1
2.869 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Basuluak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Basuluak merupakan ritual berdiam di masjid untuk beribadah dengan khusyuk selama bulan puasa.  Jemaah membawa segala keperluan sehari-hari seperti pakaian dan membawanya ke masjid, sementara makanan sahur dan buka puasa biasanya disediakan oleh warga sekitar masjid. Kegiatan ini umumnya diikuti oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiyah yang paling cepat dimulai sepuluh hari sebelum bulan Ramadhan sampai selesai, berkisaran paling lama empat puluh hari. Basuluak sendiri berasal dari bahasa Minang yang berarti bersemedi atau berdiam diri.    Ritual ini dilakukan dengan tujuan agar para jemaah dapat lebih dekat dengan Allah SWT selama bulan Ramadhan. Selama Basuluak, peserta berdzikir, berdoa dan beribadah sepanjang hari, mulai dari shalat subuh sampai malam. Basuluak dipimpin oleh seorang imam yang dipanggil mursyid atau khalifah, yang berwenang memutuskan jika seseorang dapat mengikuti basuluak atau tidak.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16618125_Fiona Fiona Mutiara Nazilla
Gambar Entri
Oto Oto Galuek
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Oto Oto Galuek merupakan mainan mobil-mobilan dari Sumatera Barat. Oto Oto Galuek sendiri mempunyai arti mobil-mobilan dari batok kelapa. Oto Oto Galuek dapat dibuat sendiri dengan perkiraan waktu sekitar dua jam. Oto Oto Galuek dibuat dari kelapa yang telah dimakan oleh tupai sehingga dalam keadaan yang sudah tidak bagus dan juga dari kayu. Tempat duduk dibuat dari papan kayu dan sumbunya dari kayu atau pohon lamtoro gung. Rodanya terbuat dari batok kelapa yang sudah tua tapi cukup utuh walaupun isinya sedikit berlubang karena sudah dimakan tupai. OSKMITB2018 (Sumber:Fitri Yenti,5 Agustus 2018)

avatar
OSKM18_16318004_Azhari Barbarosa
Gambar Entri
Gasiang Tangkurak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

' gasiang batali jo kain kapan dipatang kamih malam jumaaik gasiang tangkurak nan den mainkan putuihnyo gasiang putuih ma'ripaik'   Diatas adalah mantra dari ritual perdukunan Minangkabau yang bernama Gasiang tangkurak . Gasiang tangkurak jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti gasing tengkorak. Namun jangan pernah menganggap gasing ini sebagai gasing biasa, karena gasing ini memiliki kekuatan mistis yang luar biasa. Ritual gasiang tangkurak ini dalam dunia perdukunan Minangkabau termasuk dalam tindakan yang ekstrem. Ritual ini dipercaya dapat menguasai korban baik jasmani maupun rohani secara menyeluruh. Sebagai contoh adalah seseorang yang patah hati datang kepada seorang dukun untuk membuat orang yang menolak cintanya itu menjadi jatuh cinta kepada dirinya. Kemudian orang itu dapat memberi sesembahan kepada dukun tersebut harta berupa emas ,dsb. Jika gagal maka dikembalikan, namun jika berhasil maka korban te...

avatar
OSKM18_16518249_Muhamad Hudan Widzamil
Gambar Entri
Dendeng Paru Sapi Balado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

              Siapa sih yang gak suka dendeng? kalau kamu orang sumatra barat, dendeng bukan hal asing bagi kalian, sajian daging sapi nan krispi ini merupakan makanan favorit banyak orang minang termasuk saya :D  eitssss tapi ada yang beda loh! kali ini paru sapi yang didendeng! resep ini merupakan resep turun temurun dari keluargaku, yuk intip bagaimana cara membuatnya!   ( sumber gambar : https://cookpad.com/id/resep/290037-dendeng-paru-ala-yenny-puspita?via=search&search_term=dendeng%20paru%20sapi ) Bahan         Paru sapi 1/2 kilo 8 siung bawang merah  4 siung bawang putih  14 buah cabe merah kriting sedikit penyedap masakan garam secukupnya (sesuai selera) gula secukupnya (sesuai selera) asam kandis dan daun jeruk minyak goreng   Cara mem...

avatar
Oskm18_16818162_ashifa
Gambar Entri
Maco Adat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Maco Adat adalah salah satu makanan tradisional yang disajikan pada acara-acara adat seperti baralek adat. Maco adat ini berbahan utama ikan Bada. Ikan Bada adalah ikan khas dari Sumatera Barat. Bahan ;  1. Ikan Bada kering (sudah digoreng) 2. Cabe Merah 3. Bawang Merah 4. Kelapa Parut 5. Asam Kandi 6. Garam secukupnya Cara Pembuatan : 1. Cabe merah dan bawang merah digiling halus. 2. Masukkan kelapa parut, lalu diaduk. 3. Tambahkan asam kandi dan garam secukupnya sambil disangrai hingga harum. 4. Masukkan ikan Bada, lalu diaduk rata 5. Sajikan di wadah Sumber : Syofina (Nenek) #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16618256_adith pramudya chandra
Gambar Entri
Randang Taluo Payakumbuh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

