1
2.840 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Subak Bali
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Subak adalah sistem pengelolaan pendistribusian aliran irigasi pertanian khas masyarakat Bali. Sistem ini sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat Bali. Melalui sistem subak, para petani mendapatkan jatah air sesuai ketentuan yang diputuskan dalam musyawarah warga. Secara filosofis, keberadaan subak merupakan implementasi dari konsep “tri hita karana”, yang bila diartikan adalah tiga penyebab kebahagiaan (Tuhan, manusia dan alam). Tri hita karana merupakan konsep mengenai hubungan yang harmonis antara manusia dengan tuhan, manusia dengan alam, dan antar manusia. Jadi dengan kata lain, kegiatan di dalam subak tidak selalu mengenai pertanian, tapi juga mencakup interaksi sosial antar warga dan ritual keagamaan untuk kesuksesan dalam bertani. Uniknya, sistem pengairan Bali (subak) tidaklah ditetapkan atas perintah raja, melainkan diinisiasi penduduk desa melalui koperasi desa, yang disebut "subak...

avatar
Eviakbarwati
Gambar Entri
Kerajinan Perak Bali
Ornamen Ornamen
Bali

Seni kerajinan emas dan perak di Desa Celuk sudah ada sejak lama sekitar tahun 1930-an yang dipelopori oleh keluarga Nang Gati (klan Pande). Pada masa lalu seni kerajinan ini diperuntukkan sebagai alat-alat perlengkapan upacara agama Hindu dan peralatan untuk kebutuhan istana kerajaan. Bentuknya menekankan pada fungsi kegunaan dengan motif hias yang mengandung nilai simbolis, dan juga nilai estetis. Beberapa jenis produk kerajinan perak pada masa tersebut yang diperuntukan sebagai perlengkapan upacara agama Hindu adalah sejenis kendi, guci, penastaan, genta , sibuh, canting, saab, dulang, bokor dan sebagainya. Sementara itu, berbagai jenis produk kerajinan sejenis giwang, badong , cucuk konde, cincin, anting-anting, danganan keris dan sebagainya merupakan benda-benda yang bernilai sosial tinggi, karena diperuntukkan terhadap raja-raja atau kaum bangsawan. Dengan demikian keberadaan benda-benda kerajinan perak di masa lalu dibuat sebagai pengabdian, baik untuk kepentingan spi...

avatar
Eviakbarwati
Gambar Entri
Manuskrip Lontar dan naskah kuno di Museum Gedong Kirtya Bali
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Bali

Perpustakaan Lontar Gedong Kertya. Gedong Kertya dan Museum Buleleng terletak di lingkungan Pura Seni Sasana Budaya Singaraja, tepatnya di jalan Veteran no. 23 Singaraja. Gedong Kertya adalah perpustakaan lontar yang ada hanya satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia. Museum Gedong Kirtya yang didirikan pada 2 Juni 1928 dan mulai dibuka untuk umum pada 14 September 1928. Jumlah koleksi Museum Gedong Kirtya mencapai 1750 lontar, 7211 judul salinan lontar yang mulai dikerjakan sejak tahun 1930-an. Terdapat juga 8490 judul buku tentang agama, sastra bali, jawa kuna, linguistic dan masih banyak lainnya Semua tersusun rapi berdasarkan kelompok atau klasifikasi. Barisan paling atas Lontar Sasak, isinya tentang budaya Sasak. Kemudian Matrastawa (mantra/puja/weda), Niticastra (etik), Wariga (astronomi dan astrologi), Tutur (petuah), Usadha (pengobatan tradisional), Geguritan (kidung), Babad Pamancangah (sejarah), Satua (cerita rakyat). Semua lontar berbahasa Jawa kuno dan Sansekert...

avatar
Eviakbarwati
Gambar Entri
Group Penari Sekaa Gunung Sari
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Bali

Sekaa Gunung Sari  Awal mulanya terbentuknya sebuah organisasi yaitu sekaa, pada tanggal/bulan/tahun : 24-11-1926, di Puri Kaleran Peliatan di bawah pimpinan A.A.Gede Mandera. Awal berdirinya menurut sumber yang tergabung dalam organisasi tersebut dari awal, dilaksanakan kegiatan mebarong-barongan (ngelawang) tiap hari Raya Galungan sampai Buda Kliwon Pang berakhir kegiatan tersebut dengan tujuan menetralkan Sang Kala Tiga. Setelah lama kelamaan organisasi tersebut berinisiatip membuat tarian Arja Laki, adapun anggota itu juga menjadi inti ditambah dengan beberapa simpatisan. Makin lama makin berkembang dari pendiri atau yang mengkordinir anggota ini disamping karena jenuh pentas terlalu larut, maka munculah ide membuat Sekaa Gong dengan masukan-masukan dari anggota itu sendiri seperti: A.A.Gede Mandera sebagai kelian. Pemucuk-pemucuknya: Gusti Kompyang Pangkung, Made Lebah, Pande Made Gerondong, Pande Made Gandut dll.   Setelah sekaa gong...

avatar
Eviakbarwati
Gambar Entri
TARI LEGONG
Tarian Tarian
Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
TARI KECAK
Tarian Tarian
Bali

Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
TARI PENDET
Tarian Tarian
Bali

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Barong Ketet
Tarian Tarian
Bali

Barong Ketet atau dengan istilah lainnya yaitu barong ket dan barong kekek, memakai sebuah topeng (tapel) yang disebut punggalan dengan di bagian kepala diisi gelungan yang disebut sekartaji yang dibuat dari kulit berukir. Di sela-sela dari kulit berukir  ini ditempelkan pecahan kaca serta di dalam tubuhnya ditaruh gongseng. Badannya dihiasi bulu-bulu yang dibuat dari praksok (serat dari sejenis tanaman pandan), di samping itu ada pula memakai ijuk, bulu bangau dan bulu gagak. Apabila barong dimainkan memerlukan dua orang pemain yaitu seorang pada bagian kepala dan seorang lain pada bagian ekor. Dilihat dari segi bahasa, kata barong ketet terdiri dari kata barong dan ketet. Barong merupakan bentuk kata dasar yang menunjukkan benda, dan ketet berarti berhubungan atau bersambung. Jadi, barong ketet adalah suatu benda yang  terdiri dari dua bagian yaitu bagian kepala dan bagian ekor yang dirangkaikan atau disambung menjadi satu. Dalam acara pertunjukan, barong membawakan...

avatar
Nadar
Gambar Entri
ASAL MULA NAMA BULELENG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di Bali, hidup seorang raja yang bergelar Sri Bagening. Sang Ra­ja memiliki banyak istri, dan istri ter­­­akhirnya bernama Ni Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji, dan ma­­sih ke­­turunan Kyai Pasek Gobleng. Su­a­tu waktu, Ni Luh Pasek mengandung. Oleh suami­nya, ia dititipkan kepada Kyai Je­lan­tik Bogol. Tak berapa lama, anaknya pun lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pa­sekan. I Gede Pasekan mempunyai wi­­ba­wa besar sehingga sangat dicintai dan dihormati oleh pemuka masyarakat mau­pun masyarakat biasa. Suatu hari, ketika usianya menginjak dua puluh tahun, ayahnya berkata pada­nya, “Anakku, sekarang pergilah engkau ke Den Bukit di daerah Panji.” “Mengapa ayah?” “Karena di sanalah tempat kelahiran ibumu.” Sebelum berangkat, ayah angkatnya mem­berikan dua buah senjata bertuah, yaitu sebilah keris bernama Ki Baru Se­mang dan sebatang tomba...

avatar
Yulius Dwi Kristian