×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Lenong

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

DKI Jakarta

Lenong Betawi

Tanggal 11 Aug 2018 oleh OSKM18_16118065_Amadeus Devin.

Lenong merupakan sebuah seni peran atau teater tradisional dari masyarakat Betawi. Lenong ini biasa berisi lawakan atau candaan yang menggunakan bahasa Betawi, yang diiringin dengan gambang kromong. Teater ini sendiri sudah ada sejak abad 19- an dan juga dipengaruhi sedikit oleh kebudayaan Tionghoa dan Melayu, terutama alat musiknya. Uniknya lenong betawi ialah bahwa dialog dari pertunjukan ini tidaklah memiliki alur cerita sama sekali, dan para pemain lenong dapat berinteraksi langsung dengan para penonton dengan sahut- sahutan. Pemain lenong sendiri jumlahnya beragam, dari beberapa orang hingga belasan orang. 

Lenong pada awalnya merupakan sebuah pertunjukan yang dilakukan di pinggir jalan, dan penontonnya hanya sebatas pengguna jalan yang kebetulan melintas, atau juga ada lenong keliling yang diperuntukkan untuk mengamen. Kemudian lenong mulai populer untuk pertunjukkan dalam pesta pernikahan pada jaman dahulu untuk memeriahkan acara, sehingga lenong cenderung dilakukan semalaman. Sekarang ini lenong sudah jarang ditemui di tempat umum, namun sekarang pihak dari TIM ( Taman Ismail Marzuki ) mengadakan pertunjukan lenong secara rutin untuk menjaga lenong dari kepunahan, dan agar masyarakat tertarik untuk belajar budaya sekitar. Namun, lenong di dalam TIM bukanlah lenong tradisional yang dilakukan semalaman, melainkan hanya beberapa jam saja.

Uniknya pula, lenong ini ada 'tradisi' untuk membakar sesajen sebelum memulai untuk kelancaran acara. Selain itu, candaan yang dilontarkan biasanya merupakan improptu atau inisiatif dari pemerannya, sehingga unsur lawakannya lebih terasa dan dapat mengikuti sesuai keadaan dan tidak terlalu statis. Lenong tradisional tidaklah wajib menggunakan kostum tertentu, namun lenong yang sekarang dipentaskan sudah mulai mengenal alur cerita sehingga dibutuhkan kostum tertentu.

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...