Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Tu di a ma lu lu an Da goreng goreng ba hen so ban sa I tu di a ma lu lu an Da boru to bing ba hen do ngan Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Sinanggar tullo tullo a tullo Bidang bulung nirimbang Da bidangan balung ni du lang sa I pandokonni da i nang Da ikkondo mar bo ru tu lang Sinanggar tullo tullo a tullo Sumber :https://m.kapanlagi.com/lirik/artis/tapanuli/sinanggar-tullo/
marsitengka merupakan permainan yang biasanya dilakukan di sekolah atau di halaman rumah. Permainan ini biasanya dilakukan dua orang. Caranya adalah membuat beberapa kotak persegi empat yang digariskan di tanah dengan menggunakan kayu atau alat gores yang memungkinkan. Untuk lokasi permainan berlantai semen, kotak-kotak bisa digambar dengan kapur. Dalam permainan ini, ada semcama alat bantu, biasanya batu berbentuk pipih atau uang logam. Batu pipih itu dilemparkan ke salah satu kotak, lalu melompat-lompat di dalam kotak untuk mengambil alat bantu tadi (batu pipih atau uang logam). Selama melompat, kaki tidak boleh mengenai tepi garis kotak tersebut. Sumber:https://solup.blogspot.co.id/2017/01/marjalekkat-dan-marsitekka-ingatkah-kau.html?m=1
Alkisah, ada sebuah kerajaan di daerah Simalungun. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Rakyatnya hidup makmur. Raja itu memiliki seorang putri yang luar biasa cantiknya. Kecantikannya bahkan terkenal sampai ke negeri seberang. Sayangnya, sang Putri memiliki sifat yang jelek. Ia suka mengucapkan kata-kata buruk. Orang menyebutnya putri yang latah.Jika ada kejadian yang tidak mengenangkan hatinya, ia dengan mudahnya berkata buruk. "Aih... air sungai Iebih enak rasanya dari teh buatanmu ini," katanya suatu hari pada salah seorang dayang istana. "Lebih baik jadi orang buta daripada harus memandangi wajahmu yang cemberut terus," katanya lagi di lain hari. Raja dan Ratu selalu mengingatkannya agar berhenti mengucapkan kata-kata buruk. Mereka takut, jika suatu saat ucapan Putri itu menjadi kenyataan. "Bagaimana jika kau benar-benar buta nanti?" tanya Ratu cemas. Putri tak peduli. Dari hari ke hari, perkataan buruknya bertambah banyak. Suatu hari, datanglah raja m...
Alat musik tradisional batak lainnya salah satunya adalah bernama ogung.ogung (gong) biasa digunakan apabila ada acara adat yang menggunakan gondang.ogung bentuknya bulat dengan dan bagian tengahnya terdapat pencu yang bulat menonjol keluar.jadi dalam memainkan alat musik ogung tersebut dengan cara dipukul dibagian pencu sehingga mengeluarkan bunyi yang khas.ogung terbuat dari metal sehingga sangat awet walaupun sudah lama sejak pembuatannya. leluhur batak sejak jaman dahulu sudah mengenal ogung sebagai warisan dari generasi ke generasi.pada saat gondang dimainkan,terdapat umumnya beberapa buah ogung yang mengikuti irama gondang tersebut.kalau diperhatikan pada saat dimainkan ogung tersebut dipukul oleh pargosi dengan tempo yang berbeda-beda.ada ogung yang dipukul cepat,ada yang dipukul sedang,dan ada yang dipukul lambat dalam mengiringi sebuah gondang. ada beberapa jenis ogung yang dikenal yang biasanya digunakan dalam sebuah gondang misalnya ; ogung oloan yang memiliki fung...
Indonesia memiliki banyak sekali Budaya yang unik dan berbeda untuk setiap daerah. Indonesia yang memiliki Kekayaan Budaya yang beragam dari sabang sampai merauke merupakan suatu kebanggaan bagi kita. Dan kita sebagai penerus bangsa sudah sewajarnya melestarikannya dan selalu mengabadikannya untuk anak cucu kita nanti, dan mengenalkan kepada mereka identitas kita sebagai negara yang besar. Dalam kesempatan ini saya akan mengupas tentang salah satu Tradisi adat Batak toba yaitu Mangokal Holi (menggali dan memindahkan tulang belulang leluhur) sebagai bentuk cagar budaya, yang kita harapkan dapat menjadi sarana pelestarian budaya, agar kelak para generasi penerus kita tidak kehilangan identitas bangsa kita tercinta ini. Adapun Tradisi mangokkal holi atau menggali dan memindahkan tulang belulang leluhur Bagi masyarakat Batak Toba di Sumatra Utara, merupakan ajang untuk menghormati para leluhur. Lewat mangokal holi juga, orang Batak Toba berharap mendapat limpahan berkat, berupa banyak...
