tanduk seekor binatang yang muncul diperairan Kutai Lama, binatang yang disebut Lembu Suana. Lembu Suana ini mempunyai belalai seperti gajah, bertaji seperi ayam, bersayap seperti burung, bertanduk seperti lembu dan bersisik seperti naga.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
seraong
Ornamen Ornamen
Kalimantan Timur

Seraong dibuat dari daun-daun palas biru yang dihias dengan tempelan potongan kain persegi dan manik-manik atau sulaman.  Seraong merupakan penutup kepala berbentuk bundar dan lebar yang berguna untuk menutupi wajah dan kepala dari sinar matahari yang menyengat ketika petani berada di ladang. Seraung adalah topi berbentuk lebar yang biasa digunakan untuk bekerja diladang atau untuk menahan sinar matahari dan hujan. Seraung dibuat dari daun pandan yang telah dikeringkan. Kini banyak diolah seraung-seraung ukuran kecil untuk hiasan rumah Untuk terus melestarikan kerajinan ini, di tahun 2013 lalu, Tenggarong Kutai Carnival juga memilih Seraong sebagai salah satu tema kostum mereka.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Ba'/Bening
Ornamen Ornamen
Kalimantan Timur

Ba'/Bening  adalah tas keranjang untuk menggendong bayi yang berasal dari rumpun apau kayan ( Kenyah,Kayan,Penan,Bahau,Kelabit,Sa'ban)  namun yang lebih terkenal buatan dari suku kenyah karena kehalusan dan keindahan seninya corak maupun motif yang bernilai seni tinggi. terbuat dari bulatan kayu yang dibelah dan bagian bawahnya diberi tempat dudukan dan digunakan untuk menggendong anak balita, berukuran 30-40cm. pada kedua sisinya diberi tali untuk dikaitkan dibahu. Untuk menambah indahnya bening, bagian atasnya diberi hiasan gantungan kepeng perak, manik-manik dan taring macan dan taring babi. taring macan melambangkan keberanian dan kejantanan. taring macan hanya boleh di gunakan oleh golongan paren(bangsawan). sedangkan golongan panyen(rakyat biasa) hanya menggunakan taring babi. Taring hewan tersebut bertujuan untuk menolak bala dan pengharapan akan keselamatan sang anak. Untuk menghias ba'/ bening ada 2 cara, yaitu dengan mengukir langsung pada b...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
lamin dayak kenyah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Lamin adalah yang di kenali sebagai balai adat.  penyebutan nama lamin sendiri tidak di kenal dalam bahasa kenyah.  dalam bahasa kenyah sendiri hanya di kenal dengan sebutan Uma' dan Amin(rumah) . Kemungkinan nama Lamin itu sendiri awalnya dari kata Amin . sedangkan rumah panjang untuk tempat tinggal di sebut uma' dado'(rumah panjang).  Balai adat biasanya suku kenyah menyebutnya Amin Bio' ( rumah besar/balai adet). Selain itu juga sebagai tempat penyimpanan barang-barang adat milik bersama.   Rumah yang mereka tempati seperti rumah panggung, dengan tinggi dari permukaan tanah sekitar 30-50cm. Ukuran rumah biasanya sekitar 6x12m atau 5x10m. Terdapat 2 atau 3 kamar, dinding menggunakan kayu katan ludang. Tiang ruamh menggunakan kayu ulin, diameter sekitar 15-20cm. Atap rumah menggunakan kayu yang disebut sirap, atau daun-daunan. Kamar mandi dan dapur terletak dibelakang rumah.    Di Lekaq Kidau, lamin memiliki...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
lamin dayak benuaq
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Dalam bahasa Dayak Benuaq, lamin berarti Lou, disebut rumah panjang karena ada yang mencapai puluhan meter hingga ratusan meter panjangnya. Lamin dibuat berdasarkan kebutuhan penghuninya. Semakin banyak penghuni lamin, maka akan semakin panjang lamin itu dibuat. Lamin di Pondok Labu memiliki panjang sekitar 36 meter dan lebar 10 meter. Lamin utama memiliki panjang sekitar 25 meter. Tinggi lantai lamin dari permukaan tanah 2 meter, dengan jumlah kamar 6 kamar tidur. Dilengkapi dengan 2 dapur dan 2 kamar mandi yang terletak dikiri kanan lamin. Lamin ini bangunan asli yang dibangun orang Dayak untuk digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat melakukan aktifitas komunitasnya (Haris Sukendar dkk, 2006:94-95).    Didepan lamin terdapat 8 tiang belontak yang merupakan tiang berukir yang dipergunakan sebagai tempat mengikat hewan yang akan dipersembahkan dalam upacara adat, seperti kerbau. Didepan lamin juga terdapat balai untuk meletakkan...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tapung
Ornamen Ornamen
Kalimantan Timur

Tapung merupakan topi adat suku Dayak Kayan/Kenyah (Orang Ulu) yang dihiasi dengan manik-manik halus, dengan warna hitam, putih, dan kuning sebagai warna utama. Anyaman rotan sebagai dasar dengan rambut manusia pada bagian belakang topi dan kain tenun berwarna. Dihiasi pula dengan manik-manik dan juga buku burung. 

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
lampit
Ornamen Ornamen
Kalimantan Timur

Lampit semacam tikar yang terbuat dari jalinan rotan dipasang sejajar, dan tikar-tikar lain dianyam dari rotan kasar, kulit pohon atan pandan. Orang Punan membuat tikar tidur dengan motif hitam-putih.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
anjat
Ornamen Ornamen
Kalimantan Timur

Anjat adalah tas yang terbuat dari anyaman rotan dan memiliki 2 atau 3 tali. Anjat digunakan untuk membawa barang-barang ketika bepergian. Anjat ini berukuran sedang sehingga tidak dapat memuat banyak barang. Anjat ini tidak memiliki penutup, tetapi memiliki tali yang bila ditarik akan menutup sehingga bagian atasnya akan mengerucut/menutup. Untuk ukuran yang lebih besar meskipun dibuat dengan bahan yang sama biasa disebut dengan keranjang. Keranjang memiliki diameter bawah sekitar 50cm dan diameter atas 70cm dengan tinggi sekitar 70cm dan tidak memiliki tutup pada bagian atasnya. 

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari topeng kutai
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya. Tari Topeng Kutai terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikut: 01. Penembe 02. Kemindhu 03. Patih 04. Temenggung 05. Kelana 06. Wirun 07. Gunung Sari 08. Panji 09. Rangga 10. Togoq 11. Bota 12. Tembam Tari Topeng Kutai hanya disajikan untuk kalangan kraton saja, sebagai hiburan keluarga dengan penari-penari tertentu. Tarian ini juga biasanya dipersembahkan pada acara penobatan raja, perkawinan, kelahiran dan penyambutan tamu kraton.

avatar
Yulius Dwi Kristian