Tarian
Tarian
Tarian Banten Tangerang
Tari Lenggang Cisadane
- 6 Agustus 2018

Tari tradisional merupakan gabungan beberapa gerakan yang mengandung makna. Tari tradisional dibentuk oleh para leluhur dengan tujuan tertentu dan tentunya berbeda di setiap daerah tergantung kebudayaannya. Tarian tradisional bisa juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis baik mancanegara maupun domestik. Di Indonesia sendiri bisa dibilang setiap daerah memiliki kebudayaan dengan ciri khas masing-masing. Salah satu contohnya adalah Tari Lenggang Cisadane. Tarian ini berasal dari kota Tangerang. Tarian ini cukup unik karena tarian ini bukan justru menonjolkan kebudayaan Tangerang, melainkan justru menunjukkan kebudayaan yang terkontaminasi kebudayaan Betawi. Sayangnya tarian ini kurang berkembang di mata masyarakat, artinya bahwa kurang adanya eksistensi mengenai tarian khas Banten ini. Tulisan in ibertujuan untuk menambah wawasan terhadap tari Lenggang Cisadane ini.

Sejarah Tari Lenggang Cisadane

Tari lenggang cisadane merupakan salah satu kebudayaan di kota tangerang. Tari Lenggang ini termasuk baru dibandingkan dengan  Gambang Kromong, Lenong, dan Barongsai yang sudah lama ada. Tarian tersebut diciptakan dan baru disahkan pada tahun 2011 oleh Dinas Pemuda, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar). Lenggang cisadane diciptakan oleh salah satu seniman yang terdapat pada kota tersebut. Maka dari itu tarian ini asli khas budaya tangerang dikarenakan budaya tarian yang lain bukanlah asli dari kota tangerang dan merupakan bawaan dari daerah yang berbeda dan bahkan kebanyakan dari budaya tionghoa seperti gambang kromong dan barongsai.

Tari lenggang cisadane sendiri diciptakan oleh M. Yunus Sanusi yang setiap harinya beprofesi sebagai guru seni dan budaya.Tarian tersebut diciptakan dengan alasan bahwa semakin menurunnya nilai lokal budaya pada remaja, terutama pada siswa. Beliau juga menerapkan tarian tersebut kepada setiap siswa di sanggar tarinya.
Tarian lenggang cisadane mengandung empat unsur kebudayaan didalamnya, yaitu budaya Sunda, China, Jawa, Betawi. Hal ini dikarenakan budaya-budaya tersebut yang berkembang di kota Tangerang. Maka, dalam tarian tersebut kita dapat melihat unsur Tari Jaipong, Tari Jali-jali, dan kecerian penari pada Tarian China, bersatu menjadi satu kesatuan yang sangatlah indah.
Tari lenggang cisadane diperankan oleh 13 penari, angka 13 ini memiliki makna yaitu terdapatnya 13 kecamatan yang berada di kota tangerang.  Pada tari lenggang cisadane juga terdapat unsur musik yang instrumentnya sangatlah khas. Alat musik yang digunakan pada tarian ini ialah gambang kromong, satu set salendro, dan satu set marawis yang dimainkan oleh 11 orang pemain musik. Tarian lenggang cisadane menggambarkan kecerian, kelincahan, dan kecantikan gadis-gadis pada kota tangerang.
Penari menggunakan pakaian khas tarian lenggang berwarna hijau dan merah dan juga berwarna biru dan pink. Baju ini melambangkan keceriaan sebagaimana warnanya,  penari juga mengenakan konde cepol, hiasan kepala dan selendang. Penari mengenakan rok atau sarung dengan motif bunga-bunga dan juga hiasan dari leher hingga pinggang
 
 
Perkembangan di masyarakat
            Semenjak dipatenkan menjadi tarian tradisional, tari lenggang cisadane semakin dikenal di masyarakat luas, sudah dijadikan sebagai ekstrakulikuler disekolah-sekolah umum di Kota Tangerang dan juga sering ditampilkan ketika ajang Festival Cisadane, penyambutan tamu dari luar kota, HUT Kota Tangerang dan juga di berbagai ajang-ajang lainnya yang di adakan di Kota Tangerang sendiri.
Apalagi tari lenggang merupakan tarian khas satu-satunya di kota Tangerang maka dari itu pemerintah terus memperkenalkan tarian ini sebagai tarian tradisional supaya penerus generasi bangsa dapat melestarikan tarian ini seperti tarian-tarian lain yang sudah dikenal masyarakat luas selain di Kota Tangerang sendiri.
 
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya