jawa tengah
194 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Dayung Sampan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Banten

1. Dayung Sampan     Lagu ini diciptakan oleh Osman Ahmad. Lagu ini cukup terkenal di daerah Banten. Lagu ini pernah dimasukkan ke dalam film yang berjudul Aloha. Lagu ini menceritakan tentang kehidupan nelayan dan biduan. Adapun lirik lagu tersebut yaitu: Dayung Sampan Mencari Ikan Ikan Di cari Hai Nelayan Ditengah Muara Kalau Tuan Mencari Makan Cari Makan Jual Suara Menjual Suara   Lay lay la la la la lay menjual suara  lay lay laylay lay lay lay lay lay lay lay lay  Dayung dayung dayung dayung dayung sampan   Dayung sampan sampan didayung sampan Didayung hai nelayang ke tengah lautan Kalau tuan mencari jodoh  Jangan mencari hai nalayan hai nelayan   Lay layLay lay la la la la lay hai nelayan  Lay lay laylay lay lay lay lay lay lay lay lay  Dayung dayung dayung dayung dayung sampan   #OSKMITB2018   Dayung sampan mencará&...

avatar
Stefanus
Gambar Entri
Mapag Penganten
Ritual Ritual
Banten

Mapag Penganten merupakan ritual yang sudah cukup terkenal di tanah Sunda dan sekitarnya. Dalam Bahasa Sunda, Mapag artinya menentang dan Penganten artinya ya penganten jadi dalam bahasa kasarnya kedua belah pohak saling berhadapan atau "menentang". Mapag Pengantin dilakukan sebelum akad pernikahan yang biasa dilakukan warga Tangerang Selatan dimana pihak pengantin laki-laki disambut meriah oleh pihak pengantin perempuan dengan sambutan yang spesial. Pihak pengantin laki-laki akan disuguhi tarian yang merupakan bentuk penghormatan dan penerimaan yang paling dalam oleh pihak pengantin perempuan kepada tamu spesial yakni pihak pengantin laki-laki. Mapag Pengantin ini dilakukan sebelum akad pernikahan dilakukan oleh pihak mempelai pengantin.  Pakaian yang digunakan juga merupakan pakaian adat Jawa Barat dan sekitarnya karena daerah Tangerang Selatan masih memiliki banyak kesamaan adat dengan Jawa Barat  

avatar
Oskm_16418186_martinus
Gambar Entri
Tari Lenggang Cisadane
Tarian Tarian
Banten

Tari tradisional merupakan gabungan beberapa gerakan yang mengandung makna. Tari tradisional dibentuk oleh para leluhur dengan tujuan tertentu dan tentunya berbeda di setiap daerah tergantung kebudayaannya. Tarian tradisional bisa juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis baik mancanegara maupun domestik. Di Indonesia sendiri bisa dibilang setiap daerah memiliki kebudayaan dengan ciri khas masing-masing. Salah satu contohnya adalah Tari Lenggang Cisadane. Tarian ini berasal dari kota Tangerang. Tarian ini cukup unik karena tarian ini bukan justru menonjolkan kebudayaan Tangerang, melainkan justru menunjukkan kebudayaan yang terkontaminasi kebudayaan Betawi. Sayangnya tarian ini kurang berkembang di mata masyarakat, artinya bahwa kurang adanya eksistensi mengenai tarian khas Banten ini. Tulisan in ibertujuan untuk menambah wawasan terhadap tari Lenggang Cisadane ini. Sejarah Tari Lenggang Cisadane Tari lenggang cisadane merupakan salah satu kebudayaan di kota tangerang....

avatar
OSKM18 16918031 Nikolas
Gambar Entri
Masjid Pintu 1000 Tangerang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Masjid Pintu 1000 Tangerang Nah, kali ini saya akan mengorek tentang Bangunan Bersejarah di Tangerang. Dulu, banten merupakan pusat penyebaran agama Isalm di ujung barat Pulau Jawa. Maka tak heran, banyak bangunan bersejarah yang bisa dijadikan tempat wisata yang bernuansa Religi. Salah satunya adalah Masjid Pintu Seribu , nama asli masjid ini adalah Masjid Nurul Yaqin . Lokasi Masjid ini terletak di Kampung Bayur, Priuk Jaya, Jatiuwung, Kabupaten Tangerang, Banten. Masjid ini dinamakan “Masjid Pintu Seribu” karena Pintunya BANYAAK banget, bahkan jika kita ingin masuk ke dalam masjid tersebut, kita harus didampingi oleh guide agar tidak tersesat. Dalam sejarahnya, masjid ini didirikan pada tahun 1978 oleh seorang warga keturunan Arab yang biasa dipanggil Al-Faqir, Beliau membangun masjid tersebut secara spontan dan dibiayai oleh beliau sendiri. Dia adalah seorang santri dari Syekh Hami Abas Rawa Bokor yang memulai mendirikan bangunan tersebut dengan membuat...

avatar
Oskm_16818150_miftahuljanah
Gambar Entri
Khas Banten, Pasulaman.
Motif Kain Motif Kain
Banten

    Salah satu dari beberapa kekayaan yang Indonesia miliki ialah kain yang ditulis menggunakan malam diukir indah mengikuti corak khas yang digunakan masing-masing daerah tempat batik itu berasal. Banten merupakan satu dari 34 provinsi yang berhasil memikat hati para pecinta batik Nusantara tak hanya itu UNESCO pun turut menyerukan apresiasinya berupa hak paten pada tahun 2003 dan dianggap sebagai batik terbaik di dunia. Pasulaman, salah satu motif yang berasal dari selatan pulau Jawa ini kekhasan namanya ternyata diambil dari nama tempat dimana para Pengrajin sulaman di lingkungan Kesultanan Banten.      Motif dasar batik ini ialah belah ketupat melingkar yang berada dalam lingkaran segi empat, divariasikan dengan garis bergelombang dan ilumunisasi berupa sulur-sulur daun pada pigura segi empat yang motif dasar booh berupa ranting hijau. serta dasar berwarna merah yang diletakkan pada pigura abu-abu. Setiap motif batik Banten selalu dicirikan dengan pa...

avatar
OSKM18_19718271_Nabilah Zahrah Salsabila
Gambar Entri
Angkat Sampeong
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Banten

Setelah Taruma, di Banten Girang (kini Kota Serang) yang sekaligus menjadi ibukota pertamanya, didirikan Kerajaan Sunda oleh seorang keturunan Taruma dan Mataram Kuno, yaitu Prabu Jayabupati. Kerajaan yang menganut Hindu Waisnawa (yang mencakup seluruh wilayah Jawa Barat dan provinsi Lampung saat ini) didirikan pada tahun 932 Masehi, yang buktinya adalah Prasasti Kebon Kopi II di Bogor dan Prasasti Cicatih-Cibadak, di Sukabumi. Saat itu, masyarakat Sunda memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk mendirikan dan membangun kota kepemerintahan dan memilih Banten Girang sebagai ibukotanya, hingga pada saat itu terciptalah sebuah lagu kebangsaan Sunda yang berjudul "Angkat Sampeong Ta Gudil-gudil". Kerajaan Sunda itu pun kemudian mengalami kemakmuran, sehingga timbul lah keinginan dari raja Balaputradewa dari Sriwijaya untuk menjalin hubungan dengan Kerajaan Sunda yang beribukota di Banten Girang ini. Namun, ketika Balaputradewa wafat, Sriwijaya menunjukkan kemunduran dan banyak kekac...

avatar
Oskm_16418212_michael
Gambar Entri
Tari Cokek
Tarian Tarian
Banten

Tari Cokek adalah salah satu tarian klasik masyarakat Betawi di Jakarta dan sekitarnya. Tarian ini lahir sebagai akulturasi Betawi-Tionghoa di pinggiran kota Jakarta, yakni di Teluk Naga, Tangerang. Dahulu, sungai Cisadane yang bermuara di daerah Teluk Naga merupakan akses strategis bagi para pedagang Tionghoa untuk menjual barang-barang dagangannya kepada masyarakat Tangerang pada masa itu. Perdagangan di kota ini berkembang dengan pesat. Banyak pedagang yang makmur dan akhirnya membeli tanah di sana. Orang-oran yang memiliki hak atas penggunaan tanah inilah yang kemudian disebut tuan tanah. Mereka mulai menetap di kawasan tersebut dan mulai membaur bersama penduduk asli. Pembauran kedua masyarakat ini pada akhirnya membawa akulturasi bagi banyak aspek dalam kehidupan keduanya. Hingga saat ini hasil akulturasi yang terjadi di antara kedua masyarakat ini masih banyak ditemukan pada bahasa, kesenian, dan kebudayaan masyarakat Betawi Tangerang, salah satunya adalah Tari Cokek. Tari Coke...

avatar
Oskm18_16318178_irfando
Gambar Entri
Festival Cisadane #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

Festival Cisadane merupakan festival budaya tahunan yang diselenggarakan di tepian sungai Cisadane Kota Tagerang. Dalam festival ini ditampilkan prosesi puncak-puncak kreativitas daerah yang merefleksikan orisinalitas, kemandirian, dan kearifan lokal. Festival ini berkaitan erat dengan masyarakat Tionghoa yang bermukim di sekitar Sungai Cisadane, khususnya di Tangerang. Warga keturunan Cin itu telah mendiami daerah tersebut sejak tahun 1700-an masehi. Maka tidak mengherankan jika budaya mereka kerap dijumpai baik secara murni maupun hasil akulturasi di Kota Tangerang. Festival Cisadane merupakan istilah pemerintah kota untuk menyebut perayaan yang dahulu bernama Peh Cun, dalam bahasa Tiongkok berarti 'mendayung perahu'. Di negara asalnya, Cina, festival ini sudah dirayakan sejak zaman Dinasti Qin, sedangkan di Tangerang mulai diadakan sejak tahun 1910. Festival ini diadakan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam kalender Cina, atau jika dikonversikan ke kalender masehi jatuh pada sekitar bula...

avatar
Oskm18_16318178_irfando
Gambar Entri
Permainan Surantang-Surinting dari Banten
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Banten

Banten memiliki segudang budaya yang sangat menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah permainan tradisional. Permainan yang sering dilakukan oleh anak-anak pada zaman dahulu di Banten adalah permainan surantang - surinting. Permainan ini bisa dilakukan oleh 5-8 orang. Permainan surantang-surinting adalah warisan dari nenek moyang terdahulu. Permainan surantang-surinting menunjukan kebersamaan, kerukunan, dan dimaikan dengan bahasa daerah banten yaitu Jawa Banten. Berikut ini adalah lirik dari lagu yang dimainkan di permainan surantang-surinting. Surantang-surinting bibi semar nyolong gunting guntinge bibi laos sedakep tangan cios Cara bermainnya adalah semua pemain duduk melingkar sambil meletakkan telapak tangannya di depan. Kemudian ketua pemain akan memimpin permainan. Ketua tim akan menguncupkan tangannya kemudian tangannya diletakan diatas telapak pemain. Semua pemain akan menyanyikan lagunya dan tangan ketua tim akan mengitari semua telapak tangan pemain. Apa...

avatar
Oskm18_16018155_fauzia Dwi Shabrina