Anak
189 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Mula Lomba Bidar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Lomba bidar adalah lomba mendayung perahu yang dinamai ‘bidar’. Seni dayung tradisional Palembang ini hidup sejak zaman dahulu kala hingga sekarang. Pada perayaan hari besar, terutama Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, lomba bidar dilangsungkan di Sungai Musi yang mengalir di tengah-tengah kota Palembang. Perahu bidar berbentuk khusus. Bidar adalah singkatan dari biduk lancar. Sejenis biduk (perahu) yang zaman dahulu kala khusus digunakan oleh petugas penghubung atau kurir. Bentuknya kecil dan hanya muat untuk seorang. Akan tetapi, pada perlombaan sekarang, satu perahu didayung oleh belasan orang. Menurut cerita, lomba bidar bermula dari peristiwa Putri Dayang Merindu. Seorang gadis cantik jelita tinggal di bagian hulu kota Palembang. Anak tunggal, ayahnya bernama Sah Denar, bersahabat dengan Tua Adil, teman sekampung keluarga kaya raya yang mempunyai anak pria bernama Dewa Jaya. Beranjak remaja, Dewa Jaya dikirim orang tuanya ke beberapa negeri l...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Rio Raos
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

  Hiduplah seorang lelaki pada zaman dahulu. Rio Raos namanya. Ia dikenal cerdik dan pintar menyelesaikan berbagai masalah. Ia juga gemar berpetualang untuk menjelajahi wilayah-wilayah yang belum diketahuinya. Rio Raos mempunyai empat sahabat karib. Keempatnya bernama Sayid Udin, Panjang, Mahadali, dan Nagaseni. Mereka berlima kerap bepergian bersama ke daerah-daerah baru. Pada suatu hari Rio Raos dan empat sahabat karibnya itu kembali melakukan perjalanan. Mereka menaiki kapal. Berbulan-bulan lamanya mereka mengarungi lautan luas hingga akhirnya mereka mendarat di sebuah wilayah. Seketika mendarat, Rio Raos merasakan keanehan pada orang-orang di wilayah tersebut. Mereka tampak tegang dan dalam keadaan siap untuk berperang. Sejenak berbincang- bincang dengan orang-orang yang ditemuinya, Rio Raos mengerti, orang-orang itu tengah berperang dengan penduduk lainnya. Entah apa penyebabnya, Rio Raos tidak mengetahuinya. Ia lantas menanyakan di mana ia bisa bertemu d...

avatar
Roro
Gambar Entri
Kisah Ratu Agung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

  Kerajaan Palembang pada zaman dahulu diperintah oleh penguasa yang bergelar Suhunan. Suhunan yang memerintah ketika Itu melaksanakan pemerintahannya dengan adil dan bijaksana. Segenap rakyat Palembang menghormati, mencintai, dan mematuhi titah Suhunan. Suatu hari Suhunan mendengar akan tibanya pasukan Belanda untuk menyerang dan menjajah Palembang. Suhunan lantas menyiagakan segenap kekuatan untuk menghadapinya. Rakyat Palembang pun bersatu padu di belakang Suhunan. Mereka tidak ingin menjadi jajahan bangsa asing yang terkenal serakah, kejam, dan sewenang-wenang. Mereka nyatakan kesanggupan mereka untuk berkorban jiwa dan raga demi negeri tercinta. Suhunan menunjuk dan menugaskan tiga kesatria perempuan Palembang untuk membantu pertahanan Kerajaan Palembang. Ketiganya adalah Putri Kembang Mustika, Putri Darah Putih, dan Putri Iran. Ketiganya ternama kesaktian dan keperwiraannya. Suhunan memerintahkan pula bagi mereka untuk menjadi pengawal pribadinya. Ke...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tongkol Masak Tomat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan   2 ekor  pindang tongkol uk. sedang Bumbu 6 butir  bawang merah 3 butir  bawang putih 2 buah  cabe merah (buang isinya) 2 buah  tomat uk sedang 4 buah  cabe rawit (iris) tidak pedas 1 ruas jari  lengkuas (geprek) 1 ruas jari  jahe (geprek) 1 batang  daun bawang (ambil yang hijau saja) 1 butir  Jeruk nipis secukupnya  Gula, garam, merica Langkah  ...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pepes ikan layang/pindang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan   1/2 kg  ikan Daun pisang 20  cabe rawit utuh (biar gk pds krn bwt anak2 jg) Kemangi kalo ada Bumbu halus : 9  bamer 4  baput 1 ruas  kunyit 4  cabe kriting 2 buah  tomat 5 btr  kemiri 1/2 sdt  terasi secukupnya  Garam dan gula Langkah   Haluskan semua bumbu, tambahkan gula dan garam, cicipi rasa lalu tambahkan cabe u...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Pindang Telur Bumbu Kecap
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan   4 butir  Telur, rebus sampai matang lalu kupas kulitnya 5 bh  Cabe Rawit utuh 2 sdm  Kecap Manis Secukupnya  Minyak untuk menumis Secukupnya  Garam dan Gula Bumbu Halus: 3 siung  Bawang Merah 2 siung  Bawang Putih 1/2 ruas  Kencur 1 ruas  Kunyit Langkah   Tumis bumbu halus sampai harum dan tanak.        ...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Tekwan Ayam
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan 4 porsi 2 bagian dada ayam dari 1 ekor ayam, fillet. Haluskan 1 butir bawang putih, haluskan bersama ayam fillet 1 butir telur 10 sdm tepung sagu Daun bawang secukupnya, iris tipis secukupnya Garam & merica 1 liter air utk merebus Kuah Soup : Potongan bagian ayam utk kaldu 2 buah wortel, kupas, potong serong 1 buah lobak, kupas, potong serong 3 siung bawang merah, iris 1 siung bawang putih, iris 1 ikat daun bawa...

avatar
Aze
Gambar Entri
Pempek Adaan Ikan Lele
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan   Bahan Pempek : 200 gr lele 250 ml air 200 gr tepung tapioka 125 gr tepung serbaguna 2 butir telur 1-2 sdt garam 1,5 sdt kaldu bubuk Bahan Kuah Cuko : 500 ml air 200 gr gula merah 100 gr gula pasir 100 ml Air asam jawa Bahan Bumbu Halus Kuah Cuko : 8 siung bawang putih 5 buah cabai rawit kriting 3 bua...

avatar
Aze
Gambar Entri
Tari Silampari Kahyangan Tinggi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Menurut Nenek Saripah – penari Silampari kahyangan tinggi – tarian ini mulai dikenal ketika ditampilkan pada tahun 1941, bertepatan dengan pembuatan Watervang, sebuah bendungan buatan kolonial Belanda di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Silampari berasal dari bahasa Palembang, Silam berarti “hilang” dan pari berarti “peri”; Kahyangan berarti “udara atau langit”; dan Tinggi berarti “tinggi”. Penjelasannya bahwa tari Silampari kahyangan tinggi terinspirasi dari cerita rakyat Dayang Torek dan Bujang Penulup. Tarian ini menceritakan seorang perempuan yang menjadi peri dan menghilang (silam), sehingga disebut Silampari (peri atau bidadari yang menghilang). Untuk tari ini, Kota Lubuklinggau mengambil sumber cerita Dayang Torek; dan Kabupaten Musi Rawas mengambil sumber Cerita Bujang Penulup. Cerita dalam tari ini hampir sama dengan cerita Jaka Tarub, tetapi bedanya dalam penyimpanan selendangnya saja. Kalau dalam cerita Jaka T...

avatar
Sri sumarni