Lenong merupakan sebuah seni peran atau teater tradisional dari masyarakat Betawi. Lenong ini biasa berisi lawakan atau candaan yang menggunakan bahasa Betawi, yang diiringin dengan gambang kromong. Teater ini sendiri sudah ada sejak abad 19- an dan juga dipengaruhi sedikit oleh kebudayaan Tionghoa dan Melayu, terutama alat musiknya. Uniknya lenong betawi ialah bahwa dialog dari pertunjukan ini tidaklah memiliki alur cerita sama sekali, dan para pemain lenong dapat berinteraksi langsung dengan para penonton dengan sahut- sahutan. Pemain lenong sendiri jumlahnya beragam, dari beberapa orang hingga belasan orang. Lenong pada awalnya merupakan sebuah pertunjukan yang dilakukan di pinggir jalan, dan penontonnya hanya sebatas pengguna jalan yang kebetulan melintas, atau juga ada lenong keliling yang diperuntukkan untuk mengamen. Kemudian lenong mulai populer untuk pertunjukkan dalam pesta pernikahan pada jaman dahulu untuk memeriahkan acara, sehingga lenong cenderung dilakukan...
                    
            Tiap dari kita sudah tidak asing lagi dengan sate. Cara membuatnya sederhana—hanya potongan daging yang dibuat dalam bentuk tusukan, dibaluti bumbu seperlunya, dan dibakar. Akan tetapi, justru hal inilah yang membuat para penjual sate nusantara bisa mengembangkan beragam varian orisinilnya. Dua terpopuler mungkin adalah sate Madura yang manis dengan bumbu kacang yang khas dan sate Padang dengan saus kuning kental yang pedas. Tak hanya itu, belakangan ada satu jenis sate yang tiba-tiba terkenal di mana-mana terutama Jakarta. Ya, itu adalah sate taichan. Sate taichan memiliki sejarah yang cukup menarik. Pertama, sate baru mulai terkenal dan menjamur di mana-mana mungkin hanya sekitar tiga tahun lalu—berbeda dengan sate Madura dan Padang yang konon bahkan telah ada sejak abad ke-19. Kedua, mungkin kita harus berterimakasih kepada selera orang-orang Asia Timur untuk sate yang enak ini. Mengapa begitu? Bukankah sate ini merupakan kreasi para penjual sate di Senayan,...
                    
            Tentu saja banyak orang sudah mengetahui tentang cerita rakyat/legenda Si Pitung. Dalam istilah sejarah disebut “Folklor” atau cerita rakyat yang turun menurun sudah melegenda. Dikenal sebagai “Robin Hood”, Pitung dan komplotannya merampok dari orang-orang kaya Belanda dan memberikan hasil curiannya kepada orang-orang yang membutuhkan disekitar Jakarta. Di mata Belanda dia adalah perampok, namun di mata Betawi dia adalah pahlawan. Banyak versi mengenai cerita Si Pitung, sehingga kematiannya pun masih jadi kontroversi. Ada yang bilang Pitung dibunuh dengan peluru emas seorang tentara Belanda, ada juga yang bilang jenazah tubuh Pitung dipotong-potong menjadi beberapa bagian dan dikuburkan di tempat yang terpisah karena jika dikuburkan dalam satu tempat yang sama, jenazah Pitung bisa hidup kembali. Bahkan sampai saat ini, belum ada orang yang bisa memastikan dimana jenazah tokoh tahun 1800-an ini disemayamkan. &...
                    
            Jakarta adalah ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, di Jakarta lah banyak berkumpul manusia dari berbagai daerah di Indonesia. Hal itu tentunya sangat memengaruhi kultur sosial dan budaya di daerah Jakarta. Itu sebabnya kebudayaan Betawi banyak terpengaruh oleh berbagai kebudayaan lain, salah satunya adalah motif tumpal pada kain songketnya. Meskipun begitu, tentu saja kebudayaan Betawi tetap memiliki jati dirinya. Motif tumpal pada kain songket Betawi adalah salah satu yang khas dari kostum adat Betawi. Songket dan baju encim dahulu hanya dipakai oleh kalangan bangsawan Betawi karna harganya yang mahal. Bahan kain yang dipakai pun bermacam-macam, ada bahan licin untuk para bangsawan dan bahan yang lebih kasar untuk rakyat biasa. Motif tumpal pada kain songket ini sendiri dianggak sebagai simbol kebesaran dan kesuburan. #OSKMITB2018
                    
            Siapa yang tidak senang dengan bertambahnya anggota baru dalam keluarga? Semuanya pasti senang. Bayi digendong sana-sini dan dicubit pipinya karena gemas. Bagaikan mahasiswa baru yang baru masuk kuliah harus di ospek terlebih dahulu, begitu juga dengan si Bayi. Setiap suku punya ritual masing-masing tentang tradisi penyambutan Bayi dalam keluarga tersebut. Suku Betawi menyebutnya Keweng Bayi. Tradisi ini dilakukan saat Bayi dibawah satu tahun, lebih tepatnya kisaran 3-6 bulan. Keweng bayi ini dilakukan saat pagi hari sebelum Bayi minta ASI, kisaran sekitar jam 6 pagi. Keweng Bayi ini dilakukan dengan cara menerbalikkan bayi jadi kepala di bawah sedangkan kaki diatas. Keweng Bayi ini dilakukan agar Bayi bertumbuh kembang dengan pesat. Kalau boleh cerita sedikit, penulis pernah "di keweng" sewaktu kecil. Sehingga kini, tubuh penulis berkembang pesat. Bahkan, tingginya mengalahkan orang tua. Terlebih, penulis pun tidak menyadari pernah "Di Keweng".&nbs...
                    
            Soto tangkar merupakan makanan yang berasal dari daerah betawi (Jakarta) dan terlahir pada masa penjajah belanda. Mengapa bernama soto tangkar? sebab kata 'tangkar' itu sendiri memiliki arti yaitu iga sapi, dimana iga sapi merupakan salah satu bahan utama pada soto tangkar. Bahan-bahan yang berada di dalam soto tangkar antara lain adalah daging dan jeroan (babat, paru, usus). Untuk mengolahnya memerlukan bahan-bahan seperti santan, ketumbar,kemiri, merica, garam, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, serai, kecap, daun bawang, jeruk limau, dan tomat. Soto tangkar juga memiliki sebuah cerita dibalik keberadaannya saat ini. Pada masa penjajahan belanda, saat para tentara mengadakan suatu pesta, mereka sering sekali memakan sapi, sisa makanan (daging sapi) yang tidak terpakai dari pesta tersebut diberikan kepada pekerja seperti babat, paru, usus, dan iga. akhirnya para pekerja mengolah bahan-bahan sisa tersebut menggunakan bumbu rempah yang m...
                    
            Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa. Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok, dengan rambut kepala dibuat dari ijuk . Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna merah , sedangkan yang perempuan warna putih . Bentuk pertunjukan ini banyak persamaannya dengan yang ada di beberapa daerah lain. Sebenarnya Ondel-ondel adalah tokoh yang di hilangkan pada sendratari reog versi wengker dari Ponorogo adalah tokoh sepasang mahluk halus dengan tubuh raksasa, tetapi karena mengganggu perjalanan Sing...
                    
            Di tengah kota megapolitan ini ternyata juga terdapat cerita seram terowongan kotakasblanka. Ketika kita mencari terowongan kotakasablanka di internet maka yang muncul adalah cerita-cerita mistis mengenai terowongan tersebut. Terowongan kota kasblanka terletak di bawah jalan kuningan, Jakarta Selatan. Terowongan tersebut merupakan lahan kuburan massal sebelum dibangun terowongan tersebut. Setelah terowongan tersebut beroperasi mulai muncul cerita-cerita mengenai penampakan-penampakan oleh pengendara yang melewati terowongan tersebut. Banyak orang mengatakan itu merupakan arwah-arwah orang yang kuburannya dipindahkan tetapi masih menetap di sana. Ada pula yang mengatakan itu merupakan arwah perempuan yang meninggal karena diperkosan oleh sekelompok orang hingga akhirnya meninggal. Bahkan ada yang mengatakan itu merupakan arwah orang yang meninggal gantung diri. Oleh karena penampakan arwah-arwah ini banyak pengendara yg kecelakaan ketika berkendara. IndonesiakuSatu NirmalaPemba...
                    
            Pitung adalah nama seorang pemuda betawi yang hidup pada jaman penjajahan Belanda. Ia berasal dari Rawa Belong, kecamatan Kebayoran Lama, bapaknya bernama Piun sedangkan ibunya bernama pinah. Ibu si Pitung mempunyai adik bernama Jiih. Si Pitung dari kecil senang belajar mengaji, menolong yang lemah dan sangat senang belajar bela diri silat. Ibadah tidak pernah dilupakan dan bersifat dermawan. Untuk itulah dia disenangi teman-temannya dan orang lain. Si Pitung menjadi murid Hj Napin dari Rawa Belong. Ia termasuk murid Hj Napin yang paling pandai baik ilmu agama maupun bela diri. Ilmu si Pitung boleh d...