RESEP MAKANAN TRADISIONAL SUMATERA BARAT: RANDANG TALUO PAYAKUMBUH Rendang merupakang cara memasak makanan tradisional ala masyarakat Sumatera Barat, yaitu mengaduk makanan dalam cairan santan terus-menerus hingga kering. Sehingga, variasi rendang cukup banyak di berbagai daerah Sumatera Bara. Berikut adalah salah satu resep variasi rendang yang berasal dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Bahan: 10 butir telur ayam daun salam 5 lembar daun jeruk 300ml air 150gr tepung terigu 1/2 sdt garam batang serai (sudah dimemarkan) 500ml santan dari 1/2 kelapa Bumbu Halus 10 buah cabai 4 bawang putih 2 ruas jahe 2 sdt garam 1 sdm ketumbar 1 cm kunyit 2 cm lengkuas 8 butir bawang merah 1 sdm gula pasir 1 sdm merica bubuk CARA Telur, air, tepung terigu, dan garam aduk sampai rata Buat dadar telur tipis-tipis, kemudian dipotong-potong Goreng meng...

avatar
OSKM18_16018157_Tegar Aguta
Gambar Entri
Balantuang Kaniang
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Acara ini lebih bersifat bungo alek atau kembang-kembang pesta daripada acara adat. Ini sesuai dengan pantun-pantun pepatah petitih Minang yang mengatakan : "Cukuik syaraik pai ka Makah, Jalankan parintah baibadaik, Wajib nikah karano sunnah, Sumarak alek karano adaik" Jadi jelas disini acara-acara adat yang dilakukan sesudah akad nikah lebih bertujuan untuk menbuat sebuah pesta tampak lebih semarak. Secara harfiah acara ini berarti mengadu kening. Pasangan suami istri baru itu dengan dipimpin oleh perempuan-perempuan tua yang disebut uci-uci saling menyentuhkan kening mereka satu sama lain. Mula-mula kedua mereka didudukkan saling berhadapan dan antara wajah keduanya dipisahkan dengan sebuah kipas. Kemudian kipas ini diturunkan pelan-pelan, sehingga mata mereka saling bertatapan. Setelah itu kedua uci-uci akan saling mendorongkan kepala pengantin itu, sehingga kening mereka saling bersentuhan. Makna acara ini selain mengungkapkan kemesraan pertama antara mer...

avatar
OSKM_16618227_Farel Muhammad Elan
Gambar Entri
Ikan belibis balado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Ikan belibis balado Ikan belibis balado merupakan masakan khas daerah sumatera barat. Masakan ini biasanya disajikan di beberapa restoran padang terutama di daerah Sumatera Barat. Masakan ini menggunakan teknik memasak khas Minangkabau, Sumatera Barat yaitu Dengan cara menumis cabe giling Dengan bumbu rempah, Teknik ini dinamakan balado. Ikan belibis sendiri banyak ditemukan di danau singkarak dan maninjau. Ibu saya sendiri sering membuat masakan tersebut  jika mendapatkan ikan belibis dari saudara saya yang berada di Sumater Barat. Bahan – bahan nya anatara lain adalah:ikan belibis,cabe merah keriting atau cabe hijau,bawang merah dan minyak goreng. Cara memasaknya sangat mudah, pertama – tama kita  cuci bersih ikan belibisnya, lalu panaskan wajan dengan minyak goreng,kemudian tumis cabai yang sudah di giling bersama bawang yang sudah ditumbuk,masukkan ikan belibis dan aduk sampai merata dan tunggu hingga matang. Makanan siap disajikan #OSKMITB2018...

avatar
OSKM18_16318007_irvan Irvan achmad naufal
Gambar Entri
Basapa
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Sumatra Barat memiliki banyak budaya yang unik. Salah satunya adalah tradisi unik dari Kabupaten Pariaman. Di Kabupaten Pariaman ada sebuah tradisi yang dinamakan "Basapa". Basapa adalah salah satu ritual keagamaan yang dilakukan oleh kelompok muslim tarekat Syatariyah. Dinamakan "Basapa" karena ritual ini hanya dilaksanakan pada bulan syafar tahun hijriyah. Ritual ini dilakukan setiap tahunnya yaitu setiap tanggal 10 bulan syafar di makam syekh Burhanuddin di ulakan. Syekh Burhanuddin adalah seorang murid kepercayaan Abdul Rauf Singkel yang membawa ajaran tarekat syatariyah ke Pariaman. Prosesi diawali dengan berdo'a mendapatkan ridho Allah SWT. Kemudian dilanjutkan dengan sholat berjamaah dan ditutup dengan zikir bersama. Kegiatan basapa dilakukan sebagai ungakapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Syekh Burhanuddin atas keberhasilannya mengembangkan ajaran islam di Minangkabau. Sapa dikenal oleh masyarakat dengan 2 sebutan. Yang pertama " Sapa Gadang" ( Safar Besar) dan yang...

avatar
OSKM18_16718205_Mardatillah Tillah