Masyarakat batak sudah sejak lama mengenal seni musik jauh sebelum mengenal alat musik modern seperti sekarang ini.salah satu alat musik yang terkenal adalah alat musik hasapi. Cara menggunakan hasapi alat musik tradisional batak adalah dengan cara dipetik karena hasapi tersebut memiliki senar yang umumnya jumlahnya dua buah. Jadi alat musik hasapi tersebut masuk dalam kategori kordofon. Tidak banyak orang yang dapat menggunakan hasapi tersebut seperti layaknya gitar. Hasapi banyak ditemukan di parapat dan pulau samosir dan juga biasanya dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke danau toba. Ada beberapa toko souvenir yang menjual alat musik tersebut. Pembuat hasapi sudah sedikit ditemukan, karena biasanya pengrajin hasapi adalah orang yang juga pandai memainkan alat musik tersebut dan biasanya pengrajinnya adalah orang-orang tua dan kemudian diwariskan kepada keturunannya. Alat musik hasapi sendiri merupakan alat musik yang melodis dan ritmis karena hasapi sendiri tidak meng...
Ayam Napinadar adalah salah satu makanan khas Batak yang biasanya dihidangkan pada saat acara-acara adat Batak. Untuk mengerjakan resep yang satu ini agak sedikit rumit, butuh waktu dan kesabaran. Pastinya inti dari masakan ini adalah di saos darah ayam itu sendiri. Bahan : * 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian * 5 bawang putih * 5 siung bawang merah * 1 buah jeruk nipis * Garam dan penyedap secukupnya * Kecap manis Saos : * 2 sdm Andaliman (Sichuan pepper) * 1 sdt bawang bubuk * garam dan penyedap secukupnya * 10 cabe keriting (sesuai selera) * 10 cabe rawit (sesuai selera) Cara membuat: 1. Pangganglah daging ayam yang sudah dibersihkan diatas bara api hingga matang. Sebaiknya menggunakan arang. 2. Haluskanlah bumbu untuk saosnya lalu di gongseng bersama darah ayam kampung yang sudah dipisahkan. 3. Taburilah saos darah ayam yang sudah bercambur bumbu pada daging ayam yang sudah dipanggang, kemudian hidangkan. Sumber:https://googleweblight.com/i?u=https://www.gobatak.com/ayam...
KULINER NANIURA - MAKANAN KHAS BATAK BY RONY TAMPUBOLON ⢠2 YEARS AGO 2 SHARE 0 COMMENT 4 LOVE 4.67 (93.33%) 3 votes Naniura dikenal mirip dengan Sushi Orang Batak dan lebih nikmat Naniura. Makanan khas yang satu ini berasal dari Tapanuli, Daerah disekitar Danau Toba. Naniura merupakan kuliner khas Batak yang paling terkenal karena ikannya yang tidak dimasak, namun hanya dibumbui. Dalam Bahasa Batak sendiri, Naniura adalah ikan yang diasami. Namun, ikan tersebut dapat dinikmati, karena rendaman asam jungga yang tentunya secara kimiawi, dapat mengubah ikan mentah menjadi tidak berbau amis. Naniura - Khas Tapanulidentistchef@2015 Sejarah Munculnya Naniura Dulunya, masakan asal Tapanuli ini dikhususkan untuk para raja saja, salah satunya adalah Raja Sisingamangaraja. Oleh karena itu, tidak semua orang boleh memasak Naniura, hanya tukang masak kerajaan saja yang boleh memasaknya. Namun semakin berkembangnya zaman dan karena rasanya yang sangat unik dan begitu kha...
batak punya cerita DATU PARNGONGO Maret 04, 2015 Dulu di tanah Batak ada seorang raja bernama Datu Parngongo. Dia sangat dicintai rakyatnya dan disegani teman-temannya.Datu Parngongo mempunyai seorang anak laki-laki bernama Poda. Dia sangat sayang kepada anaknya itu.Suatu hari Poda menyampaikan keinginannya untuk menjadi raja. Karena rasa sayang kepada anaknya, Datu Parngongo memutuskan untuk mengabulkan permintaan itu. Dia pergi ke suatu tempat untuk menyepi. Hanya Marhati, pembantunya yang setia, yang tahu ke mana dia pergi. Sepeninggal ayahnya, Poda mengangkat dirinya menjadi raja. Berbeda dengan Datu Parngongo, Poda memerintah dengan sewenang-wenang. Poda juga sering menyuruh tentaranya menjarah harta milik rakyat di negeri tetangga. Akibatnya Raja Losung, raja di negeri seberang menjadi marah. Dia memanggil raja-raja yang ada di sekitarnya untuk berunding. Lalu mereka sepakat untuk mengundang Poda datang ke negerinya untuk berjudi. Dengan senang hati Poda memenuhi undangan...