Budaya Indonesia
1.050 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Nama Surabaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Menurut legenda, nama Kota Surabaya, Ibu Kota Propinsi Jawa Timur, berasal dari gabungan kata Sura yang merupakan nama seekor ikan hiu besar dan Baya yang merupakan nama seekor buaya besar. Berikut ini sejarah singkat mengenai asal usul nama Surabaya. Alkisah pada zaman dahulu hidup seekor buaya besar bernama Baya. Ia mempunyai musuh bebuyutan seekor ikan hiu besar bernama Sura. Hampir setiap hari keduanya berkelahi. Karena sama-sama kuat, tangguh, dan tangkas, tidak ada yang menang maupun kalah. Jika keduanya tengah berkelahi, perairan di sekitarnya akan menjadi bergelombang besar dan keruh. Hewan-hewan yang hidup disekitar mereka merasa terganggu dan berusaha untuk mendamaikan keduanya. Namun Sura dan Baya terus saja bermusuhan dan berkelahi. Permusuhan Antara Sura Dan Baya Sampai pada titik tertentu, keduanya merasa kelelahan dengan permusuhan itu. Akhirnya Sura dan Baya sepakat untuk menghentikan permusuhan mereka, setidaknya untuk sementara waktu. “Baya...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kolam Segaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Kolam Segaran  terletak di Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Secara geografis Kolam Segaran terletak pada koordinat 112° 22” 54,5 “ BT 07° 33” 33,9” LS. Orang yang pertama kali menemukan kolam ini adalah Ir. Maclaine Pont pada tahun 1926. Awal ditemukannya hampir seluruh bagian kolam ini tertutup tanah. Pada tahun 1966 Kolam Segaran dipugar, namun kegiatannya hanya berlangsung setahun, pemugaran yang lebih terencana dan terarah baru dilakukan tahun 1974 dan selesai tahun 1984.  Fungsi Kolam Segaran belum diketahui secara pasti, tetapi menurut berita Cina dan cerita rakyat, kolam tersebut digunakan untuk rekreasi dan menjamu tamu dari luar negeri. Kolam ini merupakan satu-satunya bangunan kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia dengan luas kurang lebih 6,5 hektar yang dibatasi dengan dinding-dinding berukuran panjang 375 meter, lebar 175 meter, tebal 1,60 meter dan tinggi 2,88...

avatar
Oase
Gambar Entri
jangan kesrut
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Menggoda. Warna merah menyala dan aroma segar dan pedas menggoda hidung penikmatnya. Itulah kesan pertama kali jika Anda menikmati Jangan Kesrut, salah satu makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang mulai langka.  Tidak banyak warung yang menyediakan menu Jangan Kesrut. Salah satu warung yang menyediakannya yaitu Warung Olgha yang beralamat di Jalan DI Panjaitan 49 Lateng, Banyuwangi, milik Khusnul Hotimah.  Khusnul mengaku sengaja memilih Jangan Kesrut sebagai menu andalan di warung miliknya bukan hanya karena langka. Namun juga karena rasanya yang nikmat dan selalu di cari oleh pelanggan  "Kalau rawon dan soto sudah banyak yang jualan jadi milih yang unik dan juga untuk melestarikan makanan khas Banyuwangi, 'jangan' dalam Bahasa Indonesia artinya sayur yang berkuah. Kenapa 'kesrut'? Karena rasanya pedas jadi kalau makan akan 'kesrut-kesrut' karena menahan ingus yang keluar dari hidung karena kepedasan," selorohya sambil...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Candi Jawi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Sekarang tidak banyak candi yang namanya masih asli, umumnya sudah berubah menururt tempat atau berdasarkan keadaan atau menurut selera yang memberi nama saja. Misalnya Candi Prambanan, Candi Bubrah, Candi Bima, dan lain-lain. Candi Jawi termasuk di antara yang sedikit, tapi beruntung namanya boleh dikata tak berubah walaupun ada pula perubahan ucapan. Dalam lontar Negarakertagama disebut Jawa-Jawa atau Jajawi. Nama taman Candra Wilatikta mungkin lebih dikenal, walaupun dibangunnya berkat adanya Candi Jawi (Seperti Panggung Ramayana dekat Candi Prambanan). Letaknya strategis mudah dicapai. Bila ditempuh dari Surabaya ke jurusan Malang, pada kilometer ke 45 di kota kecamatan Pandaan belok kanan (jurusan Tretes), setelah melewati taman Candra Wilwatikta yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari Pandaan, sampailah di Candi Jawi yang termasuk wilayah administrasi desa candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Arsitektur Candi Jawi Candi Jawi diban...

avatar
Oase
Gambar Entri
Situs Trowulan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Situs Trowulan merupakan satu-satunya situs perkotaan masa klasik di Indonesia. Situs yang luasnya 11 km x 9 km, cakupannya meliputi wilayah Kecamatan Trowulan dan Sooko di Kabupaten Mojokerto serta Kecamatan Jombang. Situs bekas kota Kerajaan Majapahit ini dibangun di sebuah dataran yang merupakan ujung penghabisan dari tiga jajaran gunung, yaitu Gunung Penanggungan, Welirang, dan Anjasmara, sedangkan kondisi geografis daerah Trowulan mempunyai kesesuaian lahan sebagai daerah pemukiman. Hal ini didukung oleh antara lain topografi yang landai dan air tanah yang relatif dangkal. Sebagai bekas kota, di Situs Trowulan dapat dijumpai ratusan ribu peninggalan arkeologis baik berada di bawah maupun di permukaan tanah yang berupa: artefak, ekofak, serta fitur. Situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang sangat menarik ini diperoleh melalui penelitian yang panjang. Penelitian terhadap Situs Trowulan pertama kali dilakukan oleh Wardenaar pada tahun 1815. Ia mendapat tugas dari Raffles u...

