×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Pemeliharaan Kesehatan

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Provinsi

DKI Jakarta

Asal Daerah

DKI Jakarta

Keweng Bayi

Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM18_19918104_Frida Caturima.

Siapa yang tidak senang dengan bertambahnya anggota baru dalam keluarga? Semuanya pasti senang. Bayi digendong sana-sini dan dicubit pipinya karena gemas. Bagaikan mahasiswa baru yang baru masuk kuliah harus di ospek terlebih dahulu, begitu juga dengan si Bayi. Setiap suku punya ritual masing-masing tentang tradisi penyambutan Bayi dalam keluarga tersebut. 

Suku Betawi menyebutnya Keweng Bayi. Tradisi ini dilakukan saat Bayi dibawah satu tahun, lebih tepatnya kisaran 3-6 bulan. Keweng bayi ini dilakukan saat pagi hari sebelum Bayi minta ASI, kisaran sekitar jam 6 pagi. Keweng Bayi ini dilakukan dengan cara menerbalikkan bayi jadi kepala di bawah sedangkan kaki diatas.  

Keweng Bayi ini dilakukan agar Bayi bertumbuh kembang dengan pesat. Kalau boleh cerita sedikit,  penulis pernah "di keweng" sewaktu kecil. Sehingga kini, tubuh penulis berkembang pesat. Bahkan, tingginya mengalahkan orang tua. Terlebih, penulis pun tidak menyadari pernah "Di Keweng". 

Sebelum diterbalikan, bayi tersebut diurut badannya menggunakan minyak kelapa. Setelah diurut, dukun bayi tersebut memegang pergelangan kaki kiri dan tangan kirinya lalu diangkat. Si bayi diangkat selama tiga menit. Hal sama dilakukan pada bagian sebelah kanan. Reaksi si bayi tersebut nangis dan kaget menjadi satu. Setelah Bayi diterbalikan, Bayi tersebut digendong oleh dukun dan dikelonin sampai bayi tersebut tidak nangis lagi.

Keweng Bayi ini hanya boleh dilakukan oleh dukun bayi dan dilakukan di rumah dukun bayi. Namun sekarang, dukun bayi sudah tidak ada, lantaran tidak ada yang mau meneruskan.

Terlebih dari masyarakatnya sendiri, mereka lebih memercayakan pertumbuhan anaknya ke dokter ketimbang ke dukun bayi. Alat-alat modern lebih dipercaya, dibandingkan tradisi keweng bayi. 

Satu tradisi sudah hilang karena majunya teknologi. Kita lebih suka budaya barat yang keren daripada budaya kita sendiri. Padahal, budaya kita sendiri pun ternyata lebih unik dan lebih menarik untuk di dengar.

Walaupun kuno tapi now you know.

#OSKMITB2018

 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...