tari
275 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Orkes Rebana
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Musik rebana adalah musik khas Betawi yang bernafaskan Islam. Berdasarkan alatnya, sumber syair yang dibawakannya, dan latar belakang sosial penclukungnya rebana Betawi terdiri dari bermacam-macam jenis dan nama, seperti rebana ketimpring, rebana ngarak, rebana dor, dan rebana biang. Disebut rebana ketimpring karena adanya tiga pasang kerincingan, yaitu semacam kecrek yang dipasang pada badannya yang terbuat dari kayu. Rebana ketimpring yang digunakan untuk memeriahkan arak-arakan disebut rebana ngarak. Untuk mengiringi perayaan-perayaan keluarga disebut rebana maulid. Rebana dor digunakan untuk mengiringi lagu-lagu. Orkes rebana biang di samping untuk membawakan lagu berirama cepat tanpa tarian yang disebut lagu-lagu zikir, biasa pula digunakan untuk mengiringi tari Blenggo. Biasanya tari Blenggo dilakukan oleh anggota grup rebana biang sendiri secara bergantian. Musik ini juga sebagai pengiring topeng blantek, yaitu salah satu teater rakyat Betawi yang hidup di daerah pingg...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
MURTADO MACAN KEMAYORAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Pada zaman penjajahan Belanda, di daerah Kemayoran tinggal seorang pemuda bernama Murtado. Ayahnya adalah mantan kepala kampung (Bek) di daerah tersebut. Murtado adalah anak yang baik. Ia suka menolong orang yang membutuhkannya. Maka Murtado disenangi oleh penduduk di kampung tersebut. Selain itu, ia tekun menuntut ilmu, baik ilmu agama mau pun ilmu pengetahuan lainnya. Tak ketinggalan, ilmu bela diri juga dipelajarinya hingga ia menjadi seorang jagoan yang rendah hati. Pada waktu itu, keadaan masyarakat di daerah Kemayoran tidak tenteram. Penduduk selalu diliputi rasa ketakutan akibat gangguan dari jagoan-jagoan Kemayoran yang berwatak jahat. Belum lagi pajak yang di tarik oleh Belanda dan Tauke sangat memberatkan. Padahal, sebagian besar penduduk adalah petani miskin dan pedagang kecil-kecilan.   Sebenarnya daerah itu dipimpin oleh orang pribumi yang bernama  Bek Lihun dan Mandor Bacan . Namun keduanya telah menjadi kaki tangan Belanda sehingga mereka san...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari Yapong
Tarian Tarian
DKI Jakarta

Perkenalkan saya Syifa dari SBM ITB 2021 dan saya berasal dari DKI Jakarta. Saya akan menjelaskan salah satu seni tarian asal betawi yaitu Tari Yapong. Pada tahun 2015, saya berkesempatan mempertunjukkan tarian Yapong ini ke masyarakat Mexico dan disambut baik oleh mereka. Dari situ saya baru tahu kalau ada tarian namanya Yapong yang berbeda dengan Jaipong yang sering saya dengar. Sama seperti tarian khas lain, Tari Yapong diiringi dengan musik yang dimainkan langsung berbarengan dengan penampilan tari. Pastinya dengan alat musik betawi sebagai berikut, Rebana Biang, Rebana Hadroh, dan Rebana Ketimpring. Ciri khasnya, Tari Yapong diberikan sentuhan nyanyian "ya-ya-ya" dan "pong-pong-pong" yang akhirnya diberi nama Yapong. Tari Yapong dapat disebut tari yang menggembirakan karena didapat dari musiknya yang ramai, penari yang berekspresi ceria, serta kostum yang berwarna mencolok. Warna merah menyala dengan corak biru dan kuning, ditambah tutup kepala yang ramai, sudah mengesa...

avatar
OSKM18_19718280_SYIFA JASMINE
Gambar Entri
Tari Kinang Kilaras
Tarian Tarian
DKI Jakarta

Tari Kinang Kilaras adalah tarian tradisional yang berasal dari Betawi, Jakarta. Tarian ini menceritakan sebagaimana bahagianya wanita-wanita elok Betawi yang masih digambarkan di daerah Jakarta hingga saat ini. Kata Kinang Kilaras sendiri berasal dari dua kata yaitu kinang yang berarti nama tokoh betawi (mak kinang) dan kilaras yang berarti selaras. Tarian ini menggunakan iringan musik yang diambil dari lagu Petik Kelapa. Lagu tersebut kemudian diaransemen oleh Sudaryana yang merupakan seorang sarjana karawitan dengan warna komposisi musik kromong yang kuat. Tarian ini pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 2002 di pasar tonton, lalu berkembang sebagai bentuk apresiasi masyarakat. Tarian ini tentunya belum lama menjadi tarian tradisional Indonesia, namun tarian ini sudah cukup banyak dikembangkan di berbagai daerah di Nusantara. Pijakan dalam tarian Kinang kilaras ini dikembangkan dari campuran gerakan tarian topeng dan cokek. Beberapa ragam gerak yang...