avatar
Oase
Gambar Entri
Ritual "Kulo Nuwun" di Makam Bathoro Katong kabupaten Ponorogo
Ritual Ritual
Jawa Timur

A.    RITUAL “KULO NUWUN” DI MAKAM BATHORO KATONG       Sejarahnya, Bathoro katong merupakan putra Majapahit dari Raja Brawijaya ke V, dan Putri Begelen, merupakan pendiri Kabupaten Ponorogo pada tahun 1496 (dalam hitungan Masehi), dan tahun 19408 (dalam hitungan Saka). Dahulu Raden katong ini merupakan murid dari sunan Kalijaga, adik dari Raden Patah dimana dulu daerah Kabupaten Ponorogo dibawah kekuasaan Majapahit dengan nama wilayah Wengker masih memeluk agama Hindu-Budha. Oleh karena itu Raden Katong yang mudanya bernama Lembu Kenongo diberikan tugas untuk dakwah Islam di daerah Wengker (yang sekarang menjadi Kabupaten Ponorogo). Sehingga Bathoro Katong lah yang menjadi Bupati pertama Kabupaten Ponorogo. Makam bathoro Katong ini berada ditengah-tengah pemukiman penduduk dan memiliki 7 (tujuh) gapura pintu masuk yang melambangkan lapisan langit sebagaimana yang dipaparkan dalam Isra’ Mi’raj. Di depan Gapu...

avatar
Eny Eka Zahidatur Rohmah
Gambar Entri
Batik Tulis Celaket
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Batik Tulis Celaket adalah batik kontemporer yang menjadi ciri khas baru Kota Malang. Batik kontemporer ini diproduksi di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Celaket, Kota Malang. Usaha batik tulis rumahan yang akhirnya menjadi tren baru ini dimiliki oleh Hanan Abdul Djalil. Usaha rintisannya itu dimulai pada pertengahan Mei tahun 2000 dengan ide-ide nyeleneh yang akhirnya beliau transformasikan dalam batik tulis yang unik nan khas. Berbeda dengan pakem batik pada umumnya yang berwarna gelap atau netral seperti hitam atau coklat, Batik Tulis Celaket ini justru memiliki warna yang cukup mencolok seperti ungu, kuning, dan hijau. Perpaduan warnanya pun cukup unik, antara lain ungu dan kuning, merah dan biru, atau ungu dan hijau tua. Keunikan ini memberi kesan yang berbeda dari batik di Indonesia pada umumnya. Motif yang diadopsi pun berbeda. Batik celaket tidak memiliki motif tertentu seperti parang, kawung atau mega mendung. Motif yang sering dipakai adalah motif bunga yang mempresentas...

avatar
Dian Purwita
Gambar Entri
Reog Ponorogo
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Reog Ponorogo adalah salah satu budaya Indonesia ini kental dengan hal-hal berbau mistis, sehingga sering diidentikkan dengan dunia hitam, dunia kekuatan supranatural. Permainan seni reog selalu diiringi dengan musik tradisional atau disebut juga dengan gamelan. Peralatan musik yang biasanya digunakan sebagai pengiring reog yaitu gong, terompet, kendang, ketipung, dan angklung.  Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian dua sampai tiga tarian pembukaan. Enam sampai delapan pria gagah berani dengan pakaian serba hitam dan muka dipoles warna merah membawakan tarian pertamanya. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Selanjutnya enam sampai delapan gadis yang menaiki kuda melanjutkan tarian reog. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki berpakaian wanita. Biasanya, sebagai tarian pembukanya, beberapa anak kecil membawakan tarian dengan berbagai adegan lucu. Tarian ini disebut Bujang Ganong atau Ganongan. Mas...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Gerabah Madura
Ornamen Ornamen
Jawa Timur

Gerabah Madura dibuat oleh pengrajin Madura serta mempunyai fungsi-fungsi umum maupun Khusus bagi kehidupan masyarakat Madura. Jenis-jenis gerabah Madura berfungsi sebagai benda pakai, benda hias, barang mainan, bahan bangunan dan bernilai ekonomis, sosial, magis dan lain-lain. Bahan dan Lokasi Pembuatan Madura kaya akan pembuatan gerabah yakni sejenis tanah liat yang berwarna kuning dengan pasir halus. Tanah liat hitam dapat juga dipergunakan tetapi kualitasnya kurang baik. Semua Kabupaten di Madura bahkan sampai di kepulauan terdapat pengrajin gerabah seperti di Mandala Andulang, Duko Ru baru, Angkatan Kangean, Baragung, Pademawa Barat, Dalpenang Pakaporan, Blega dan lain-lain. Diantaranya yang sangat terkenal adalah Karangpenang Sampang dan Andulang Sumenep. Diantara daerah-daerah ini ada semacam perjanjian kerja untuk membuat barang-barang yang sudah ditentukan secara turun temurun atau spesialisasi. Dengan spesialisasi ini persaingan dapat dicegah. Gerabah Madura...

avatar
Sriutanti