KULINER NANIURA - MAKANAN KHAS BATAK BY RONY TAMPUBOLON ⢠2 YEARS AGO
2 SHARE 0 COMMENT 4 LOVE 4.67 (93.33%) 3 votes Naniura dikenal mirip dengan Sushi Orang Batak dan lebih nikmat Naniura. Makanan khas yang satu ini berasal dari Tapanuli, Daerah disekitar Danau Toba. Naniura merupakan kuliner khas Batak yang paling terkenal karena ikannya yang tidak dimasak, namun hanya dibumbui. Dalam Bahasa Batak sendiri, Naniura adalah ikan yang diasami. Namun, ikan tersebut dapat dinikmati, karena rendaman asam jungga yang tentunya secara kimiawi, dapat mengubah ikan mentah menjadi tidak berbau amis.
Naniura - Khas Tapanulidentistchef@2015 Sejarah Munculnya Naniura Dulunya, masakan asal Tapanuli ini dikhususkan untuk para raja saja, salah satunya adalah Raja Sisingamangaraja. Oleh karena itu, tidak semua orang boleh memasak Naniura, hanya tukang masak kerajaan saja yang boleh memasaknya. Namun semakin berkembangnya zaman dan karena rasanya yang sangat unik dan begitu khas dilidah, semua orang Batak sangat ingin mencoba masakan Naniura ini. Bahkan pada saat ini, karena bumbu khasnya yaitu "andaliman" (Bumbu Asli Batak) banyak para wisatawan baik lokal maupun domestik dan bahkan para wisatawan asing selalu mencari masakan asal Tapanuli ini setiap berkunjung ke beberapa daerah di Sumatera Utara. Rasanya Ketir dan Pecah di Mulut Rasa dari ikan Naniura ini sangat ketir di lidah (pecah di mulut), bumbunya terasa pedas dan hangat pada bibir. Apalagi jika Naniura ini dinikmati dengan sedikit minuman bersoda atau dengan sedikit minuman beralkohol seperti "tuak" (Air Nira). Anda akan merasa sangat puas jika masakan asal Tapanuli ini dibuat sebagai "tambul" (Cemilan saat sedang minum). Ditambah dengan andalimannya, rasa manis ikan, serta rasa pedas dan nikmat rempah-rempahnya mampu meninggalkan rasa ketir diujung lidah bahkan membuat lidah terasa disengat. Pastikan untuk mencicipinya ya..
Lokasi Restoran yang Sediain Naniura Masakan khas Tapanuli ini banyak tersedia dibeberapa tempat di Sumatera Utara. Terutama dibeberapa tempat wisata yang menyebar dipinggiran Danau Toba. Misalnya, ketika anda ingin melintasi daerah Laguboti kira-kira 15 menit dari kota Balige, jangan lupa mampir disalah satu Rumah Makan Khas Batak yakni Rumah Makan Fly Over, bukan hanya itu saja, banyak juga rumah makan khas Batak di kota Balige hingga Tarutung dan sekitarnya yang menyediakan masakan khas asal Tapanuli ini. Bahkan, di Pulau Samosir, seperti Tuk-tuk ada beberapa rumah makan khas Batak yang menyediakan Naniura, dan mengijinkan pengunjung untuk melihat bagaimana proses pembuatan Naniura tersebut. Resep Masakan Naniura Untuk menghidangkan masakan khas asal Tapanuli ini bukanlah hal yang rumit. Karena namanya adalah Ikan Naniura, ikan ini serupa tapi tidak sama dengan ikan lainnya yang sering ditemukan di tempat makan lainnya, karena cara masaknya yang berbeda yaitu dimasak tanpa dimasak (yang berarti tidak memerlukan api) seperti pada umumnya. Melainkan dimasak dengan rendaman asam jungga selama 4-5 jam. Asam jungga ini bisanya dijual ditempat penjualan bumbu orang Batak, kalau dibeberapa kota besar seperti Medan dapat dicari di Pajak Melati atau PAMELA, dan di Jakarta dapat dicari di Pasar Senen. Asam ini harus ada karena tidak bisa diganti dengan asam apapun atau rasa ikan dapat menjadi pahit.Ikan yang dapat dihidangkan menjadi naniura adalah ikan mas, ikan mujahir atau bahkan ihan Batak. Bumbu lainnya, hampir sama dengan bumbu masak biasa seperti kemiri yang dibakar, bawang putih, bawang merah, lada, jahe, kunyit ditambah dengan cabai. Asamnya yang membuat matang, bumbunya yang mengatur segala rasa. Supaya lembek, ikan nya harus dibungkus. Namun sisik ikannya harus dibersihkan terlebih dahulu, lalu dibelah dua namun tidak sampai putus, dan semua isi perut ikan juga dikeluarkan. Kalau sudah bersih barulah digarami dan diasami. Sambil menunggu selama 4-5 jam, barulah semua bumbu tersebut kita siapkan. Kemirinya digongseng dan dibiarkan sejenak. Jangan lupa jahe, kunyit, bawang merah dan bawang putihnya harus digoreng. Serta riasnya dikukus, dan cabainya digiling. Lalu, semua bumbu siap ditumbuk atau diulek. Setelah itu, oleskan bumbu yang sudah diulek pada semua permukan ikan yang sudah masak. Bagaimana? Tertarik untuk membuat sendiri? Kalau tertarik, berikut bantuan bumbu untuk anda yang pemula:
Bahan dan Bumbu Naniura:
0,5 kilogram ihan batak / ikan mas/ ikan mujahir 3 biji asam jungga (hanya ada di penjual bumbu khas masakan batak) / jeruk nipis 0,25 ons andaliman 1 ons kemiri 5 cm lengkuas 5 cm kunyit 2 ikat rias 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih 0.5 ons cabe merah Sumber:http://www.tripelaketoba.com/naniura-makanan-khas-batak/
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...