avatar
Oskm18_16718218_Maria Teresa
Gambar Entri
Ular Naga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Banyak dari kita yang tidak asing dengan permainan Betawi yang satu ini. Banyak dari kita yang memainkan permainan ini saat masih kecil bersama teman-teman kita. Sampai sekarang pun, masih banyak kita lihat anak-anak memainkan permainan ini. Permainan satu ini adalah permainan simpel yang bisa dimainkan di lapangan luas tanpa alat peraga atau pembantu dan dimainkan sebanyak 10 orang umumnya, namun jumlah pemain sebenarnya boleh diganti dengan jumlah minimal 4 orang. Tapi tentu saja akan lebih menyenangkan bila dimainkan lebih banyak orang. Nama "Ular Naga" sendiri dikarenakan barisan pemain yang panjang bagaikan ular atau naga.   Walaupun sudah ada sejak lama, namun masih belum diketahui secara jelas asal usul dari permainan tradisional ini. Namun ada mitos dari permain ular naga ini.  Cara bermainnya pun sangat mudah, berikut adalah cara bermainnya : 1. Dua orang anak yang dipilih sebagai induk (biasanya yang paling tinggi) menentukan nama s...

avatar
Oskm18_19718130_karen
Gambar Entri
Seni Pertunjukan Lenong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

  Lenong merupakan salah satu seni teater tradisional dari Jakarta, yang merupakan sandiwara rakyat Betawi menggunakan bahasa Indonesia dengan dialek Betawi. Teater ini diiringi musik gambang kromong yang terdiri atas berbagai macam alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, dan juga alat musik yang berasal dari Tionghoa seperti  tehyan ,  kongahyang , dan  sukong . Biasanya, skenario lenong berkembang dari humor tanpa plot cerita yang dirangkai sehingga menjadi pertunjukan semalam dengan lakon yang panjang dan utuh. Lenong dilengkapi dengan dekorasi yang disesuaikan dengan setiap babak pada cerita. Lenong biasa dimulai dengan dimainkan musik lagu-lagu berirama Mars untuk mengundang penonton. Pada pembukaan acara, dimainkan acara Hormat Selamat dengan lagu Angkat Selamet. Selain itu, pada acara tambahan biasanya mengg...

avatar
OSKM18_16518318_Ayutari Ayutari Dian Putri
Gambar Entri
Gigi Balang
Ornamen Ornamen
DKI Jakarta

Gambar 1. Ornamen Gigi Balang pada lisplang rumah adat Betawi Sumber: jakarta-tourism.go.id Kota Jakarta dipenuhi dengan beragam seni dan kebudayaan Betawi yang sarat akan makna dan filosofi. Hal ini tentunya juga tidak terlepas dari peran para pendatang di Jakarta yang turut mempengaruhi kekayaan seni dan budaya Betawi, baik dalam bidang musik, pertunjukan, makanan dan minuman, maupun arsitektur, yakni rumah adat Betawi. Pada rumah adat Betawi, kita akan menjumpai beragam ornamen, dengan berbagai warna maupun bentuk. Salah satu ornamen yang sering dijumpai pada rumah adat Betawi adalah Gigi Balang. Ornamen yang menghiasi lisplang pada rumah-rumah Betawi ini terbuat dari kayu yang dipotong membentuk lubang bulat dan ujung yang runcing pada salah satu sisinya. Tidak hanya sebagai hiasan belaka, gigi balang memiliki makna yang mendalam. Ornamen berbentuk segitiga berjajar yang menyerupai gigi belalang yang melambangkan sikap hidup belalang, yakni selalu jujur, ra...

avatar
Oskm18_16518197_ivan
Gambar Entri
Pong Pong Balong
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Pong Pong Balong pada dasarnya adalah permainan sederhana yang dimainkan dengan tangan dan bernyanyi bersama. Pong-pong Balong adalah permainan tradisional anak-anak Betawi (Jakarta) dimana anak-anak atau para pemain duduk melingkar sembari dipandu oleh anak terbesar (opsional). Cara bermainnya adalah tiap pemain meletakkan tangan mereka yang digenggam atau dikepal di lantai.Lalu, tiap pemain mengurutkan tangan mereka satu per satu secara vertical sampai ditumpuk seperti menara. Kemudian, pemimpin permainan menyanyikan lagu Pong-pong Bolong dengan syair : “Pong-pong Bolong, Pong-pong Bolong, dumerang ducabe, pecaha ngisor dhewe” Nyanyian itu bisa diikuti oleh semua pemain. Setelah nyanyian selesai, tangan yang paling bawah direggangkan seolah-olah pecah dalam posisi telungkup. Kemudian nyanyian diatas diulang kembali. Setiap nyanyian selesai, tangan yang mendapat posisi paling bawah direnggangkan, dengan pengecualian jika penyair memberikan perintah, misalnya t...

avatar
OSKM_16818101_Patricia
Gambar Entri
Gedung Candra Naya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Gedung ini terletak di Jl. Gajah Mada No. 188 di Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta. Menurut informasi yang beredar turun temurun sejak era penjajahan Belanda, tempat ini merupakan tempat tinggal mayor Tionghua saat di Batavia dahulu sejak tahun 1800-an. Sekarang gedung ini merupakan cagar budaya yang menggambarkan budaya Tionghua yang cukup kental, baik dari bangunannya maupun dalamnya. Cagar Budaya ini tidak terlalu terlihat dari luar karena tertutup gedung Hotel Novotel dan Apartemen Novotel, serta kedai kopi Starbucks ( Dahulu merupakan 7-Eleven ). Menurut informasi yang saya dapatkan dari guru saya dahulu, gedung ini dulu sangat luas dan terdapat tidak hanya pada bangunan No. 188, namun juga terdapat pada bangunan No. 168 yang sekarang menjadi sekolah SMA Negeri 2 Jakarta, dan nomornya menjadi No. 175. Sekarang, fungsi bangunan ini selain cagar budaya adalah sebagai tempat berjualan bagi restoran sekitar. Mayoritas makanan yang dijual adalah chinese food, seperti bebek panggan...

avatar
OSKM18_16518314_Feroz Fernando