1
2.264 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bawi Ni’owuru, Makanan Khas dari Nias
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

        Indonesia terdiri dari banyak pulau, dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kebudayaan yang dimiliki juga tak terhitung banyaknya. Mulai dari makanan dan minuman, tarian, baju adat, rumah adat, upacara, alat perang / senjata, pertunjukan, dan masih banyak lagi. Kali ini, saya akan menjelaskan tentang makanan daerah yang berasal dari Nias. Nias adalah pulau yang terletak di daerah Sumatera Utara. Nias dibagi menjadi 1 kota dan 4 kabupaten; Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, dan Kabupaten Nias Utara. Biasanya, Pulau Nias terkenal dengan kekayaan alam lautnya. Ternyata, selain keindahan alam lautnya, Pulau nias juga memiliki seni budaya yang menarik dan juga kuliner yang sangat sedap. Bawi Ni’owuru adalah salah satu kuliner dari Nias yang lebih tepatnya berasal dari Kabupaten Nias Selatan.            Bawi Ni’owuru atau biasa juga disebut dengan Bawi Ni&rsquo...

avatar
OSKM18_19718325_Grace
Gambar Entri
Padoha, Naga Yang Terlupakan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

#OSKMITB2018   Padoha merupakan sosok naga/ular ghaib yang berada dalam mitologi Batak dan juga Bali. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang Padoha dalam mitologi Batak dan bagaimana legendanya tampak jarang atau bahkan tidak terlihat di masyarakat. Menurut mitologi Batak, Padoha dikenal sebagai penghuni Banua Toru, yaitu dunia bawah tanah. Banua Toru diciptakan oleh ayah Padoha, Mangala Bulan, yang juga berupa penguasa bulan. Kuasa akan Banua Toru diberikan oleh Mangala Bulan kepada Padoha untuk mengingatkan manusia yang tidak menuruti hukum-hukum oleh Mulajadi na Bolon, dewa dengan status tertinggi di mitologi Batak, bisa disebut pencipta alam semesta. Mulajadi na Bolon jugalah ayah dari Mangala Bulan, sehingga ia merupakan kakek Padoha. Padoha memiliki saudara, Siraja Odap-Odap. Mulajadi na Bolon memerintahi agar Siraja Odap-Odap untuk menikahi Siboru Deakparujar, penenun di Banua Ginjang, atau disebut kahyangan. Tetapi Siboru Deakparujar menolak. Awaln...

avatar
OSKM18_16918358_WILLONA OSKM18_16918358_BETHRIZ
Gambar Entri
Arsik si Penggoyang Lidah yang Berpengaruh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Arsik adalah salah satu makanan khas Batak yang terkenal. Arsik merupakan makanan, di mana ikan mas lah yang menjadi objeknya. Arsik merupakan, ikan mas yang diolah sedemikian rupa dengan bumbu-bumbu penyedap tradiaional. Salah satu penyedap yang sangat khas dalam arsik ini adalah Andaliman. Andaliman merupakan bahan makanan khas dari suku Batak. Sebagaimana diketahui bahwa andaliman adalah bumbu yang menimbulkan rasa pedas pada lidah serta menimbulkan sensasi menggetirkan. Selain andaliman, yang menjadi bumbu yang menonjol dalam arsik ini adalah kunyit. Kunyitlah yang menyebabkan makanan arsik menjadi berwarna kuning. Selain itu juga, kelapa merupakan salah satu bahan yang berperan, serta bahan-bahan dapur umumnya seperti bawang, serai, palang, dan rias. Selain menjadi makanan khas, arsik juga memiliki peran penting dalam kehidupan adat suku Batak. Dalam adat Batak, arsik disebut sebagai "Upa-Upa", yang bisa kita artikan sebagai semacam pemberian yang sakral yang diberikan oleh Tula...

avatar
Oskm18_16418292_sarinahtobing
Gambar Entri
Apa itu Ulos? #DaftarSB19
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Utara

Ulos adalah salah satu kain yang sangat terkenal di Indonesia. Ulos atau biasa disebut kain ulos sangat identik dengan daerah Sumatera Utara, karena kain ini merupakan salah satu kebudayaan khas suku Batak yang mendiami daerah tersebut. Beberapa kain ulos memiliki corak yang mirip dengan songket khas Sumatera Selatan, bahkan cara pembuatannya pun hampir sama menggunakan alat tenun bukan mesin. Mayoritas ulos memiliki warna hitam, putih, dan merah dilengkapi dengan ragam tenunan benang emas atau perak. Namun seiring perkembangan zaman, ulos tidak dibatasi oleh beberapa warna itu saja. Ada banyak variasi warna untuk ulos, seperti ungu, biru, hijau, jingga, kuning, dan lainnya. Pada mulanya ulos digunakan orang Batak sebagai pakaian sehari-hari. Orang-orang dari suku Batak awalnya mengenakan ulos sebagai selendang, sarung, atau ikat kepala. Selanjutnya orang Batak mulai memasuki dunia modern dengan beragam jenis pakaian sehingga ulos mulai jarang digunakan sebagai pakaian sehari-ha...

