Ada satu Desa di jazirah Baguala namanya Desa Poka, biasanya disebut Desa Poka-Rumah Tiga. Dulu di Desa ini tinggal satu keluarga yang sangat sederhana namun mereka hidup bahagia. Kepala keluarga bernama Bapak Bram. Beliau bekerja sebagai petani dan biasanya mendayung perahu membawa penumpang dari Poka-Rumah Tiga ke Galala pulang pergi, sedangkan istrinya bernama Ibu Mina. Ibu Mina adalah wanita yang cantik, rajin dan bekerja membantu Bapak Bram menambah penghasilan keluarga yaitu dengan cara bakar sagu untuk dijual. Bapak Bram dan Ibu Mina mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik, saat itu berusia 16 tahun. Anak itu bernama Martha, berkulit hitam, rambutnya ikal panjang terurai hingga betis. Setiap sore sehabis Ibu Mina membakar sagu, biasanya Martha berjalan menjual sagu kepada orang-orang disekitar Desa Poka. Dia selalu memakai baju cele merah muda (baju adat wanita Ambon), dengan rambut yang dikonde, dan sagu ditaruh diatas baki. Martha berjalan menjualnya denga...
Makanan ringan yang namanya unik ini banyak dijual di pasar pasar tradisional yang ada di Ambon. Mirip dengan lemper Jawa, hanya saja gogos ini terbuat dari tumisan ikan yang dibungkus dengan daun dan dibakar. Sumber : http://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-ambon/
Dalam banyak tradisi lokal di Indonesia, minuman beralkohol memainkan peran yang cukup penting. Minuman-minuman ini dikenal dengan berbagai nama dan sebutan salah satunya adalah sopi. Sopi adalah minuman beralkohol lokal yang terkenal sepanjang Nusa Tenggara hingga Maluku. Di Maluku Tenggara Barat, sopi dibuat dari sari pohon enau (Arenga pinnata). Masyarakat lokal mengenal pohon ini dengan nama Pohon Koli atau Pohon Tuak. Sopi dibuat dari sari pohon yang telah disuling. Sopi hasil sulingan pertama biasanya memiliki kadar alkohol yang cukup kuat. Sopi ini pun dikenal dengan nama sopi kepala. Masyarakat Maluku Tenggara Barat percaya bahwa konsumsi sopi kepala seharusnya tidak boleh lebih dari satu sendok teh setiap hari. Dan fungsi utama sopi kepala adalah sebagai obat. Hasil sulingan setelahnya lah yang biasa hanya disebut dengan nama sopi. Dalam banyak kegiatan masyarakat, sopi memiliki peran yang cukup penting. Mulai dari menyambut tamu, pernikahan, kematian, hingga sebaga...
Berikut bahan dan cara pembuatannya. Bahan-bahan 250gr Tuna asap siap pakai – suwir-suwir 2 siung bawang putih – iris 3 siung bawang merah – iris 3 cabe merah keriting – iris serong 4 cabe merah setan – iris serong 3 lembar daun jeruk – iris 1 tomat ijo – iris 10 lembar daun kemangi 1 sendok makan air jeruk nipis or air asem jawa 1 sdt garam 1 sdt gula pasir 2 sdm olive oil untuk menumis Cara Membuat Masukan minyak untuk menumis Tumis bawang merah & putih sampai harum, lalu masukan sereh, disusul cabe, daun jeruk & tomat. Setelah semua wangi, masukan tuna asap, oseng-oseng sampe agak berubah warna. Masukan garam, gula & air jeruk nipis. Setelah semua matang, masukan kemangi aduk-aduk cepat. Tuna Asap Pedas siap disajikan. https://resepnusantara.id/tuna-asap-pedas/
Ikan bakar dengan sambal dabu-dabu khas Maluku. Kerap disajikan dengan singkong, ubi, atau papeda. Bahan: 1 ekor (750 g) ikan tongkol 1 sdm asam jawa, larutkan dengan 50 ml air matang 2 sdt garam Sambal colo-colo, aduk rata: 100 g tomat hijau, potong dadu 10 buah cabai rawit merah, iris 5 butir bawang merah, iris 5 sdm air perasan lemon cui Pelengkap: Jagung manis, bakar Cara membuat: Lumuri ikan dengan air asam jawa dan garam. Sisihkan dalam lemari es ± 1 jam. Bakar ikan di atas bara api sambil dibalik-balik hingga matang di kedua sisinya. Angkat. Sajikan ikan bakar disertai sambal colo-colo dan pelengkap. (f) Untuk 6 porsi Kalori per porsi: 151 Kkal Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina Sumber: https://www.femina.co.id/ikan-seafood/resep-ikan-bakar-colo-colo
