Ikan bakar colo dabu merupakan masakah khas dari Papua dan Papua Barat yang berbahan dasar ikan kue atau baronang. Masakan ini menjadi masakan favorit masyarakat papua yang memang penduduknya sebagian besar mengkonsumsi ikan sebagai lauk pauk sehari-hari Bahan-bahan: 1 ekor ikan kue/baronang 1 1/2 sdm air jeruk nipis 1 sdt air jahe garam secukupnya minyak goreng secukupnya Bahan sambal dabu-dabu: 10 buah cabai rawit. Diiris tipis 4 buah tomat hijau. Dipotong dadu 4 buah bawang merah. Diiris-iris 1 sdm air jeruk nipis 20 helai daun kemangi. Diiris kasar gula secukupnya garam secukupnya minyak goreng secukupnya Cara Membuat: Bersihkan ikan, buang insang dan isi perutnya. Setelah itu buat beberapa keratan yang adalam pada kedua sisi ikan hingga ke tulangnya. Lumuri ikan dengan garam, air jeruk, dan air jahe. Simpan ikan di dalam lemari pendingin dan diamkan selama 15 menit. Buat sambal dabu-dabu. Caranya, campur semua b...
                    
            Ayam baboto sebenarnya merupakan masakan daerah asal Ternate. Namun, masakan ini sering sekali dijumpai dan dimasak oleh masyarakat di Papua. Masakan ayam ini dibungkus dengan daun pisang menyerupai botok ayam yang biasa kita jumpai. Bahan-bahan: 1 ekor ayam kampung. Ambil dagingnya dan potong2 150 ml santan 2 butir telur. Dikocok lepas daun pisang Bumbu-bumbu (dihaluskan): 10 butir bawang merah 4 siung bawang putih 1/4 sdt pala bubuk 1/2 sendok teh merica 75 gram kenari, disangrai gula secukupnya garam secukupnya Cara Membuat: Aduk rata bumbu halus bersama dengan ayam kampung. Diamkan selama 30 menit Masukkan santan dan telur. Aduk rata. Ambil selembar daun pisang, beri adonan dan ungkus tum. Semat ujungnya dengan lidi. Kukus sampai matang. Sumber : http://katalogkuliner.com/2016/03/5-aneka-resep-kuliner-favorit-dari-papua.html
                    
            Bahan-bahan 3 porsi 250 gram Bia(kerang laut) 1 buah Cabe merah 15 buah Cabe rawit 1 buah Tomat 3 siung Bawang merah 3 siung Bawang putih 1 ruas Lengkuas, di geprek 2 lembar Daun salam secukupnya Garam 1 sendok makan Kecap manis secukupnya Air 2 sendok makan Saus tiram secukupnya Jeruk nipis Langkah 30 menit Cuci bersih bia, rendam dg garam dan perasan jer...
                    
            Bahan-bahan 4 porsi 250 gram bia atau kerang laut 200 gram wortel 200 gram buncis 200 gram jagung manis pipil 5 siung bawang merah 4 siung bawang putih 10 buah cabe rawit 4 buah cabe merah besar seibu jari laos 2 lembar daun salam secukupnya garam secukupnya gula pasir 1 sdm saus tiram 1 sdm/ secukupnya kecap manis kurleb 1/2 gelas air secukupnya mi...
                    
            Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan. [3] Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika. [3] Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan. [3] Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari. Variasi menu Pada umumnya, pap...
                    
            Di kota Papua ada yang namanya kepiting raksasa dan masyarakat setempat menyebutnya karaka. Kepiting besar yang dengan mudah ditemui di muara sungai di sekitar Kabupaten Mimika. Mengunjungi Timika, Papua seakan belum lengkap tanpa menikmati karaka. Kepiting ini ditangkap dalam keadaan hidup dan dijaga tetap segar hingga nanti disajikan di meja makan. Saat ditangkap, karaka akan dibungkus daun pisang. Bahan - 3 bh kepiting ukuran sedang - 1/2 bh bawang bombay yang diiris melintang - 2 bh bawang putih - 1 cm jahe, memarkan - 3 sdm saus cabe - 1 sdt garam - 50 gr gula merah - 1 sdm air perasan jeruk nipis - 1/2...
                    
            Di kota Papua ada yang namanya kepiting raksasa dan masyarakat setempat menyebutnya karaka. Kepiting besar yang dengan mudah ditemui di muara sungai di sekitar Kabupaten Mimika. Mengunjungi Timika, Papua seakan belum lengkap tanpa menikmati karaka. Kepiting ini ditangkap dalam keadaan hidup dan dijaga tetap segar hingga nanti disajikan di meja makan. Bahan - 3 ekor (1 1/2 kg) kepiting, cuci bersih, belah 2 - 4 sdm air jeruk nipis - Minyak untuk menggoreng - 2 sdm minyak untuk menumis - 6 siung bawang putih, memarkan - 3 cm jahe, memarkan - 2 sdm saus tiram - 4 sdm kecap asin - 1 sdm kecap manis - ...
                    
            Eurimoo adalah kue khas daerah Papua yang terbuat dari tepung sagu, buah pisang, dan kelapa parut. Kue ini konon katanya berasal dari Timika --- suatu daerah yang direncanakan menjadi ibukota provinsi Papua Tengah. Kue ini dimasak dengan cara direbus, dan termasuk dalam katagori jenis kue basah. Kue Eurimoo sering disajikan pada acara-acara adat tertentu seperti pesta pernikahan, khitanan dan jenis pesta lainnya. Buah pisang yang digunakan dalam bahan ini dipercaya memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, antara lain : dapat mengobati sakit maag, dapat menghaluskan kulit wajah, sebagai sumber energi, dapat menyembuhkan luka bakar, untuk mengalirkan oksigen ke otak, melancarkan buang air besar, kaya akan vitamin dan serat, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit jantung. Bahan 300 gr tepung sagu kering 6 bh pisang Kepok/Ambon yang cukup matangnya 150 gr kelapa parut...
                    
            Masyarakat setempat menyebutnya karaka, kepiting besar yang dengan mudah ditemui di muara sungai di sekitar Kabupaten Mimika. Termasuk jenis kepiting bakau (Spesies : S.serrata, S.tranquebarica, S.paramamosain, S.Olivacea, Scylla sp.). Kepiting jenis yang satu ini asli berasal dari tanah papua yang habitat hidupnya ada di pedalaman hutan bakau sekitar pesisir pantai, nama kepiting itu sendiri didapatkan dari nama sebuah pulau KARAKA yang sebagian penduduknya masih hidup serba kekurangan - termasuk dalam hal fasilitas publik (terutama ketersediaan sekolah disana sangat minim). Masyarakat papua pesisir pantai mencari karaka sebagai penghasilan utamanya disamping mencari ikan sebagai nelayan yang sudah dikerjakan turun menurun, nelayan biasanya menangkap karaka di lubang-lubang pohon bakau yang banyak tumbuh dipantai. Mengunjungi Timika, Papua seakan belum lengkap tanpa menikmati karaka. Kepiting karaka yang ditangkap biasanya yang memiliki ukuran besar (1 ekor beratnya hampir me...