avatar
OSKM18_16718266_Moses Hubert
Gambar Entri
Kue Ombusombus dari Sumatera Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Kue Ombusombus dari Sumatera Utara   Pada tanggal 12 Juli 2018 yang lalu saya berkunjung ke kampong teman saya yang bernama Natasha S. Siahaan di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara selama lima hari. Di sana saya belajar banyak sekali budaya-budaya khas Tapanuli Utara yang belum pernah saya lihat atau rasakan sebelumnya. Mulai dari kebiasaan sehari-hari masyarakat lokal, adat tradisional, dan tentu saja kuliner. Di sana saya mencoba berbagai makanan seperti saksang (daging babi yang dicincang lalu dimasak bersama darah babi, santan, dan berbagai rempah-rempah), panggang (daging babi yang dicincang lalu dipanggang), ikan arsik (ikan mas bumbu kuning), na niura (ikan mas yang tidak dimasak melainkan dibumbu asam sehingga bumbu tersebutlah yang memasaknya),  dali ni horbo (susu kerbau), ayam napidanar (ayam yang dipanggang lalu disiram manuk/darah ayam), mie gomak, kue ombusombus, dan lain-lain. Pada artikel yang saya tulis ini, saya akan membahas tent...

avatar
OSKM18_19918133_Veronica Nathania Prahesti
Gambar Entri
Adat Pemakaman Batak: Ulos Saput dan Ulos Tujung
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Apa itu Ulos? Ulos atau kain ulos merupakan salah satu busana otentik dari Indonesia, tepatnya berasal dari Tanah Batak, Sumatra Utara. Ulos sendiri berarti kain. Ulos biasanya dibuat dengan alat tenun bukan mesin, sama seperti cara pembuatan kain songket dari Palembang. Biasanya dominan dengan warna merah, putih dan hitam. Ulos pada tradisi Batak banyak dipergunakan untuk berbagai macam keperluan upacara adat. Namun, saat ini ulos juga sering ditemukan dalam bentuk berbagi suvenir, seperti dompet dan tas. Dahulu, nenek moyang orang Batak menganggap bahwa ulos merupakan salah satu sumber kehangatan yang menjadi salah satu unsur keberlangsungan hidup manusia. Hal ini dikarenakan nenek moyang orang Batak dulunya tinggal di pegunungan yang umumnya bersuhu dingin. Berbicara mengenai upacara adat Batak, ulos sering digunakan dalam upacara adat pemakaman. Setiap ulos memiliki fungsinya masing-masing, dan dalam upacara pemakaman adat Batak ada dua ulos yang digunakan, yaitu U...

avatar
OSKM_16418336_Leonardo Budhi Satrio Utomo
Gambar Entri
Asal usul nama Kota Padangsidimpuan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Kota Padangsidimpuan adalah Kota yang terdapat di daerah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dahulunya Kota Padangsidimpuan merupakan tempat persinggahan. Karena letaknya di tengah-tengah jalur perdagangan Sibolga-Padangbolak, Sibolga-Panyabungan, dan sebaliknya. Semakin banyak orang yang singgah di tempat ini, maka semakin banyak orang tau tentang tempat ini. Maka mulailah orang-orang menyebut tempat ini dengan "Padang Na Dimpu" yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah "Padang yang tinggi" karena ditempat itu banyak tanaman/rumput-rumput yang tinggi. Dari situlah awal mulanya nama Kota Padangsidimpuan, berasal dari bahasa batak "Padang Na Dimpu" (Padang yang tinggi). OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16918268_dio
Gambar Entri
Prosesi Pemakaman Batak Karo
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Pemakaman merupakan proses mengiringi jenazah seseorang ke tempat peristirahatan terakhirnya. Prosesi pemakaman ini akan berlangsung berbeda-beda tergantung dari adat keluarga. Hal tersebut juga berlaku bagi prosesi pemakaman jenazah orang-orang dari suku Batak Karo di Sumatra Utara. Sebelum prosesi pemakaman dimulai, jenazah pribadi yang telah meninggal akan dipakaikan pakaian terbaiknya dan diberikan kain ulos terbaik. Beberapa pihak juga akan berkumpul untuk membahas teknis pelaksanaan ritual pemakaman, seperti ketentuan pakaian perempuan yang mengikuti prosesi pemakaman (apakah mengenakan pakaian adat lengkap atau tidak), hewan apa yang akan disembelih, dan siapa saja yang akan diundang. Pihak-pihak yang berkumpul tersebut merupakan pihak Sebelum jenazah dimasukkan ke dalam liang kubur, keluarga akan mengadakan sebuah pesta perjamuan. Semakin tua umur seseorang ketika meninggal, maka semakin meriah pesta perjamuan ini akan diadakan, dengan diiringi oleh gendang dan...

avatar
OSKM18_16518145_Rafael Sean Putra
Gambar Entri
Asal Usul Penyebaran Marga Siregar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Sudah tidak asing lagi di telinga kita jika mendengar nama Siregar . Di antara kerabat kerja atau teman kita mungkin ada salah satunya yang memiliki nama Siregar di bagian akhirnya.  Siregar merupakan salah satu marga yang berasal dari salah satu dari beribu suku di Indonesia, yaitu Suku Batak. Di balik menyebarnya marga  Siregar  terdapat kisah yang merupakan asal usul penyebaran tersebut. Konon,  terdapat 9 orang keturunan dari Si Raja Lontung dan Si Raja Pareme yang terdiri dari 7 putra(Tuan Situmorang, Sinaga Raja, Pandiangan, Toga Nainggolan, Simatupang, Aritonang, dan Siregar ) dan 2 putri(Si Boru Anakpandan dan Si Boru Panggabean) dan  Siregar merupakan anak bungsu dari ke-sembilan bersaudara. Si Raja Lontung bermukin di Desa Banuaraja yang terletak di sebelah desa Sabulan, yang berada di pinggiran Danau Toba, berseberangan dengan Pangururan di Pulau Samosir. Pada suatu saat, terjadi banjir besar yang melanda Desa Banuaraja dan Sabulan....

avatar
OSKM18_16018343_Syifabudi Chairurrizky