Alat musik tradisional batak lainnya salah satunya adalah bernama ogung.ogung (gong) biasa digunakan apabila ada acara adat yang menggunakan gondang.ogung bentuknya bulat dengan dan bagian tengahnya terdapat pencu yang bulat menonjol keluar.jadi dalam memainkan alat musik ogung tersebut dengan cara dipukul dibagian pencu sehingga mengeluarkan bunyi yang khas.ogung terbuat dari metal sehingga sangat awet walaupun sudah lama sejak pembuatannya.
leluhur batak sejak jaman dahulu sudah mengenal ogung sebagai warisan dari generasi ke generasi.pada saat gondang dimainkan,terdapat umumnya beberapa buah ogung yang mengikuti irama gondang tersebut.kalau diperhatikan pada saat dimainkan ogung tersebut dipukul oleh pargosi dengan tempo yang berbeda-beda.ada ogung yang dipukul cepat,ada yang dipukul sedang,dan ada yang dipukul lambat dalam mengiringi sebuah gondang.
ada beberapa jenis ogung yang dikenal yang biasanya digunakan dalam sebuah gondang misalnya ;
ogung oloan yang memiliki fungsi ritme konstan dipukul kemudian diikuti oleh ogung lainnya. ogung ihutan yang memiliki fungsi mengikuti irama dari ogung oloan. ogung panggora yang memiliki fungsi mengikuti irama ogung oloan dan ogung ihutan ogung doal memiliki fungsi meramaikan irama dari ogung oloan,ihutan dan panggora. dalam pelaksaannya ogung tersebut dimainkan bersamaan dengan gondang,taganing,dan sarune misalnya dalam membuat gondang sabangunan.harus terdapat ogung didalamnya.sampai saat ini setiap acara gondang selalu menyertakan ogung,misalnya ada pesta adat ekshumasi tulang benulang leluhur pasti diadakan gondang yang menyertakan ogung didalamnya. Sumber:https://simarbalatuk.com/2016/06/12/ogung-alat-musik-tradisional-batak/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang