Benteng Kuta Lubok Aceh |
https://budaya-indonesia.org/Benteng-Kuta-Lubok-Aceh |
Sumber : (https://situsbudaya.id/wp-content/uploads/) Lokasi Benteng Kuta Lubok Aceh Terletak di Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar dan kamu bisa mengikuti sisa-sisa peninggalan benteng Kuta Lubok. Sejarah Benteng Kuta Lubok Aceh Pada zaman perang dahulu kala, sebuah... |
Produk Arsitektur Nanggroe Aceh Darussalam |
Gereja Roh Kudus Aceh |
https://budaya-indonesia.org/Gereja-Roh-Kudus-Aceh |
Aceh. Ratusan telah menyerahkan hidup mereka kepada Yeshua, dengan Roh Kudus meneguhkan firman-Nya secara kuat melalui tanda-tanda ajaib. Dan banyak orang disembuhkan. Tidak pernah di dalam sejarah Aceh pernah ada sebuah pertemuan umum Kristen pernah dilaksanakan seperti yang terjadi pada ta... |
Produk Arsitektur Nanggroe Aceh Darussalam |
Sentral Telepon Militer Belanda |
https://budaya-indonesia.org/Sentral-Telepon-Militer-Belanda |
Lokasi Sentral Telepon Militer Belanda Terletak di Jalan Teuku Umar No. 1 Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Sentral Telepon Militer Belanda Sumber : https://situsbudaya.id foto : Sentral Telepon Militer Belanda Aceh Bangunan berca... |
Produk Arsitektur Nanggroe Aceh Darussalam |
Peninggalan Sejarah Kerajaan Linge |
https://budaya-indonesia.org/Peninggalan-Sejarah-Kerajaan-Linge |
ANOH Linge Kabupaten Aceh Tengah dalam kisah turun-temurun dikenal sebagai kampung paling bersejarah di dataran tinggi Gayo selain kampung Serule. Disebut-sebut dalam cerita dengan istilah Asal Linge Awal Serule yang maksudnya nenek moyang Urang Gayo berasal dari Linge dan berawal dari Serule, ko... |
Produk Arsitektur Nanggroe Aceh Darussalam |
Mercusuar Williems Toren |
https://budaya-indonesia.org/Mercusuar-Williems-Toren |
Sumber : (https://img-z.okeinfo.net) ke Pulo Aceh, sempatkan untuk menjajaki Mercusuar Willem Toren III yang letaknya di ujung Pulo Breuh (Pulau Beras). Dari puncak menara ini bisa menikmati keindahan panorama ujung paling barat Indonesia. Willem Toren yang berada di bal... |
Produk Arsitektur Nanggroe Aceh Darussalam |
Benteng Anoi Itam |
https://budaya-indonesia.org/Benteng-Anoi-Itam |
Benteng Anoi Itam merupakan sebuah komplek tempat pertahanan Jepang yang terletak di daerah Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Lokasinya berjarak sekitar 12 KM dari pusat kota Sabang ke arah timur.[1] Karena dekat dengan pantai Anoi Itam maka benteng ini dinamakan sesuai dengan lokas... |
Pakaian Tradisional Nanggroe Aceh Darussalam |
Kenduri ule Lhueng |
https://budaya-indonesia.org/Kenduri-ule-Lhueng |
Secara umum upacara-upacara adat yang diselenggrakan oleh petani selama mengerjakan sawah dilakukan pada tahap-tahap tertentu. Misalnya pada saat menjelang turun ke sawah untuk pertama kalinya. Pada tahap ini masyarakat biasanya menyebutnya Kenduri ule Lhueng atau babah lhueng . Kenduri in... |
Ritual Nanggroe Aceh Darussalam |
Gegedi Pacih |
https://budaya-indonesia.org/Gegedi-Pacih |
Permainan Gegedi Pacih (Engklek), terbuat dari lempengan kayu. Alat permainan ini ada juga yang terbuat dari biji-bijian dan dari batu. Permainan tradisional Aceh ini sering dilakukan pada saat pagi dan sore hari dimusim kemarau. Menurut Dr. Smpuck liur gronje; permainan tradisional Aceh ini... |
Permainan Tradisional Nanggroe Aceh Darussalam |
Hikayat Cabe Rawit |
https://budaya-indonesia.org/Hikayat-Cabe-Rawit-5 |
Pada zaman dahulu kala, di sebuah kampung antah berantah, hidulah sepasang suami istri. Mereka merupakan sebuah keluarga yang sangat miskin. Rumahnya dari pelepah daun rumbia yang didirikan seperti pagar sangkar puyuh. Atap rumah mereka dari daun rumbia yang dianyam. Tidak ada lantai semen atau... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Sengenda dan Gajah Putih |
https://budaya-indonesia.org/Sengenda-dan-Gajah-Putih |
Pada masa lalu di dataran tinggi Gayo tinggal dua orang kakak beradik yakni, Sengeda dan Bener Meriah bersama ibu mereka. Suatu hari kedua kakak beradik itu menanyakan kepada ibunya siapakah keluarga mereka sebenarnya. Diterangkanlah oleh ibu mereka bahwa ayah mereka bernama Raja Lingga ke XIII,... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |