tahun baru islam
170 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
ADAT MENGAYAU GUNUNG TABUR
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Di Berau terdapat Kesultanan Gunung Tabur, sebelum menjadi kesultanan masyrakat asli disana adalah Suku Dayak dengan mengamalkan budaya Dayak seperti mengayau. Kesultanan Gunun Tabur baru berdiri sekitar tahun 1800an setelah banyak masyarakatnya memeluk Islam. Kali ini folks kita akan membahas budaya mengayau dan ERAU CANCUT HITAM bagi laki-laki Dayak di daerah Gunung Tabur ini. Masyrakat Dayak yang ada di Berau adalah Suku Dayak Bulungan, Duku Dayak Kelay, Suku Dayak Sambaliung, Suku Dayak Gunung Tabur dan lain sebagainya. Hampir semua sub Suku Dayak pada masa lalu melakukan budaya pengayauan atau head hunting , dan setiap sub suku memiliki alasan-alasan tersendiri kenapa mereka perlu mendapatkan kepala manusia. Masyarakat Dayak di Gunung Tabur pada masa lalu menganggap seorang laki-laki telah dewasa jika ia berhasil membawa kepala atau setidaknya ikut dalam ekspedisi perburuan kepala manusia. Jika sang laki-laki tidak pernah sama sekali ikut didalam ekspedisi perburuan kepa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
PROSES MENJADI BOBOLIAN DAYAK DUSUN UTARA BORNEO
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Untuk menjadi seorang IMAM Dayak, sangatlah tidak gampang, ada proses “MANGAJI” atau belajar yang cukup lama. Penulis pernah berjumpa dan berdiskusi dengan seorang Belian Dayak Dusun di Samarinda. Beliau mempelajari ilmu Belian selama 7 tahun, 7 minggu, 7 hari, 7 jam, 7 menit dan 7 detik. Selama proses mangaji ini, banyak hal yang tidak mengenakan harus dilalui sang “apprentice” . Tidak seperti saat ini banyak bermunculan para belian “express”,  hanya tahu beberapa rinait atau mantera sudah mengaku diri sebagai seorang belian. Berikut ini adalah proses menjadi seorang BOBOLIAN atau BOBOHIZAN Dayak Dusun Sabah: 1. Proses pertama adala proses MANGAJI atau proses pembelajaran yang dilakukan minimal 9 tahun, untuk mempelajari Rinait (Mantera) Mengenali tumbuhan hutan dan kegunaannya praktek ritual 2. Pengajar senior disebut “Mokiraa” , semantara sang apprentice disebut “Po...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Paren
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Paren  adalah semacam raja didalam kalangan Dayak Kenyah. Jika seorang paren meninggal dunia dan hendak dimakamkan maka akan ada tanda-tanda alam yang menyertainya yaitu akan muncul fenomena alam seperti “halo matahari” (cincin disekitar matahari) dan munculnya beberapa binatang disekitar area pemakaman seperti kijang, kancil, burung dan ular. Konon juga biasanya buah-buahan seperti durian, rambutan tidak berbuah selama 1-2 tahun,  dan pada saat kaum paren meninggal akan diikuti dengan adanya guntur dan petir walaupun itu disiang hari bolong,  biar musim kemarau biasanya ada hujan deras walaupun hanya 1 hari saja,  apabila meninggalnya tengah hari yang cerah tiba-tiba langit menjadi gelap diselingi Guntur dan petir.   Sumber:  https://folksofdayak.wordpress.com/2013/12/08/fenomena-alam-ketika-pemakaman-paren-raja-kenyah/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Menara Suar Tukong Hill Balikpapan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Menara Suar Tukong Hill Balikpapan   Penjajahan Belanda selama 350 tahun tentu meninggalkan bekas luka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Akan tetapi, dibalik badai muncullah pelangi, begitupula dengan menara suar yang merupakan salah satu peninggalan penjajahan tersebut. Tempat ini juga pernah menjadi saksi bisu perebutan kekuasaan Belanda oleh Jepang karena ambisi untuk mengusai minyak di Balikpapan. Hingga saat ini, Menara Suar Tukong Hill masih menjadi navigasi pelayaran wilayah perairan Balikpapan. Terletak dekat dengan Pelabuhan Semayang yang merupakan salah satu gerbang masuk Kalimantan Timur dan Lapangan Merdeka yang sudah seperti alun-alun kota minyak ini, akses menuju menara suar cukuplah mudah. Dari arah Lapangan Merdeka masuk ke wilayah Kampung Pelayaran hingga menemukan Cafe Puncak. Lalu, jalan paving blok curam menanjak yang cukup sempit akan menemani hingga terlihat papan bertuliskan nama dari manara ini. Sebelum sampai ke tempat tersebut, juga ad...

avatar
OSKM18_FTSL_alifya Salsadila
Gambar Entri
Pesta Laut Bontang Kuala
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Pesta Laut Bontang Kuala adalah acara adat yang terjadi karena perwujudan nelayan bontang kuala kepada Tuhan atas hasil laut yang sangat berlimpah serta doa kepada Tuhan untuk perlindungan dan hasil laut yang berlimpah. Pesta laut digelar tiap tahunnya sejak dulu, biasanya di akhir tahun berlangsung paling lama seminggu. Yang isinya terdapat ritual adat, tarian, dan perlombaan. Upacara adat terbagi-bagi lagi. Yang pertama, namanya menjammu kampung. Tokoh masyarakat membakar kelapa kering diatas kapal dan menuju ke tempat yang sudah diberi tanda dengan darah ayam untuk meletakkan sesaji. Kedua ada Bebalai, dalam upacara ini tamu utama duduk diatas balai. Setelah itu balai digunakan untuk pengobatan selama 3 hari dan setelah itu balai akan dilabuh ke laut. Ketiga pagar mayang, merupakan pengobatan untuk orang yang hilang ingatan atau gila. Terakhir ada belian samper,digunakan untuk pengobatan. OSKMITB2018

avatar
Haniftrim
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Nama Kota Balikpapan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Menurut cerita rakyat yang diceritakan secara turun temurun di kalangan masyarakat Kalimantan Timur, sejak tahun 1700 an, dahulu, di Tanah Pasir, Kalimantan Timur, terdapat sebuah kerajaan besar yang dipimpin oleh Raja Aji Muhammad yang terkenal adil dan bijaksana. Berkat kepemimpinan Sang Raja, negeri itu senantiasa aman, makmur, dan sentosa. Penduduknya hidup dari hasil laut dan pertanian yang melimpah. Negeri itu memiliki wilayah yang cukup luas, salah satunya adalah sebuah teluk dengan pemandangan yang amat indah. Raja Aji Muhammad memiliki seorang putri bernama Aji Tatin. Dialah calon tunggal pewaris tahta kerajaan. Itulah sebabnya, semua kasih sayang ayah dan ibunya tercurah kepada Aji Tatin. Puluhan dayang-dayang istana selalu mendampingi Aji Tatin untuk menjaga, merawat, melindunginya dan memastikan segala keperluan Aji Tatin terpenuhi. Setelah beranjak dewasa, Putri Aji Tatin dinikahkan dengan seorang putra bangsawan dari Kutai. Sebagai putri tun...

avatar
OSKM2018_19718352_Zenia
Gambar Entri
Masjid At-Taqwa Balikpapan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Masjid At-Taqwa adalah salah satu masjid paling terkenal sekaligus terbesar kedua di Kota Balikpapan, Masjid ini berdiri di lahan sebesar 5.628 m 2  yang terletak di daerah pesisir pantai Balikpapan dan juga terletak di pinggir jalanan utama Kota Balikpapan.  Masjid ini berdiri pada sekitar tahun 1950 ketika daerah Balikpapan masih dikuasai oleh Belanda, pembangunan masjid ini diprakarsai oleh beberapa ulama, yaitu: Al Habib Ghasim Bahasim, Al Habib Ali Assegaf, H. Abdul Malik, H. Kai Kintang, H. Bahrun, H. Abdul Ghani, H. Abdul Ramli, dan beberapa ulama serta tokoh masyarakat lainnya. Sejak awal dibangun, masjid ini sudah mengalami empat kali renov besar besaran serta berubah-ubah namanya. mulai pada tahun 1950, nama masjid ini adalah Masjid Jami' At-Taqwa, kemudian setelah renovasi pada tahun 1970-an, nama masjid ini diubah menjadi Masjid Raya At-Taqwa, lalu pada tahun 1998 masjid ini direnovasi lagi dan diubah namanya menjadi Masjid Agung At-Taqwa Balikpapa...

avatar
Iqbalamru_
Gambar Entri
Batik Berau
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Timur

Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia adalah negara yang kaya dengan ribuan pulau dan jutaan manusia serta budaya yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu dari sekian kebudayaan tersebut adalah batik. Batik merupakan kebudayaan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Batik sudah dikenal di mata dunia sebagai ikon bagi bangsa Indonesia. Maka sudah seharusnya masyarakat Indonesia berbangga dan melestarikan warisan budaya Indonesia ini.  Batik pun memiliki banyak corak dan motif tergantung dari daerah mana ia berasal. Salah satu macam batik yang belum dikenal banyak orang adalah Batik Berau dari Kalimantan Timur.Batik Berau memang masih baru jika dibandingkan dengan batik-batik lain. Dari ide Lamto Singgih lah batik Berau lahir. Seorang PNS sekaligus seniman yang ditugaskan di daerah Berau ini telah merintis batik Berau hingga terkenal di Kalimantan Timur baru-baru ini....

avatar
OSKM18_16518216_WILDAN ITB_2018
Gambar Entri
Puteri Petung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Tahukah Anda, Legenda Puteri Petung ? Putri Petung adalah mitologi penduduk Paser (Kalimantan Timur) yang diyakini sebagai pemimpin atau ratu pertama kerajaan Sadurengas. Konon di daerah Paser penduduknya masih sederhana kehidupannya. Belum memiliki tata aturan dalam kehidupan bermasyarakat. Keadaan penduduk tidak tentram tidak menentu, saling silang tikai. Dan disebabkan karena belum adanya pemimpin atau belum ditemukannya seorang yang dapat dijadikan pemimpin mereka. Di situlah banyak masyarakat yang sering terjadi pertikaian kesalahpahaman dan pembunuhan yang tidak bisa terelakkan. Dan masyarakat sering berpindah ladang dan pindah tempat, tidak ada kepastian dalam kehidupan. Masyarakat berburu hewan untuk dimakan bersama keluarga dan dibagi rata dengan teman-temannya. Ditengah kehidupan yang sarat pertikaian dan pertentangan, muncul lah dua orang yang oleh masyarakat tidak diketahui asal-usulnya. Pastinya, kedua orang tua itu bukan masyarakat atau orang yang berada di l...

avatar
OSKM18_16618355_DIANA MAGDALENA SIMANGUNSONG