Kelengkapan pakaian ini terdiri atas kebaya putih panjang yang dibuat dari kain brokat halus, peding atau ikat pinggang dari bahan perak, kaos kaki putih dan sepatu pantofel hitam, rok yang dijahit dengan model lipit kecil dari kain motif kembang kecil-kecil warna merah atau orange, serta sanggul siap pakai yang disebut dengan konde bulan. Sebagai pelengkap ditambahkan pula haspel atau tusuk konde yang terbuat dari emas atau perak, empat buah kak kuping dari bahan emas atau perak yang ditusuk pada lingkaran konde, sisir konde yang diletakan pada bagian tengah, serta bunga ron yang dilingkarkan pada konde tersebut. Perlengkapan Konde: Tusuk konde disebut haspel yang dibuat dari emas atau perak. Kak kuping 4 buah ditusuk pada lingkaran konde bentuknya seperti kembang terbuat dari perak atau emas. Sisir Konde diletakan pada bagian tengah dari konde tersebut dibuat juga dari emas atau perak. Bunga Ron dilingkar pada konde tersebut dibuat dari bahan gabus atau papeceda
Pada zaman dulu ada seorang lelaki yang pekerjaanya mencari kayu bakar di hutan. Suatu ketika dengan menggunakan perahu ia tiba di pantai Latuhalat. Tepatnya di ujung tanjung Latuhalat, Dusun Waimahu kemudian ia berjalan mendaki bukit, menuruni lembah naik dan sampailah ia di puncak gunung lalu ia mencari kayu-kayu di situ. Ketika matahari mulai terbenam lalu ia beristirahat, ia hendak menuruni lembah menuju ke pantai. Tetapi hari sudah malam, maka ia menggambil keputusan untuk bermalam di situ. Kemudian ia melihat-lihat dan matanya tertuju disuatu tempat yang sangat bersih. Malam itu bulan purnama cahayanya terang-menerang menerangi tempat itu. Ia hendak tidur tetapi ia belum dapat memejamkan mata, ia diganggu binatang-binatang kecil antara lain, agas, nyamuk dan ular. Tiba-tiba seekor ular datang menelanya kemudian memuntahkanya kembali tiba-tiba bunyi gemuruh seakan-akan membelah bumi ini, ia menjadi takut dan merinding bulu romanya. Saat itu pula berdirilah seorang bapak tua,...
Bahan-bahan: 1/2 kg daging tuna potong 1/4 kg cabe rawit galsk 1 ikat besar daun bawang 🍎bumbu: 1 ons kemiri 1/4 kg bawang merah 3 butir bawang bombay 3 siung bawang putih 3 sdm kecap manis 2 sdm kecap asin 1 bungkus saos tiram 1 bubgkus lada bubuk Sepotong kayu manis 1 potong gula jawa Secukupnya garam Secykupnya air 1 bungkus bumbu kaldu Langkah: Cuci bersih tuna lalu potong menurut selera..lalu kukus sisihkan Bersihkan daun bawang dan potong2 kasar..sisihkan...iris bawang bombay sisihkan Haluskan cabe bawang merah..dan bawang putih kemiri..lalu tumis sampe wangi...maukkan bawang bombay iris..tumis sampe layu... La.u masukkan ikan tunanya..aduk2 tambshksn sedikit air...tanbahkan garan guoa jawa dan..aduk2 Bumbu kaldu lalu masukkan daun bawang iris..aduk2 sampe layu...tambahkan kecap manis,pala bubuk dan kayu msnis,lada bubuk....cek rasa..selesai.. "dan jika suka taburi dengan cabe rawit.supaya terlihar menarik" ..
Tokoh Atuf yang legendaris ini hidup dalam memori masyarakat Maluku Tenggara, khususnya masyarakat yang mendiami Pulau Babar, Selaru, Yamdena, Kei Besar, dan sebagian Nusa Tenggara Timur. Pulau-pulau yang terpisah oleh lautan itu menjadi terhubung karena adanya kesamaan cerita tentang Atuf. Atuf hidup pada zaman purbakala, ketika jarak langit dan bumi sangat dekat. Saking dekatnya, orang di puncak gunung tinggi seakan sanggup menggapai langit dengan lambaian tangan. Pada masa itu, di langit hanya ada Matahari. Bila malam tiba, langit sangat hitam kelam karena belum ada bulan dan bintang-bintang. Bola Matahari berukuran sangat besar dibandingkan dengan Matahari yang ada saat ini. Jarak Matahari dengan bumi pun sangat dekat. Matahari terbit dan terbenam secara tidak teratur. Matahari berlaku seperti makhluk bernyawa sehingga sanggup mengatur pergerakan sendiri dengan seenaknya. Terkadang pada pagi hari, Matahari mengintip saja dari ufuk timur dan tidak menuju ke barat. Akibatnya, oran...